BY: Evi Susanti Putri

EXCRETORY
SYSTEM
 Excretory system
The discharging prosess of waste matter In human separated
into there, those are:
1. Defecation is the discharging prosess of waste matter
through anus. The matter that is discharged is feses. Feses is
not waste matter of celluler metabolism because never
undergoes metabolism in cell

2. Excretion is the discharging of waste matter of metabolism

product that is not used by body.

3. Secretion is the discharging prosess of metter that has liquid

shape (hormone and enzyme) by cell or gland. Hormone and
enzyme are liguid that are still used by human.
Excretory proses can walk fluently if suported by
the various of body organ that have different
function. Body organ that have role in human
excretory are:
• lung
•Kidney
•Large intestinue
•Skin
•liver
Body organ that have role in human excretory
Excretory system that through kidney
 Commonly, kidney consists of three
part, those are:
• Cortex (kidney skin)/ kulit ginjal
• Medulla (kidney marrow)/sumsum ginjal
• Pelvis renalis (kidney cavity)/rongga ginjal
The structure of kidney
Nephrons tructural and fungsional units of
kidney
Glomerulus

Malphigian body
Bowman’s
ccapsule

Nephron Tubulus
contortus
proximal

Nephron canal Henle curve

Tubulus
contortus distal
 Nefron pada manusia
• 80% nefron kortikal, memiliki lengkung Henle
yang tereduksi dan hampir keseluruhannya
berada hanya pada kortek renal
• 20% nefron jukstamedulary (juxstamedullary
nephron), mempunyai lengkung Henle yang
berkembang baik yang menjulur sampai ke
dalam medulla renal
 Proses
pembentukan
urin

filtrasi Reabsorbsi Augmentasi

 Proses pembentukan urin
1. FILTRASI
• Merupakan proses penyaringan sel-sel darah
yang terjadi di dareah glomerulus sehingga
menghasilksan filtrate glomerulus atau
disebut juga dengan urine primer. Filtrat
glomerulus ini masih banyak mengandung zat-
zat yang bermanfaat bagi tubuh, seperti
glukosa, asam amino dan garam-garam
mineral.
 2. REABSORBSI
Merupakan proses penyerapan kembali zat-zat
yang masih dapat bermanfaat bagi tubuh.
Terjadi di daerah tubulus kontortus proximal
dan menghasilkan filtrate tubulus atau yang
lebih dikenal dengan urine sekunder. Filtrat ini
mengandung kadar urea yang tinggi yang
dapat bersifat racun bagi tubuh.
 3. AUGMENTASI
Merupakan proses penambahan zat-zat yang
sudah tidak terpakai dalam tubuh/zat sisa. Terjadi
di daerah tubulus kontortus distal. Filtrate ini
merupakan urine yang sesungguhnya. Dalam
urine mengandung zat-zat seperti :
• Air sebanyak 95 %
• Urea, asam urea dan ammonia
• Zat warna empedu (Bilirubin dan Biliverdin)
• Garam mineral, terutama NaCl (Natrium Chlorida)
• Zat-zat yang bersifat racun seperti sisa obat dan
hormone).
 Proses pembentukan urin
proses tempat hasil Zat-zat yang diproses
filtrasi glomerulus Urin primer (filtrat Disaring: sel-sel darah,
glomerulus keping darah, protein
plasma
Reabsorbsi Tubulus Proxsimal Urin sekunder Diserap: kembali: glukosa,
asam amino, ion-ion
organik,air
Lengkung Henle Urin sekunder Diserap kembali: ion
natrium dan air
Tubulus distal Urin Diserap kembali: air dan ion
natrium
Saluran Urin Diserap kembali: ion
pengumpul natrium, urea, air
Augmentasi Tubulus proxsimal Urin sekunder Ditambahkan: ion-ion H+
urea, ion-ion K+ ,Kreatinin
Tubulus distal Urin Ditambahkan ion-ion H+,
NH3
 FACTORS THAT
INFLUENCE THE
AMOUNT OF URINE
• Hormon antidiuretik (ADH)
ADH is a hormone that influences the
absorbtion of water by tubulus wall. This
hormon this produce by posterior hipophysis.
• Jumlah air yang diminum
• Konsentrasi hormon insulin.
• Mengapa pada waktu turun hujan lebat kita
sering buang air kecil?
• Mengapa kamar mandi bau pesing?