Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 16

MATERI FILTRASI

Kelompok 6
1. Fitri Nuryani (2016710450209)
2. Atika Indriani (2016710450221)
3. Rika Ussy Perdani (2016710450242)
4. Astri Puspitasari (2016710450254)
5. Rahmi Firdha (2016710450270)
6. Ridho Nur Rizki Oktarino (2016710450272)
7. Ika Wigiarti (2016710450272)
TUJUAN FILTRASI
Filtrasi adalah metode pemisahan fisik,
yang digunakan untuk memisahkan antara
cairan (larutan) dan padatan. Cairan yang
telah melalui proses filtrasi/penyaringan
disebut filtrat, sedangkan padatan yang
tertumpuk di penyaring disebut residu.
Walaupun ada kalanya residu adalah produk
yang diinginkan. Contohnya pada
pengolahan air minum, filtrasi digunakan
untuk menyaring air hasil dari proses
koagulasi flokulasi sedimentasi sehingga
dihasilkan air minum dengan kualitas tinggi.
MACAM-MACAM FILTRASI
Menurut prinsip kerjanya filtrasi dapat dibedakan atas
beberapa cara, yaitu:
a. Gravity Filtration : Filtrasi yang cairannya mengalir
karena gaya berat.
b. Pressure Filtration : Filtrasi yang dilakukan dengan
menggunakan tekanan.
c. Vacum Filtration : Filtrasi dengan cairan yang mengalir
karena prinsip hampa udara (penghisapan).
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
FILTRASI
1. Ketebalan lapisan media filter
Semakin tebal lapisan media filter, maka luas permukaan
penahan partikel-partikel semakin besar dan jarak yang
ditempuh oleh air semakin panjang.
2. Suhu Air
Pengaruh Suhu Terhadap Kekentalan
Pengaruh Suhu Terhadap Aktifitas Biologi
Pengaruh Suhu Terhadap Reaksi Kimia
3. Kecepatan Filtrasi
Kecepatan aliran akan mempengaruhi proses penahanan
mekanis terhadap bahan-bahan tersuspensi.
4. Kualitas Air
Semakin rendah kualitas air yang akan difilter, maka akan
semakin memerlukan pengolahan yang sempurna atau
kompleks.
Jenis-jenis filtrasi
1. Proses filtrasi sederhana (tanpa
tekanan) adalah proses penyaringan
dengan media filter kertas saring.
2. Proses Filtrasi dengan tekanan,
umumnya dengan cara divakumkan
(disedot dengan pompa vakum).
3. Proses Filtrasi dengan Membran
merupakan proses saparasi dengan
menggunakan membran dengan
ukuran pori £ 0,1 mikron. Prinsip
teknik filtrasi membran ini adalah
dengan menyaring cairan sampel
melewati saringan yang sangat tipis dan
yang terbuat dari bahan sejenis
selulosa.
Jenis-Jenis Alat Filtrasi
1. Filter Pasir (Sand Filter)

• Prinsip Kerja : Cairan yang akan disaring mengalir dari atas ke


bawah menembus lapisan pasir karena gaya filtrasi. Partikel
padat yang akan dipisahkan tertahan dalam pasir.
• Fungsi : Filter pasir digunakan untuk filtrasi jernih (clarifying
filtration) terutama untuk penanganan awal air minum atau
untuk pembuatan air keperluan pabrik.
2. Leaf Filter

Leaf filter dirancang untuk sejumlah besar slurry dengan pencucian


yang lebih efisien. Pada alat filtrasi ini slurry memasuki tangki dan
ditekan sehinggga menerobos filter cloth dimana cake akan terdeposit
ke sisi luar dari leaf.
3. Plate and Frame Filter 4. Sentrifugal Filtrasi
5. Rotary Vacum Drum Filter

Jenis ini merupakan peralatan yang berguna untuk penyaringan,


pencucian, dan pengeluaran cake dalam urutan yang kontinu. Dimana
drum dilengkapi dengan sebuah medium filter serta drum berputar
dimana suatu katup otomatias yang berada ditengah membantu
menjalankan penyaringan, pencucian, dan pengeluaran cake.
6. Catridge Filter 7. Filter Spiral

Catridge filter digunakan untuk filtrasi jernih, Filter ini digunakan untuk filtrasi jernih pada
khususnya sebagai penangkap kotoran di cairan dengan kandungan bahan padat yang
dalam saluran - saluran pipa cairan dan gas. rendah.
8. Filter Hisap (Suction Filter) 9. Press Filter

Jenis konstruksi yang paling sederhana dari Pres filter terdiri atas elemen-elemen filter
sebuah filter hisap adalah tangki segi empat (hingga mencapai 100 buah) yang berdiri
atau bundar yang terbuka dengan media filter tegak atau terletak mendatar, disusun secara
dipasang mendatar di dalamnya. berdampingan atau satu di atas yang lain.
Teori Perhitungan
Persamaan (rumus) dasar laju filtrasi pada proses batch.

Keterangan :
 t = waktu atau lama filtrasi (detik)
 V = volume filtrat m3
 Δp = pressure drop, N/m2
 A = luas filter, m2
 μ = viskositas, Pa.s atau kg/m.s
 α = hambatan cake, m/kg
 Rm = hambatan filter medium terhadap aliran filtrasi, m-1
Metode Pengoperasian
 MEDIA PENYARING. Septum di dalam setiap
penyaring harus memenuhi persyaratan sbb.:
1. Penyaring harus menahan padatan yang
disaring, menghasilkan filtrat yang cukup jernih.
2. Penyaring harus tidak tersumbat.
3. Penyaring harus tahan zat kimia dan cuku
kuat secara fisik terhadap operasi yang terjadi.
4. Penyaring harus dapat membuat semua kue
mudah untuk dibuang.
5. Penyaring harus berharga wajar.
Metode Pengoperasian
Metode Filtrasi
 Filtrasi dengan aliran vertikal dilakukan dengan
membagi limbah ke beberapa filter bed (2 atau 3 unit)
secara bergantian. Pembagian limbah secara
bergantian tersebut dilakukan dengan pengaturan klep
(dosing)dan untuk itu perlu dilakukan oleh operator.
Karena perlu dilakukan pembagian secara bergantian
tersebut, pengoperasian sistem ini rumit hingga tidak
praktis.
 Filtrasi dengan aliran horizontal dilakukan dengan
mengalirkan limbah melewati media filter secara
horizontal. Cara ini sederhana dan praktis tidak
membutuhkan perawatan, khususnya bila di desain dan
dibangun dengan baik.
Aplikasi di Industri
Aplikasi dalam industri, proses filtrasi terdapat pada alat rotary vacuum filter.
- Industri Perminyakan
RVF digunakan untuk menghasilkan heavy petroleum wax yang ditemukan
pada umpan asal lubicrating oil.
- Pengolahan Air Limbah
RVF digunakan untuk filtarsi bahan buangan yang sudah tercampur.
- Makanan dan Minuman
RVF didesain dengan spesifikasi khusus untuk menjamin kemurnian dan tidak
terkontaminasinya suatu produk.
- Kimia dan Farmasi
Untuk aplikasi ini, RVf didesain khusus agar memenuhi tingkat kemurnian
yang sudah distandarkan sehingga resiko kontaminasinya kecil.
- Pengolahan logam mulia
- Pembuatan kertas
- Industri batu bara
- Industri kimia
- Industri pupuk
THANK YOU

You might also like