Download as ppt, pdf, or txt
Download as ppt, pdf, or txt
You are on page 1of 7

KOMPLIKASI OTITIS MEDIA

SUPURATIF KRONIK

SHOFIA HILMI
ABDILLAH
1613010026
OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK (OMSK)

 Disebut juga Otitis Media Perforata (OMP) atau


dalam bahasa sehari-hari disebut congek.
 Infeksi kronis di telinga tengah dengan perforasi
membran timpani dan sekret yang keluar dari
telinga tengah terus menerus atau hilang timbul.
 Sekret mungkin encer atau kental, bening atau
berupa nanah
PERJALANAN PENYAKIT

 Otitis media akut (OMA) dengan perforasi membran


timpani menjadi otitis media supuratif kronis
apabila prosesnya sudah lebih dari 1,5 bulan. Bila
proses infeksi kurang dari 1,5 bulan, disebut otitis
media supuratif subakut.
 Beberapa faktor yang menyebabkan OMA menjadi
OMSK ialah terapi yang terlambat diberikan, terapi
yang tidak adekuat, virulensi kuman tinggi, daya
tahan tubuh pasien rendah (gizi kurang) atau
hygiene buruk.
LETAK PERFORASI
 Perforasi sentral
perforasi terdapat di pars
tensa, sedangkan seluruh
tepi perforasi masi ada sisa
membran timpani
 Perforasi marginal
sebagian tepi perforasi
langsung berhubungan
dengan anulus atau sulkus
timpanikum
 Perforasi atik
perforasi yang terletak di
pars flaksida
JENIS OMSK

Dibagi menjadi 2 jenis:


 OMSK tipe aman (tipe mukosa = tipe benigna)
Proses peradangan terbatas pada mukosa saja, dan
biasanya tidak mengenai tulang. Perforasi terletak di
sentral. Umumnya jarang menimbulkan komplikasi yang
berbahaya. Tidak terdapat kolesteatoma.
 OMSK tipe bahaya (tipe tulang = tipe maligna)
Perforasi letaknya di marginal atau di atik. Sebagian
besar komplikasi yang berbahaya atau fatal timbul pada
OMSK tipe bahaya. Disertai kolesteatoma.
TANDA KLINIK OMSK TIPE BAHAYA

 Abses atau fistel retroaurikuler


 Polip atau jaringan granulasi di liang telinga luar
yang berasal dari dalam telinga tengah
 Terlihat kolesteatoma pada telinga tengah (sering
terlihat di epitimpanum)
 Sekret berbentuk nanah dan berbau khas (aroma
kolesteatoma)
 Terlihat bayangan kolesteatoma pada foto rontgen
mastoid
KLASIFIKASI KOMPLIKASI OTITIS MEDIA
SUPURATIF KRONIS

KLASIFIKASI MENURUT ADAMS DKK (1989)


Komplikasi di • Perforasi membran timpani persisten
• Erosi tulang pendengaran
telinga tengah • Paralisis nervus fasialis

Komplikasi di • Fistula labirin


• Labirinitis supuratif
telinga dalam • Tuli saraf (sensorineural)

Komplikasi • Abses ekstradural


• Trombosis sinus lateralis
ekstradural • Petrositis

• Meningitis
Komplikasi ke • Abses otak
susunan saraf pusat • Hidrosefalus otitis

You might also like