Professional Documents
Culture Documents
Perhitungan Output Dan Pendapatan Naional
Perhitungan Output Dan Pendapatan Naional
Pengertian
2. Produk Domestik Bruto
3. Menghitung GDP
4. GDP Nominal VS GDP Riil
5. Keterbatasan Konsep GDP.
6. Kesimpulan
What is National Income?
National income measures the total value of goods and
services produced within the economy over a period of
time
National Income can be calculated in three main ways
1. The sum of factor incomes earned in production
2. Aggregate demand for goods and services
3. The sum of value added from each productive
sector of the economy
Why is national income important?
Measuring the level and rate of
growth of national income (Y)
is important to economists
when they are considering:
Economic growth and where
a country is in the business
cycle
Changes to average living
standards of the population
Looking at the distribution
of national income (i.e.
measuring income and
wealth inequalities)
Countries with largest GDP in 2005
Country GDP (millions of USD)
2005 2006
Gross world product 48,245,198
World economy 44,433,002
European Union 13,446,050
European Union 14,609,836
1. Pengertian.
Mengapa pendapatan nasional perlu
dihitung/dianalisis ?
Untuk dapat membanding keberhasilan perekonomian
suatu negara dengan negara lainnya.
Untuk dapat membandingkan tingkat kesejahteraan
penduduk dengan negara lain
Untuk melihat struktur perekonomian suatu negara
Tabel : Output, Populasi, dan Output per Kapita 6 Negara
Asia Timur, 1996
Pendekatan Produksi
Pendekatan Penerimaan
3. Menghitung GDP
Pendekatan Pengeluaran
GDP dihitung dengan menjumlahkan keempat komponen belanja.
GDP = C + I + G + (X – M)
GDP = C + I + G + NX
(NX = Net Export)
Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (C) adalah pengeluaran
rumah tangga untuk barang-barang (dan jasa) konsumsi. Ada 3
kategori pengeluaran atas barang dan jasa:
Barang tahan lama (mobil, perabotan, rumah tangga, peralatan rumah
tangga, dan lain-lain).
Barang tidak tahan lama (makanan, pakaian, bensin, rokok, dan lain-
lain)
Jasa (layanan dokter, komunikasi, transportasi, pendidikan, pengacara
dan lain-lain)
3. Menghitung GDP
Investasi Swasta Dalam Negeri Bruto (I)
Investasi dalam konteks ilmu ekonomi adalah
pembelian barang modal baru (perumahan, pabrik,
peralatan, persediaan) yang digunakan untuk
memproduksi barang lain. Dengan demikian, investasi
juga dapat dibagi 3 :
Investasi non perumahan.
Investasi Perumahan
Perubahan Persediaan (bahan baku)
Dikaitkan dengan perubahan persediaan, maka :
GDP = penjualan akhir + perubahan persediaan
3. Menghitung GDP
Apakah Investasi sama dengan modal atau kapital ?
Investasi netto = modal(akhir periode) – modal (awal periode)
Investasi Netto = Investasi Bruto – Penyusutan
Amounts
Component of demand
$ billions Percent
Personal consumption expenditure (C) 5,139 69.1
Gross private domestic investment (I) 1,096 14.5
Government purchases (G) 1,409 18.7
Net Export (NX) - 90 -1.3
Source : DRI/Macgraw-Hill
• 3. Menghitung GDP
Pendekatan Produksi.
Pendekatan produksi dilakukan dengan cara
mengelompokkan kegiatan perekonomian atas beberapa
sektor. Masing-masing sektor dihitung jumlah produksinya
dengan pendekatan nilai tambah (value added).
Pendekatan Pendapatan
GDP dihitung dengan pendekatan siapa yang
menerimanya sebagai pendapatan, bukan siapa yang
membelinya.
Pendekatan ini belum lagi dikembangkan di Indonesia.
Mengapa ya..?
• 3. Menghitung GDP