Professional Documents
Culture Documents
Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara
Tarumanegara
Oleh :
Andre X IPS I/4
Anugrah X IPS I/6
Jessica X IPS I/7
Christian.S X IPS I/9
Rafvel X IPS I/24
Kerajaan Tarumanegara
• Tarumanagara atau Kerajaan Taruma adalah sebuah kerajaan
yang pernah berkuasa di wilayah barat pulau Jawa pada abad
ke-4 hingga abad ke-7 M. Taruma merupakan salah satu
kerajaan tertua di Nusantara yang meninggalkan catatan
sejarah. Dalam catatan sejarah dan peninggalan artefak di
sekitar lokasi kerajaan, terlihat bahwa pada saat itu Kerajaan
Taruma adalah kerajaan Hindu beraliran Wisnu.
Kekuasaan Tarumanegara
Raja-raja Kerajaan Tarumanegara
Jayasingawarman (358-382) merupakan pendiri Kerajaan
Tarumanegara. Memusatkan ibukota di tepi kali Gomati
Dharmayawarman (382-395) memusatkan ibukota di tepi kali
Candrabaga
Purnawarman (395-434) Pada kekuasaan Raja Purnawarman.
Purnawarman membangun beberapa daerah dengan
menekankan pada infrastrukturnya. Salah satu infrastruktur
tersebut termasuk menggali sungai Gomati untuk pengairan
12 Km.
Wisnuwarman (434-455) anak dari Purnawarman
Indrawarman (455-515) Indrawarman adalah seorang raja
yang sangat toleran terhadap perkembangan agama di
wilayahnya.
Chandrawarman (515-535) Di masa kekuasaannya,
Tarumanagara dalam keadaan yang tentram damai dan
sejahtera. Sikap toleran ayahnya kepada para pemeluk agama
tetap dipakai oleh Candrawarman.
Suryawarman (535-561) mengalihkan perhatiannya ke daerah
bagian timur. Dalam tahun 526 M, misalnya, Manikmaya,
menantu Suryawarman, mendirikan kerajaan baru di Kendan
yang terkenal dengan Kerajaan Kendan, daerah Nagreg antara
Bandung dan Limbangan, Garut. Perkembangan daerah timur
menjadi lebih berkembang ketika cicit Manikmaya mendirikan
Kerajaan Galuh dalam tahun 612 M.
Kertawarman (561-628)
Sudhawarman (628-639) adik dari kertawarman
Hariwangsawarman (639-640) anak dari sudhawarman.
Dewamurti dianggap sebagai penguasa yang kasar dan tanpa
belas kasih (kejam)
Nagajayawarman (640-666) menantu Dewamurti
Linggawarman (666-669)
• ia memiliki 2 anak, yang keduanya perempuan. Yang pertama,
Dewi Manasih, menikah dengan Tarusbawa dari
Sundasambawa. Sedang yang kedua, Sobakancana menikah
dengan Dapuntahyang Sri Jayanasa, yang selanjutnya
mendirikan kerajaan Sriwijaya.