Cristal Ization

You might also like

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 15

CONTOH 16.

1
Desain Pabrik Kristalisasi

Sebuah pabrik membuat 10.000 lb / jam kristal urea


dari larutan yang mengandung 75% garam terlarut.
Keseimbangan material dan kondisi pengoperasian
ditunjukkan pada sketsa. Data kristalisasi diberikan
oleh Bennett (1981, p. 452) sebagai berikut:
1. Waktu tinggalnya adalah 3,4 jam.
2. Kenaikan suhu di pemanas adalah 2 ° F.
3. Umpan mengandung 75% padatan, tetapi 1200 lb /
jam air pencuci dari centrifuge juga dikembalikan ke
crystallizer.
4. Cairan (liquor) mengandung 66,8% urea terlarut dan
berat jenis 1,17 pada suhu operasi 130 ° F.
5. Bubur (slurry) mengandung 28 lb kristal / cuft dan
memiliki berat jenis 1,354.
6. Aliran pembersihan sebesar 7% dari cairan umpan
seperti yang ditunjukkan pada sketsa.
7. Tekanan adalah 60 Torr, di mana suhu saturasi uap
adalah 106 ° F. Superheat 24 ° F diabaikan dalam
menentukan kerapatan dan kecepatan uap.
8. cairan dalam bejana tidak boleh melebihi 10 kaki
dan kecepatan uap tidak boleh melebihi yang
diberikan oleh persamaan,
9. Kapasitas panas padatan adalah 0,62 Btu /
(lb) (° F) dan panas kristalisasi adalah 104
Btu / lb.
10. Untuk ukuran vakum ejector, kebocoran
udara diperkirakan 25 lb / jam dan karbon
dioksida adalah 34 lb / jam.
11. Koefisien perpindahan panas dalam
exchanger adalah 200 Btu / (hr)
Calculations:
SUPERSATURATION

Suatu larutan dimana zat terlarut berada dalam


kesetimbangan dengan fase padat. Supersturasi
(tingkat kejenuhan) adalah larutan yang
mengandung zat terlarut lebih besar daripada yang
dibutuhkan pada sistem kesetimbangan larutan
jenuh.
Pada Gambar 16.6 (a), garis a - b adalah larutan
tak jenuh dan garis lurus b - e adalah campuran
dari semua larutan padat dan jenuh murni yang
ditunjukkan oleh titik b. Poin c dan d berada di
titik-titik infleksi dari plot dan mewakili batas-
batas metastabilitas. Jadi garis b - c mewakili
kisaran konsentrasi antara nilai jenuh dan jenuh.
Beberapa pengukuran tingkat kejenuhan
(supersaturasi) yang digunakan untuk
konsentrasi saturasi C0 yaitu:

α = ΔCs = C - C0, perbedaan konsentrasi,


β = ΔCs = C, perbedaan relatif
γ = C = C0 = β + 1, rasio konsentrasi,
TEKNIK DALAM PROSES KRISTALISASI
BUATAN
Dalam proses kristalisasi yang paling diperhatikan adalah
sistem berada dalam keadaan sangat jenuh, dimana zat terlarut
yang terdapat dalam larutan lebih banyak dari batas kelarutan
dalam pelarut tersebut.
Kondisi ini dapat diperoleh dengan beberapa cara:

• Pendinginan larutan
• Evaporasi
• Pendinginan evaporatif Adiabatic
• Penambahan pelarut lain sehingga kelarutan zat terlarut akan
berkurang drastis ()antisolvent
• Reaksi kimia
• Perubahan pH sehingga zat terlarut lebih enderung membentuk
kristal dari larutan.

Dari 5 cara tersebut, yang paling sering digunakan dalam skala


industri adalah matode perubahan PH sistem
Mekanisme proses Kristalisasi
Proses kristalisai terdiri atas 2 tahapan utama
1. Nukleasi
adalah langkah awal dimana molekul padatan yang terdisprsi di dalam
larutan akan berkumpul dan membentuk ikatan , berkumpulnya padatan ini
membentuk bibit kristal berukuran nanometer. Tetapi bibit kristal ini belum
stabil, diperlukan besar ukuran tertentu sehingga bibit – bibit kristal ini
berada dalam keadaan stabil.
Dengan mengontrol kondisi tertentu(temperatur, tingkat
kejenuhan(supersarutated), tekanan dll) dalam sistem, maka pembentukan
bibit kristal dengan ukuran yang cukup besar dapat terjadi. Peristiwa
nukleasi adalah proses perombakan struktur atomnya, jadi bukan hanya pada
tingkatan sifat mikroskopisnya, melainkan terjadi penata ualangan atom –
atom dalam senyawa tersebut membentuk struktur kristal.
2. Pertumbuhan Kristal
merupakan proses lanjutan dari nukleasi, dimana nuklei atau bibit
kristal yang telah mencapai besar ukuran tertentu akan mengikat atom –
atom lain membentuk struktur kristal akan semakin besar. Terjadinya
pertumbuhan kristal ini hanya dapat terjadi karena sistem terlalu jenuh ( oleh
senyawa pembentuk kristal), sehingga ukuran kristal akan bertambah besar
secara terus menerus sampai sistem (larutaan) tidak lagi dalam keadaan
sangat jenuh.

You might also like