Teori-Teori Etika

You might also like

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 18

ETIKA HUKUM KESEHATAN

“TEORI-TEORI ETIKA”

Taufik Maryusman, S.Gz, M.Pd


Kita berkumpul disini untuk meynakinkan diri kita bahwa insya Allah kita akan menang.
TEORI-TEORI
Act Utilitarian

UTILITARIAN
Rule Utilitarian

Rational Monism

DEONTOLOGI
TEORI ETIKA Traditional
Deontology

Intuitionistic
Pluralism

Partikularism
TEORI LAINNYA

Eklketik
UTILITARIAN

Teori yang menitikberatkan pada


konsekuensi tindakan dan
memaksimalkan kebahagian
(Thomson dan Melia, 1998)
LANJUTAN…..

Act Utilitarian
Suatu tindakan dinilai dari
konsekuensi atau manfaat yang
dihasilakn

UTILITARIAN

Rule Utilitarian
Tindakan berdasarkan peraturan
moral, peraturan moral akan
menghasilakn manfaat maksimal
KELEMAHAN TEORI UTILITARIAN

1. Ukuran manfaat tidak jelas.


2. Perbedaan Prioritas.
3. Manfaat siapa yang harus jadi pertimbangan.
4. Menganggap semua orang sama, padahal setiap
individu memiliki karakteristik yang berbeda.
5. Dalam waktu yang sempit, manusia dituntut untuk
segera mengambil keputusannya, sehingga tidak ada
waktu untuk mempertimbangkan konsekuensi dari
berbagai pilihan.
DEONTOLOGI

Sesuatu yang baik berakar dari keberhasilan


manusia mengerjakan tugas atau kewajiban.
LANJUTAN

Rational Monism
Suatu tindakan di anggap bermoral jika
dilakukan dengan Sense of Duty

Traditional Deontology
DEONTOLOGI Semua tindakan yang dilakukan harus
berdasarkan perintah tuhan

Intuitionistic Pluralism
Ada kewajiban atau aturan moral yang harus
diikuti oleh manusia
TEORI ETIKA LAINYYA

PARTIKULARIS EKLEKTIK
Mengatasi masalah Etika adalah dengan Mengambil hal-hal yang baik saja
mendidik anak-anak bersosialisasi dengan
dari semua teori yang ada
lingkungan sekitar
ETIKA, MORAL DAN HUKUM
F.A. Moeloek (2002)

ETIKA

HUKUM MORAL
PENGERTIAN
Istilah Penjelasan
Etika Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang
buruk dan tentang hak dan kewajiban
moral (Akhlak)
Moral Ajaran tentang baik atau buruk yang
diterima secara umum mengenai
perbuatan, sikap dan kewajiban, dll
Hukum Peraturan, undang-undang atau adab
yang secara resmi mengikat, yang
dikukuhkan oleh penguasa atau
pemerintah
PERSAMAAN
 Merupakan peraturan yang dibuat oleh masyarakat
 Mempelajari dan menjadikan tingkah laku manusia sebagai
obyeknya
 Memberikan batas ruang gerak hak wewenang seseorang
dalam pergaulan hidup supaya tak saling merugikan.
 Sumbernya dari pemikiran dan pengalaman
 Menggugah kesadarab manusiawi
PERBEDAAN
 Etika dan Moral keberadaannya tidak tertulis sedangkan
hukum dalam bentuk tertulis atau terbukukan sebagai hukum
negara.
 Etika bersifat subyektif dan fleksibel, sedangkan hukum
bersifat obyektif dan tegas
 Etika tidak memerlukan bukti fisik dalam menjatuhkan vonis,
sebaliknya hukum memerlukan bukti fisik dalam menjatuhkan
vonis
 Etika tidak memerlukan alat untuk menjamin pelaksanaannya,
hukum memerlukan alat penegak hukum untuk
pelaksanaannya.
 Etika bersifat memberikan tuntunan, sedangkan hukum
bersifat menuntut.
KONSEKUENSI EMH (ETIKA MORAL HUKUM)
CONTOH TINDAKAN YANG TIDAK BERETIKA

Seorang hakim menjatuhkan putusan bebas kepada seorang


terdakwa, padahal ia tahu bahwa terdakwa tersebut bersalah.
Ia Gelisah karena keputusan tersebut dibuat tidak didasarkan
hati nuraninya, tetapi karena suap.
CONTOH PENERAPAN ETIKA
 Seorang guru sedang memergoki salah
satu muridnya (8 tahun) sedang menyontek
saat sedang ulangan di kelas.
TUGAS
UU. Republik Indonesia NO. 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan

1. Bagian Keenam Belas (Pengaman Makanan dan Minuman)


Pasal 109, 110, 111 dan 112

2. BAB VIII (Gizi)


Pasal 141, 142 dan 143
SUSUNAN ANALISIS MAKALAH
1. PENDAHULUAN
2. PEMBAHASAN
3. SIMPULAN DAN SARAN

LIHAT APAKAH ADA PERSOALAN DI DALAM UU


ITU,APAKAH SUDAH BERJALAN?
MATUR NUWUN

TERIMA KASIH

ARIGATOU GOZAIMASHU

MERCI BOKU

DANKE SCHÖN

SUKRON

You might also like