Otitis Media Akut: Putu Cessy Tisna Dewi / 17710091

You might also like

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 21

OTITIS MEDIA AKUT

SUB DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN THT-KL


RS TK.II dr.SOEPRAOEN MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN WIJAYA KUSUMA SURABAYA
2017

Putu Cessy Tisna Dewi / 17710091


Gangguan Telinga
Tengah

Gangguan Otitis
Fungsi Tuba Media
Eustachius

Otosklerosis
KRONIS

SUPURATIF

AKUT

OTITIS MEDIA

BAROTRAUMA
(AEROTITIS)

NON-SUPURATIF

EFUSI
Patogenesis

Gangguan Tuba Tekanan (-) telinga tengah efusi OME

Etio:
Perubahan tek. Udara tiba-tiba
Alergi
Infeksi
Sumbatan
OMA

sembuh OME OMSK


Definisi
 Otitis media adalah peradangan sebagian
atau seluruh mukosa telinga tengah, tuba
Eustachius, antrum mastoid dan sel-sel
mastoid.
Pertahanan tubuh terganggu

Fungsi Tuba Eustachius terganggu

Infeksi Saluran pernafasan atas

Pada bayi anatomi tuba pendek


Perubahan tekanan Alergi
udara tiba-tiba

Etiologi

Infeksi Sumbatan
Kuman Penyebab Utama
 Bakteri piogenik
Streptococcus Hemolitikus
Staphylococcus aureus
 Pneumokokus
 Pseudomonas aeruginosa

 Escherichia coli

 Haemophilus Influenzae >> anak di bawah 5 th


Stadium OMA

Gangguang Ventilasi
Stadium Oklusi Tuba Telinga Tengah
Eustachius
Perubahan
pendengaran pada
telinga tengah

Respon Inflamasi

Stadium Pre-Supurasi Vasodilatasi


Hiperemis

Protein plasma keluar

Edema dan Eksudasi


Stadium Supurasi Akumulasi cairan

Membran timpani
menonjol

Eksudasi di kavum
timpani

Iskemik

Stadium Perforasi Ruptur Eksudat Keluar

Stadium Resolusi
Otoskop : Retraksi membran timpani, kadang
Stadium oklusi tuba eustachius membran timpati tampak normal / berwarna keruh
pucat

Nyeri dan rasa penuh di telinga, demam, pemeriksaan


Stadium hiperemis (pre-supurasi) otoskop : injeksi PD membran timpani (hiperemis)
dan edem.

Nyeri hebat, nadi dan suhu meningkat,


edema hebat pada mukusa telinga tengah,
Stadium supurasi Pemeriksaan otoskop. : MT BULGING (BOMBANS),
refleks cahaya mulai hilang

Keluar sekret nanah dari telinga, sakit ↓, demam ↓,


Stadium Perforasi anak yg rewel menjadi tenang, gangguan pendengaran
↑, pemeriksaan otoskop : sekret + perforasi MT

Pendengaran ↓, gejala lain hilang. Bila MT utuh


maka keadaan MT perlahan akan normal, bila sudah
Stadium resolusi perforasi maka sekret berkurang dan MT kering . Bila
daya tahan tubuh baik / virulensi kuman rendah
resolusi dapat terjadi walaupun tanpa pengobatan.
Penatalaksanaan
 Prinsip pengobatan OMA ini sendiri tergantung dari
stadiumnya.
Stadium Oklusi
 Tujuan terapi: membuka kembali tuba eustachius.
 Umur
 Anak < 12 th : obat tetes hidung HCl efedrin 0,5%
dalam larutan fisiologik
 Dewasa dan Anak >12 th : obat tetes hidung HCl
efedrin 1% dalam larutan fisiologik.
 Sumber infeksi juga harus diobati dengan
memberikan antibiotik (bila penyebab bakteri)
 Amoksisilin 50-100 mg / kgBB/hari dibagi dalam 3 dosis
 Eritromisin dosis 25-50 mg / kgBB/hari dibagi dalam 4
dosis
 Simtomatik (analgetik, antipiretik)
Stadium Hiperemi (pre-supurasi)
 Antibiotik minimal 7 hari
 penisilin atau eritromisin, jika terdapat resistensi, dapat
diberikan kombinasi dengan asam klavunalat atau
sefalosporin.
 terapi awal diberikan penisilin IM agar konsentrasinya
adekuat di dalam darah.
 Bila alergi, beri kombinasi eritromisin 40 mg/kgBB/4 dosis
 Pada anak diberikan ampisilin 50-100 mg/KgBB/4 dosis,
amoksisilin 40 mg/KgBB/3 dosis, atau eritromisin 4x40
mg/kgBB/4 dosis
 Annalgetik dan Obat tetes hidung
Stadium Supurasi
 Antibiotik empirik
 Antipiretik
 Analgetik
 Dekongestan
 Miringotomi untuk mempercepat gejala klinis lain
cepat hilang dan ruptur MT dapat dihindari
Stadium Perforasi
 Obat cuci telinga H2O2 3% selama 3-5 hari
 Antibiotik yang adekuat sampai 3 minggu.

Biasanya MT akan menutup dalam 7-10 hari


Stadium Resolusi
 Pada stadium ini biasanya sekret sudah tidak ada
lagi, MT akan berangsur normal kembali.
 Namun bila resolusi tidak terjadi tampak sekret
mengalir keluar, dapat dilanjutkan antibiotik
sampai 3 minggu. Bila masih keluar sekret diduga
telah terjadi mastoiditis.
 > 2 bln terjadi OMSK
Komplikasi
 Sebelum adanya antibiotik, OMA dapat
menimbulkan komplikasi mulai dari abses
subperiosteal sampai abses otak dan meningitis.
 Sekarang semua jenis komplikasi tersebut biasanya
didapat pada OMSK.

You might also like