Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 11

FTS - SEMISOLID

FORMULASI LARUTAN
Kelompok 7 :
1. Elis Rosita 1008010086
2. Nunik Masrifatun 1308010018
3. Lathifah Rizqi Waliyanti 1308010029
4. Raharjo Bino Y. 1308010051
5. Grevi Maulidah T. 1308010077
6. Ronny Miftahul Anam 1308010157

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO


2017
A. TOPIK PEMBAHASAN
1. Larutan
Larutan adalah sediaan cair yang mengandung satu atau lebih bahan
kimia yang terlarut dalam pelarut yang sesuai atau campuran pelarut yang
saling bercampur (Anonim, 1995).

Faktor-faktor yang mempengaruhi Kelarutan


1. Polaritas
2. Co-solvensi
3. Sifat kelarutan
4. Temperatur
5. Salting out
6. Salting in
7. Pembentukan kompleks
8. Ukuran partikel
Macam – macam sediaan larutan
1. Larutan Oral
2. Larutan Topikal

1. Larutan oral adalah Sediaan cair yang dibuat untuk pemberian oral,
mengandung satu atau lebih zat dengan atau tanpa bahan pengaroma,
pemanis atau pewarna , yang larut dalam air atau campuran cosolven air.

Macam – macam sediaan larutan oral


• Potiones (Obat minum) adalah larutan yang dimaksudkan untuk pemakaian dalam, selain
berbentuk larutan potio dapat juga berbentuk emulsi atau suspensi. Contoh: Obat batuk
OBH dan OBP
• Elixir adalah sediaan larutan yang mengandung bahan obat dan bahan tambahan
(pemanis, pengawet, pewarna, pewangi) sehingga memiliki bau dan rasa yang sedap dan
sebagai pelarut digunakan campuran air – etanol. Contoh: Elixir paracetamol
• Sirup adalah larutan oral yang mengandung sukrosa atau gula lain yang berkadar tinggi,
contoh: sirup simpleks
Macam – macam sediaan larutan oral
 Netralisasi adalah obat minum yang dibuat dengan mencampurkan suatu asam
dengan basa sehingga menjadi larutan yang bersifat netral. Contoh : solutio citralis
magnesii

 Saturatio adalah obat minum yang dibuat dengan mereaksikan asam dengan basa
tetapi gas yang terjadi ditahan dalam wadah sehingga larutan jenuh dengan gas.

 Potio Effervecent adalah saturatio yang CO2nya lewat jenuh.

 Guttae atau obat tetes adalah sediaan cair berupa larutan, emulsi atau suspensi ,
apabila tidak dinyatakan lain dimaksudkan untuk obat dalam. Contoh: pediatric drop
yaitu obat tetes yang digunakan untuk anak-anak atau bayi.
 Formulasi
R/ elixir paracetamol 100 ml
(Teori Pendukung : Formularium Nasional hal 3)

Tiap 5 ml mengandung :

R/ Acetaminophenum 120 mg
Glycerolum 2,5 ml
Propilenglycolum 500 µl
Sorbitoli solution 70% 1,25 ml
Aethanolum 500 µl
Zat tambahan yang cocok q.s
Aquadest ad 5 ml

Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik dan terlindung dari cahaya


 Cara Kerja:
1. Menyiapkan alat dan Menimbang bahan
2. Melarutkan acetaminofen dengan etanol sampai larutdalam
erlenmeyer → larutkan dalam etanol yang sudah diukur.
3. tambahkan propilenglikol masukkan erlenmeyer → gojok
tambahkan zat pewarna.
4. tambahkan gliserol masukkan erlenmeyer → gojok
5. tambahkan Solutio Sorbitol 70 %, masukkan erlenmeyer → gojok ad
homogen.
6. Sol Sorbitol terakhir karena agak sukar larut dalam etanol, jika
dimasukkan pertama maka akan bertemu etanol dalam keadaan
belum tercampur dengan larutan lain sehingga sukar bercampur,
maka ditambahkan terakhir.
7. Kalibrasi botol, larutan yang sudah homogen dalam erlenmeyer
dimasukkan dalam botol, cukupkan dengan aqua ad 60 ml.
8. Etiket berwarna putih.
9. Memberi label kocok dahulu.
2. Larutan topikal Larutan topikal adalah larutan yang biasanya
mengandung air tetapi sering kali juga pelarut lain, misalnya etanol
untuk penggunaan topikal pada kulit dan untuk penggunaan topikal
pada mucosa mulut

Macam – macam sediaan larutan topikal


 Collyrium adalah sediaan berupa larutan steril, jernih, bebas zarah
asing, isotonus, digunakan untuk membersihkan mata.dapat
ditambahkan zat dapar dan zat pengawet.
 Guttae ophtalmicae atau tetes mata adalah larutan steril bebas
partikel asing merupakan sediaan yang dibuat dan dikemas
sedemikian rupa hingga sesuai digunakan pada mata.
 Gargarisma atau obat kumur mulut adalah sediaan berupa larutan
umumnya dalam keadaan pekat yang harus diencerkan dahulu
sebelum digunakan.
 Litus Oris atau oles bibir adalah cairan agak kental dan
pemakaiannya secara disapukan dalam mulut.
Macam – macam sediaan larutan topikal
 Guttae Oris atau tetes mulut adalah obat tetes yang digunakan
untuk mulut dengan cara mengencerkan lebih dahulu dengan air
untuk dikumur-kumurkan, tidak untuk ditelan.
 Guttae Nacaler atau tetes hidung adalah obat yang digunakan untuk
hidung dengan cara meneteskan obat ke dalam rongga hidung,
dapat mengandung zat pensuspensi, pendapar dan pengawet.
 Inhalation adalah sediaan yang dimaksudkan untuk disedot hidung
atau mulut, atau disemprotkan dalam bentuk kabut kedalam saluran
pernafasan.
 Douche adalah larutan dalam air yang dimasukkan dengan suatu
alat ke dalam vagina, baik untuk pengobatan maupun untuk
membersihkan. Contoh: Betadin Vaginal Douche.
 Epithema /Obat kompres Adalah cairan yang dipakai untuk
mendatangkan rasa dingin pada tempat tempat yang sakit dan
panas karena radang atau berdasarkan sifat perbedaan tekanan
osmose digunakan untuk mengeringkan luka bernanah. Contoh:
Liquor Burowi, Solutio Rivanol, campuran Borwater - Rivanol.
 Formulasi

R/ 100 cc Minyak Parafin


30 cc Minyak Gandapura
10 cc Minyak Kayu Putih
10 gram Menthol Kristal
10 gram Camfer Kristal
10 gram Cera Alba
100 gram Stearic Acid

Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik dan terlindung dari cahaya


 Proses Pembuatan:

1. Melarutkan Stearic Acid dan Cera Alba pada minyak paraffin, lalu
dipanaskan sampai mencair (a).
2. Melarutkan minyak kayu putih dan minyak gandapura dalam tempat
tersendiri (b).
3. Mencampurkan menthol Kristal dan camfer Kristal dalam cairan (a),
sambil diaduk sampai merata sehingga menghasilkan campuran (c).
4. Masukkan campuran (b) ke dalam campuran (c) kemudin diaduk
sampai merata.
5. Setelah campuran terakhir mengental masukkan ke dalam
botol,kemudian ditutup rapat sehingga baunya tidak menguap.
TERIMA KASIH

You might also like