Professional Documents
Culture Documents
Muh Rivai A 14 77 002
Muh Rivai A 14 77 002
Muh Rivai A 14 77 002
Indonesia karena stroke hemoragik bisa membuat penderita mengalami kecacatan dan
juga kematian. Akibat keterlambatan penanganan awal pada saat pasien sudah
merasakan gejala dari stroke hemoragik akan mengakibatkan luaran penderita stroke
hemoragik memburuk.
Dan jika angka kejadian stroke hemoragik di Kota Palu mengalami peningkatan,
maka hal ini dapat mempengaruhi produktivitas bahkan lebih jauh dapat mempengaruhi
perekonomian Kota Palu. Apabila ada hubungan antara onset dan Karakteristik klinis, kita
Maka, rumusan masalah dari penelitian ini adalah Apakah ada Hubungan antara
Onset dan Karakteristik Klinis dengan Luaran Penderita Stroke Hemoragik yang di
Hipotesis :
1. Terdapat Hubungan antara Onset dengan Luaran Penderita dengan
Stroke Hemoragik yang di rawat di RSU Anutapura Palu tahun 2017
2. Terdapat Hubungan antara Karakteristik Klinis dengan Luaran
Penderita dengan Stroke Hemoragik yang di rawat di RSU Anutapura
Palu tahun 2017
Tujuan Penelitian
Tujuan umum :
1. Untuk mengetahui apakah ada Hubungan antara Onset dan
Karakteristik Klinis dengan Luaran Penderita dengan Stroke
Hemoragik yang di rawat di RSU Anutapura Palu tahun 2017
Tujuan Khusus :
1. Untuk mengetahui Hubungan antara Onset dengan Luaran
Penderita Stroke Hemoragik yang di rawat di RSU
Anutapura Palu tahun 2017
2. Untuk mengetahui Hubungan antara Karakteristik Klinis
dengan Luaran Penderita Stroke Hemoragik yang di rawat di
RSU Anutapura Palu tahun 2017 berdasarkan Tingkat
pendidikan
Manfaat Penelitian
Untuk Pemerintahan :
Sebagai masukan untuk upaya penanganan onset yang berlebih terhadap
luaran penderita dengan stroke hemoragik
Untuk Masyarakat :
Sebagai informasi dan dasar pengetahuan tentang pentingnya onset dan
karakteristik yang di alami penderita stroke hemoragik
Untuk Peneliti :
Untuk menambah pengalaman dalam penelitian dan menambah
wawasan pengetahuan
BAB II
Kerangka Teori
Merokok
IMT
Stroke
Karakteristik klinis
Hemoragik
Onset
Luaran dengan
penderita stroke
hemoragik
Karakteristik
Klinis
Definisi Operasional
1. Onset adalah Seberapa cepat efek dari suatu penyebab dan
menentukan seberapa penting tindakan yang harus di lakukan
untuk menghindari penderita dengan stroke hemoragik dari suatu
penyebab. Data di peroleh dengan questioner dan interview.
2. Karakteristik Klinis adalah gejala yang mendasari suatu penyakit
untuk menegakan suatu diagnosis dari penyakit Data di peroleh
dengan questioner dan interview
3. Luaran penderita dengan Stroke Hemoragik adalah suatu tindakan
untuk memprediksi perjalanan penyakit yang didasarkan pada
informasi diagnosis yang tersedia, yang menunjukkan prediksi
dokter tentang bagaimana pasien akan berkembang, dan apakah
ada kemungkinan baik atau tidak. Data di peroleh dengan
questioner dan interview
BAB III
Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah
penelitian yang bersifat observasional dengan
pendekatan Cross sectional
Lanjutan…
Subjek Penelitian
Merokok
IMT
Usia
Olahraga
Lokasi dan Waktu Penelitian
Waktu penelitian :
Penelitian dilakukan pada tahun 2017-2018
Tempat Penelitian :
Penelitian dilakukan di Bagian Neurologi RSU
Anutapura Palu Sulawesi Tengah
Populasi dan Subjek Penelitian
Populasi penelitian :
Penderita yang di rawat di bagian Neurologi
tahun 2017 yang didiagnosis oleh dokter
spesialis saraf
Subjek penelitian :
Penderita yang di rawat di bagian Neurologi
tahun 2017 yang didiagnosis oleh dokter
spesialis saraf. Yang memenuhi kriteria
penelitian
Kriteria Inklusi dan Eksklusi
Kriteria Inklusi :
1. Pasien stroke hemoragik yang telah di
diagnosis dokter spesialis saraf
2. Laki – laki dan perempuan
3. Tempat tinggal di palu
4. Bersedia mengikuti penelitian
Kriteria Ekslusi :
1. Pasien Trauma Kapitis
Besar Sampel
Penelitian Analitik Kategorik Tidak Berpasangan
n1 = n2 =
Keterangan :
Zα = deviat baku alfa
Zβ = deviat baku beta
P1 = Proporsi pada kelompok yang nilainya merupakan
judgement peneliti
P2 = proporsi pada kelompok yang sudah diketahui nilainya
Q1 = 1 – P1
Q2 = 1 – P2
P1 – P2 = selisih proporsi minimal yang dianggap bermakna
P = proporsi total
Q=1-P
Cara Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel pada penelitian ini,
menggunakan cara Consecutive Sampling
yaitu Pasien Stroke Hemorgaik yang
dirawat inap di RSU Anutapura palu.
Alur Penelitian
Stroke Hemoragik
Informed consent
Memenuhi kriteria penelitian
Subjek bersedia
Pengambilan data
Analisis data
Penulisan Hasil
Penyajian hasil
Prosedur Penelitian
1. Semua keluarga/wali pasien penderita stroke hemoragik yang didiagnosa
oleh dokter Spesialis Saraf akan diberi penjelasan tentang latar belakang
penelitian ini dilakukan yaitu untuk mengetahui Hubungan antara onset
dan karakteristik klinis dengan luaran penderita Stroke Hemoragik dan
manfaat penelitian ini bisa sebagai tambahan informasi ilmiah dan dapat
digunakan sebagai promosi kesehatan dalam upaya pencegahan.
Kemudian di berikan penjelasan tentang hak dan kewajiban subjek
penelitian kepada keluarga/wali pasien yaitu hak untuk menolak ikut tanpa
konsekuensi dan jaminan serta keamanan data dan penyediaan data
yang anonim.
Lanjutan…
2. Setelah keluarga/wali pasien diberi penjelasan sampai mengerti akan dimintakan
tanda tangan informed consent tentang penelitian ini sebagai kesedianya untuk
ikut penelitian.
subyek penderita Stroke hemoragik yang didiagnosa dokter Spesialis saraf RSU
penelitian
4. Pada semua keluarga/wali pasien akan di jelaskan subjek penelitian ini yang
akan dilakukan wawancara kemudian ditulis dalam lembar kuesioner dan pada