Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 12

Manisan Kering

Buah Pala
Tugas ini disusun untuk memenuhi
mata kuliah Teknologi Pengolahan Buah dan Sayur

Kelompok 1
 Devi Damayanthi (1321525006)
 Danu Dwi Pramana (13214200008)
 Nurhidayati (1321525010)
 Tia Mariana (1321525012)
Manisan Buah

Adalah buah – buahan yang


direndam dalam larutan gula
selama beberapa waktu.

Termasuk teknologi pengawetan


dengan tujuan menghambat
pertumbuhan mikroba serta
diversifikasi produk.
Sejarah Manisan Buah
Pada abad 17 kaum bangsawan dan orang kaya di Eropa
mengkonsumsi manisan buah yang mereka sebut dengan
preserved fruits.
Pada masa tersebut harga manisan buah mahal.

Baru pada abad 19 harga jual manisan buah dapat terjangkau


oleh masyarakat Eropa setelah adanya Revolusi Industri.
Manisan buah
awalnya dibuat hanya
untuk mengawetkan
buah dalam jumlah
melimpah pada saat
panennya.

Namun pada saat


ini manisan buah
sengaja diproduksi
untuk memenuhi
kebutuhan pasar.
Jenis Manisan

Terdapat 3 jenis manisan :


1. Manisan basah

2. Manisan kering

3. Acar
Buah yang biasa dijadikan manisan kering :
1. Buah Kundur
2. Kedondong
3. Asam Jawa
4. Pala
Tanaman Pala
5. Jambu Mete
6. Terong
7. Semangka
Buah Pala
Buah Pala
Pala (Myristica fragrans) merupakan
tumbuhan berupa pohon yang berasal
dari kepulauan Banda, Maluku.
Akibat nilainya yang tinggi sebagai
rempah – rempah, buah dan biji pala
telah menjadi komoditi perdagangan
yang penting sejak masa Romawi.
Pala disebut-sebut dalam
ensiklopedia karya Plinius "Si Tua".
Semenjak zaman eksplorasi Eropa
pala tersebar luas di daerah tropika
lain seperti Mauritius dan Karibia
Source : wikipedia (Grenada). Istilah pala juga dipakai
untuk biji pala yang diperdagangkan.
Kandungan gizi Pala per 100 gram
Kalori (kcal) 524
Jumlah lemak 36 g Nilai
Gizi
Lemak jenuh 26 g
Lemak tak jenuh ganda 0,4 g
Lemak tak jenuh tunggal
Kolesterol
3,2 g
0 mg
Buah Pala
Natrium 16 mg
Kalium 350 mg
Jumlah karbohidrat 49 g
Serat pangan 21 g
Gula 28 g
Protein 6g
Vitamin A 102 IU
Kalsium 184 mg
Vitamin D 0 IU
Vitamin B12 0 μg
Vitamin C 3 mg
Zat besi 3 mg
Vitamin B6 0,2 mg
Karakteristik Buah Pala

Biji

Fuli

Daging buah
Kulit buah

Buah pala terdiri dari :


Daging buah agak keras
• 83,3% daging buah
Warna keputih-putihan
• 3,22% fuli
Besar sekitar 3 – 9 cm
• 3,94% tempurung biji
Buah akan terbuka jika matang di pohon
• 9,54% daging biji
• Mengandung minyak atsiri, saponin,
Biji Pala maristitin, elemisi, enzim lipase, pektin,
lemonena dan asam oleanolat.

• Mengandung minyak atsiri, zat samak dan


Fuli zat pati

Daging buah pala • Mengandung lemak dan protein nabati

Daging buah pala segar, meskipun dalam jumlah kecil masih mengandung
minyak atsiri sebesar 1,1%, dengan komponen utama monoterpen
hidrokarbon diantaranya α-pinen, β-pinen, asam monoterpen, aromatik
eter dan 4-terpineol
Mengapa Buah Pala
• Merupakan buah dengan tekstur sedang  cocok
untuk manisan
• Buah pala tidak mengenal musiman  relatif mudah
diperoleh
• Dalam industri minyak pala/industri rempah, yang
digunakan hanya bagian biji dan fuli
• Karena rasanya yang pedas, pala tidak bisa dikonsumsi
langsung, sehingga diolah menjadi kudapan
• Buah pala mengandung senyawa yang
dapat membantu mengobati masuk
angin, mual, memperlancar pencernaan
dan meningkatkan selera makan
Bahan Baku Manisan Pala

Buah pala segar Bahan penolong

• Buah pala segar, • Gula pasir


sebaiknya berumur 6-7 • Garam
bulan sejak berbunga • Bahan pengawet
• Buah pala ukuran (Na.bisulfit)
sedang-besar • Pewarna
manisan pala kering
• Buah pala ukuran kecil
 manisan pala basah

You might also like