Professional Documents
Culture Documents
Analisa Kecelakaan Kerja
Analisa Kecelakaan Kerja
SISTEM LAPORAN
DAN
ANALISIS KECELAKAAN
KERJA
Oleh
MUHAMMAD NASIR.S.Sos,MH
1”Angkakecelakaan kerja di
Indonesia tertinggi di dunia”.
2
”Rendahnya Budaya K3”.
3 ”Pengawasan K3 kurang
efektif”.
2 5/9/2018 Created by Munas
4 5/9/2018
Created by Munas
Tujuan K3
Ref. UU No 1 th 1970
• Melindungi para pekerja dan orang
lainnya di tempat kerja
• Menjamin setiap sumber produksi
dipakai secara aman dan efisien
• Menjamin proses produksi berjalan
lancar
OUT COME
► Proses produksi lancar
► Produktivitas meningkat
5 ► Kesejahteraan
5/9/2018 meningkat
Created by Munas
FOKUS K3
Undang undang No 1 tahun 1970 Ref. UU No 1 th 1970
OUT COME
► Menekan resiko kerugian
8 5/9/2018 Created by Munas
Keselamatan OUT COME
Proses produksi lancar
Kerja Produktivitas meningkat
Kesejahteraan meningkat
PRODUCTION
► Proses produksi
kacau
► Korban
► Kerugian
MANUSIA
MANUSIA
PROSES
BAHAN
ALAT MESIN
BAHAN
11 5/9/2018
Dasar hukum
1. UU No. 1 Th. 70 ttg Keselamatan Kerja (Pasal 11).
(1) Pengurus diwajibkan melaporkan tiap kecelakaan yang
terjadi dalam tempat kerja yang dipimpinnya, pada pejabat
yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja
(2) Tata cara pelaporan dan pemeriksaan kecelakaan oleh
pegawai pengawas termaksud dalam ayat (1) diatur
dengan peraturan perundangan
2. Permenaker RI. No Per 03/Men/1998 ttg Tata Cara Pelaporan
dan Pemeriksaan Kecelakaan.
3. Kep. Dirjen Binawas No. Kep. 84/BW/1998 tentang Cara
pengisisan laporan, analisis dan statistik kecelakaan.
KASUS- 1 12 5/9/2018
SEKOLAHAN
RUMAH
KASUS- 2 13 5/9/2018
SEKOLAHAN
RUMAH
KASUS- 3 14 5/9/2018
SEKOLAHAN
RUMAH
KASUS 15 5/9/2018
SEKOLAHAN
RUMAH
KECELAKAAN
- Kec. diluar hub. Kerja
- Kecelakaan kerja
Tempat kerja
Pengertian
16 5/9/2018
PENYEBAB
AKIBAT
$ KORBAN
$ KERUGIAN HARTA
Kecelakaan adalah : $ Langsung
Kejadian yang tidak dikehendaki $ Tidak langsung
dan tidak diduga semula yang
dapat menimbulkan korban manusia
dan atau harta benda
Analisis kecelakaan 17 5/9/2018
(Permenaker 03/98)
Tujuan analisis kecelakaan
Analisis kecelakaan kerja dilakukan untuk mencari
penyebab utama terjadinya kecelakaan dan metapkan
solusinya agar kecelakaan yang sama tidak terulang
A.
Akibat
kecelakaan
18 :
Adalah 5/9/2018
insident Produksi
terganggu
Kerugian :
• People (Luka, Cacat, Meninggal)
• Property (Kerusakan bangunan & peralatan)
• Profit ( $, Rp)
19 5/9/2018
10.000 Unsafe
Potensi bahaya kerja 20 5/9/2018
MANUSIA
MANUSIA
PROSES
BAHAN
ALAT MESIN
BAHAN
21 5/9/2018
Filosofi
Pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan
kesempurnaan :
- tenaga kerja dan manusia pada umumnya,
baik jasmani maupun rohani,
- hasil karya dan budaya
menuju masyarakat adil, makmur dan sejahtera;
Keilmuan
Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam
upaya mencegah kecelakaan, kebakaran, peledakan,
pencemaran, penyakit akibat kerja , dll
“ACCIDENT PREVENTION”
22 5/9/2018
Kecelakaan
Kecelakaan kerja
Kebakaran atau peledakan atau bahaya pembuangan limbah
Kejadian berbahaya lainya,
Kejadian berbahaya
Kejadian yang potensial dapat menyebabkan
kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja
selain kebakaran, peledakan dan
pencemaran/limbah
( H.W. HEINRICH, 1931)
SOCIAL
ENVIRON- FAULT OF UNSAFE ACT
MENT PERSON / UNSAFE
CONDITION
( FRANK BIRD JR, 1970 )
Lack of SYMPTOM
ORIGIN CONTACT Loss
Control
LACK OF
CONTROL BASIC IMMEDIATED
INCIDENT / INJURY /
CAUSES CAUSES ACCIDEN
DAMAGE
25 5/9/2018
AKIBAT KECELAKAAN
SUMBER KECELAKAAN
TIPE KECELAKAAN
KONDISI BERBAHAYA
TINDAKAN BERBAHAYA
A. Akibat kecelakaan 27 5/9/2018
Korban manusia
- Meninggal
Loss - Luka berat
- Luka ringan
People Kerugian Material (Rp…………)
Property - Bangunan
Process
- Peralatan/Mesin
(Profit)
- Bahan Baku
- Bahan setengah jadi
- Bahan jadi
1. Mesin produksi
2. Penggerak mula dan pompa
3. Lift
Incident 4. Pesawat angkat.
5. Converyor
6. Pesawat angkut
Contact 7 Alat transmisi mekanik (rantai, pulley, dll).
With 8 Perkakas kerja tangan
Energy or 9. Pesawat uap dan bejana tekan
Substance
10. Peralatan listrik
11. Bahan kimia
12. Debu berbahaya
13. Radiasi dan bahan radioaktif
14. Faktor lingkungan
15. Bahan mudah terbakar dan benda panas
16. Binatang
17. Permukaan lantai kerja
18. Lain-lain.
29 5/9/2018
C. Type Kecelakaan
1. Terbentur
Incident 2. Terpukul
3. Tertangkap pada, dalam atau
diantara benda
Contact
With 4 Jatuh dari ketinggian yang sama.
Energy or 5. Jatuh dari ketinggian yang
Substance
berbeda.
6. Tergelincir.
7. Terpapar
8. Penghisapan, penyerapan
9. Tersentuh aliran listrik.
10. Lain-lain.
D. Kondisi berbahaya
30 5/9/2018
Tindak lanjut
penanganan kecelakaan
- Pimpinan menetapkan kebijakan
lebih lanjut dalam kaitan kasus-
kasus kecelakaan yang terjadi
- Jaminan santunan dan rehabilitasi
kecelakaan kerja.
- Penyidikan terhadap penanggung
jawab terjadinya kecelakaan.
- Pembinaan yang perlu segera
dilakukan.
- Dan sebagainya.
33 5/9/2018
Created : Munas
40 5/9/2018
6. Mengapa penyebaran api tidak terkendali ?
a. Alat pemadam api (jenis, tipe dan ukuran)
yang tersedia dan pemakaiannya ?
b. Kondisi dari alat-alat pemadaman api tsb?
c. Penempatan alat-alat pemadam api ?
d. Kemampuan pekerja mengoperasikan alat?
e. Barang-barang yang menghalangi jalan
untuk mengambil alat-alat pemadam api ?
f. Pembatas ruangan (compartmentation).
7. Lama kebakaran ?
- Berapa lama kebakaran sebelumnya barisan
pemadam kebakaran tiba di tempat ?
- Apakah barisan pemadam kebakaran
memakai peralatan yang baik dan/atau
menggunakan cara yang benar pada waktu
menanggulangi kebakaran ? Created : Munas
41 5/9/2018
8. Evakuasi
- Apakah jalan keluar bebas untuk melarikan
diri (evakuasi) ?
- Rencana tanggap darurat mengatasi
bahaya kebakaran dan evakuasi ?
- Latihan evakuasi yang dilakukan dan berapa
kali telah dilaksanakan.
9. Korban kecelakaan
Berapa yang luka-luka/meninggal atau lain-lain ?
Pekerjaan yang dilakukan oleh si korban?
Prosedur apa yang dilaksanakan untuk menolong dan
memberikan perawatan pertama pada kecelakaan bagi
yang luka-luka ?
Mengapa dan bagaimana dapat terluka ?
42 5/9/2018
10. Tindakan yang harus dilaksanakan untuk
menghindarkan terulangnya kecelakaan tersebut ?
. Perubahan prosedur ?
. Menyediakan perlengkapan (peralatan) ?
. Mengerjakan tenaga kerja ?
. Memperbaiki ulang kebijakan perusahaan ?
. Mengadakan program latihan ?
. Melibatkan bahan-bahan ?
. Memperbaiki/mengadakan jalan keluar dan jalanan aman
sampai di luar gedung ?
. Merencanakan cara mengatasi keadaan darurat?
11. Sistem dan Prosedur Pelaporan kecelakaan
Sistem pelaporan kasus kecelakaan, khususnya kecelakaan
kerja, peledakan, pencemaran, kejadian lain yang potensial
meninmbulkan bahaya, telah diatur dalam Peraturan Menteri
Tenaga Kerja RI No. Per. 03/Men/1998.
RANGKUMAN 43 5/9/2018
s
Terimakasi
h Thank You
Syukron
Katsiron
Domo
Arigato
Tze Tze
Wassalam
ILaL Liqa fi Fursatil
uchro”
45 5/9/2018
KASUS 1
Fadli adalah seorang tk yang baru 6 bulan diterima dan bekerja pada PT dalam
kantong yang memenangkan tender pada pekerjaan jalan poros Jeneponto –
Bantaeng ( 100 KM)dlm waktu penyelasaian 1081 hari ,seluruh TK sudah
didaftarkan ke Jamsostek pada tgl 14 april 2012 fadli pada siang itu bekerja
padacuaca lagi mendung dan hujan rintik rintik , saat selesai mengukur muatan
truk ( batu pecah) ia terjatuh dari ketinggian sekiTar 2,5 meter karena kakinya
terpleset dari pinggir bak mobil dan jatuh terduduk ditumpukan batu pondasi
sehinggga pingsan karena biji testisnya terbentur dibatu kali sehingga terjadi luka
memar pada biji kemaluannya sebelah kanan , maka diantarlah oleh kawannya ke
Rumah sakit Umum Daerah Bantaeng oleh petugas K3 segera Melaporkan Kec Kerja
tersebut Ke Disnaker Setempat dan ke PT Jamsostek ,namun sudah dirawat selama
2 bulan tapi rasa sakitnya tak kunjung sembuh malah semakin parah karena
peralatan RS UD bantaeng belum memadai sehingga Dr memberi rujukan ke
Rumah sakit Pelamonia sebulan kemudian baru penyakitnya ditemukan dan segera
di lakukan operasi dan Biji Testis sebelah kanan harus segera dianggkat karena
terdapat peradangan dan menurut doktr ahli itu adalah kanker ganas bila tidak
segera dibuang berbahaya pada diri fadli . Sdr fadli sampai saat ini belum sembuh
betul dan belum dapat bekerja.
Setelah mencermati kasus diatas diminta kepada sdr untuk meng Analisa dan
menetapkan apakah peristiwa diatas adalah KECELAKAAN KERJA ATAU BUKAN
Jelaskan pendapat anda
Created : Munas
46 5/9/2018
KASUS 2
Seorang Pekerja Bangunan ( Helper) pada pekerjaan gedung hotel rencana berlantai 12 dibilangan
Pusat kota Makassar bernama Pak Untung , PT Pelaksana dan Consultan proyek serta seluruh
pek erja setelah direkrut , maka dilakukanlah Pemeriksaan Kesehatan Lengkap oleh rumah sakit
yang ditunjuk dan seluruh Pekerja terdaftar sebagai peserta Jamsostek, setelah bekerja pak
Untung dkk kembali ke Barak yang berdekatan dengan tempat kerjanya di sebelah tembok
bangunan Pada hari jumat pak untung dkk diperintahkan untuk lembur untuk menyelesaikan
pengecoran dilantai 7 pada subuh hari sekitar jam 04 subuh pekerjaan telah selesai dan semua
pekerja beristiRahat pada saat hendak pulang kerumah ke barak pakuntung tergelincir karena
lewat ditempat yang basah sehingga di tolong oleh temannya diantar kerumah sakit terdekat
untuk mendapat perawatan dari hasil pemeriksaan dokter pak untung boleh pulang, namun pada
malam hari sekitar jam 21 00 pak untung sesak napas dan jiwanya tak tertolong lagi dan
meninggal di barak yang terletak di sebelah tembok proyek.
Setelah mencermati kasus diatas diminta kepada sdr untukMeng Analisa dan menetapkan apakah
peristiwa diatas adalah KECELAKAAN KERJA ATAU BUKAN Jelaskan pendapat anda
Created : Munas