Low Vision: Dr. Beby Parwis, SPM Bagian Ilmu Penyakit Mata Fkusu/Rsham

You might also like

Download as ppt, pdf, or txt
Download as ppt, pdf, or txt
You are on page 1of 34

LOW VISION

Dr. Beby Parwis, SpM


Bagian Ilmu Penyakit Mata
FKUSU/RSHAM
LOW VISION
Terminologi :(WHO, Geneva 1980)
Category Degree of Visual Aquity Sinonim
of vision impairment best corrected

Normal none 0.8 or better normal vision


Vision (5/6, 6/7.5, 20/25
or better)
slight less than 0.8 near-normal
(<5/6, 6/7.5 or 20/25) vision
Low moderate less than 0.3 moderate low
(<5/15, 6/18 or 6/20, vision
or 20/80 or 20/70)
severe less than 0.12 severe low vision-
(<5/40, 6/48 or 20/160) legal blindness
(<0.1, 5/50, 6/60 or 20/200)

Blindness profound less than 0.05 profound low vis


near total less than 0.02 severe/near total
total no light perception total blindness
Penyebab utama Low Vision (USA) :
1. Age Related Macular Degeneration
2. Cataract
3. Corneal Dystrophy
4. Glaucoma
5. Diabetic Retinopathy
6. Optic Atrophy
7. Stroke
8. Degenerative Myopia (High Myopia)
9. Retinitis Pigmentosa
GAMBAR FUNDUS NORMAL
CATARACT
GLAUCOMA
AGE RELATED MACULAR
DEGENERATION
DIABETIC RETINOPATHY
MYOPIC DEGENERATION
RETINITIS PIGMENTOSA
Penanganan pasien Low Vision :
1. Riwayat penyakit dan efek terhadap
kehidupan sehari-hari
2. Pemeriksaan :
- Tajam penglihatan dengan koreksi
terbaik
- Lapangan pandang
- Contrast sensitivity test
- Persepsi warna
- Glare sensitivity
3. Penglihatan dekat dan kemampuan
membaca
Penanganan pasien Low Vision :
4. Pemilihan dan pembuatan resep alat
bantu
5. Instruksi mengenai cara pemakaian
alat bantu yang benar
6. Follow up
Alat bantu bagi pasien Low Vision
Ada 5 type alat bantu bagi pasien low vision :
1. Alat bantu lensa convex (cembung)
2. Sistem telescope
3. Alat bantu Non-optical (adaptive)
4. Kacamata berwarna dan berlapis
5. Sistem pembacaan elektronik
Alat bantu Low Vision :
1. Alat bantu lensa cembung :
- Kacamata : bila penglihatan binokular
(+4.0 s/d +14.0D)
- Kaca pembesar : bila > +14D dan
digunakan pada satu mata.
Sangat membantu untuk belanja, melihat
label, mengenal uang, dll
2. Sistem Telescope :
Menggunakan kacamata yang dilengkapi
sistem telescope (Panoramic)
Alat bantu Low Vision :
3. Alat bantu Non-Optical :
Dengan menggunakan katalog yang berisi
artikel untuk kepentingan se-hari2 seperti :
memasak, mengatur termostat, kompor,
mengukur, membaca skala, make-up, meng
enal uang, bermain kartu.
4. Lensa berwarna dan berlapis :
Bertujuan untuk mengurangi kontrast dan
silau
Alat bantu Low Vision :
5. Sistem pembacaan elektronik :
- CCTV
- Mouse-cam
- Optical scanner (dapat mengeluarkan
suara)
- Standart personal komputer (dapat memper
besar tulisan)
ALAT BANTU LOW VISION
ALAT BANTU LOW VISION
ALAT BANTU LOW VISION
ALAT BANTU LOW VISION
Klasifikasi penyakit penyebab Low Vision:
1. Penglihatan kabur/berkabut, media keruh spt :
cornea, lensa, capsul lensa, vitreous, akan meng
ganggu jalan cahaya masuk ke mata, sehingga
menimbulkan :
- Penurunan tajam penglihatan
- Silau (Glare)
- Penurunan kontras
Sama halnya dengan pupil yang miosis
Pemeriksaan :
- Snellen (multiple pinholes), Stenopic Slit,
- Glare Test digabung dengan PAM
- Contrast Sensitivity
Management :
- Pemeriksaan Refraksi menggunakan:
- Illuminasi ber-beda2
- Lensa antirefleksi/Abu2 untuk atasi silau
- Lensa kuning untuk atasi kontras
- Ultraviolet filter bila pseudophakos
- Gunakan huruf cetakan yang tebal/besar
- Pakai kaca pembesar
- Contact Lens
- Keratoplasty
- Lasik
- Posterior Capsulotomy
- I.O.L (overcorrecting)
Klasifikasi Penyakit Penyebab Low Vision :
2. Gangguan Resolusi tanpa Central Scotoma
dengan Retina Perifer normal :
Macular Edem yang disebabkan berbagai
macam kelainan retina dan Congenital Fovea
Aplasia (Albinism)
Pemeriksaan :
- Tajam Penglihatan (Snellen)
- Amsler Grid
- Contrast Sensitivity
Management :

- Pemeriksaan refraksi untuk menyingkirkan


kemungkinan astigmatisme
- Pemberian kacamata baca +4 s/d +10D
- Untuk kelainan Congenital dapat diberikan
kacamata Bifocal atau contact lens
- Albino dengan nystagmus diberi Toric contact
lens
Klasifikasi Penyakit Penyebab Low Vision :
3. Central Scotoma yang merupakan karakteristik
dari proses kelainan Degeneratif, Congenital,
atau Inflamasi di Macula.
Cecocentral Scotoma (Peny. Optic Disc)
Macula terdiri dari sel Cone yang penting untuk
Central Vision, melihat :
- Detail gambar
- Warna (Color)
- Cahaya terang (Photoptic Vision)/daylight
Penyebab Penyakit Macula :
1. Terbanyak Macular Degeneration :
- Type Atropic (Dry)
- Type Exudative (Wet)
2. Macular Holes
3. Myopic Degeneration
4. Peny2 Optic Disc (Cecocentral Scotoma)
5. Penyakit Congenital
Pemeriksaan :
- Snellen
- Amsler Grid
- Contrast Sensitivity
Management :
- Pemberian kacamata prisma untuk relokasi
bayangan
- Kaca pembesar (untuk belanja)
- Kacamata baca
- CCTV untuk menulis dan mengetik
- Photo Dynamic Therapy (PDT)
- Macular Surgery (spt Translokasi Macula)
Klasifikasi penyakit penyebab Low Vision:
4. Peripheral Scotoma : yang merupakan tanda
khas dari : Retinitis pigmentosa, Advanced
Glaucoma, Penyakit CNS spt,Tumor, Stroke,
Trauma, Penyakit retina perifer termasuk
Diabetic Retinopathy Post Photocoagulation

Penglihatan Perifer dominant oleh sel rod


Yang berfungsi untuk orientasi ruang, de
teksi gerakan, tanda bahaya lingkungan
Management :
- Mengatur terang cahaya
- Bila photopobia diberi filter kuning (untuk
memblok UV dan Blue light (<527nm)
- Bila cataract sudah mengganggu dilakukan
operasi serta pemasangan IOL (Filter UV)
- Telescope
- Kacamata pembesar (Spectacles)
- Kaca pembesar (Hand Magnifier)
- CCTV
PENGLIHATAN NORMAL
PENGLIHATAN KABUR/BERASAP
DEFEK LAPANGAN PANDANG
CENTRAL SCOTOMA
GLAUCOMA

You might also like