Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 21

CONDUCT

DISORDER
PEMBIMBING : dr.Isa Multazam Noor Sp.KJ
CASE 1.
01
Seorang anak perempuan usia 15 tahun di bawa ke psikiatri
oleh orang tuanya karena anaknya terlihat depresi. Gejala ini m
uncul sekitar 2 s/d 3 tahun yang lalu. Prestasi pasien menurun
drastis karena sering tidak masuk kelas. Dia sering terlibat
02
perkelahian, dan orang tuanya mengatakan kalau dia berkelo
mpok dengan “Kelompok berandalan”. Terkadang anak ini tida
k pulang kerumah s/d jam malamnya selesai.
03 Pasien mengatakan “tidak ada yang salah” dengan dirinya,
yang dia inginkan hanya agar orangtuanya “tidak mencampuri”
hidupnya.

04
CASE 1.

Pasien mengatakan dirinya cukup dalam tidur maupun makan. Dia


sering kabur dari kelas untuk jalan – jalan dengan gengnya dan mengakui
mereka sering mencuri dari toko dan menghabiskan waktu menonton di sal
ah satu rumah mereka.

Dia mengakui kalo berkelahi untuk membuktikan dirinya kuat


dihadapan gengnya, walaupun sering berkelahi dengan juniornya. Dia tidak
peduli dengan peringkat sekolah, dan ingin agar orang tuanya melepaskan
dan membiarkan dirinya menikmati hidup muda.

Dia menyangkal penggunaan NAPZA dan alkohol kecuali saat sedang


berpesta. Kadar alkohol dalam darah nol, dan hasil dari urinalisis adalah ne
gatif untuk penggunaan NAPZA.
01
Masalah yang Anak perempuan usia 15 tahun ikut perkelahian
ditemukan
02 Mengintimidasi

03 Mencuri, bolos sekolah, melanggar “ jam malam ”

04 Tidak ada tanda penyesalan akan perbuatannya

05 Penyangkalan dalam kondisi depresi


DIAGNOSIS MULTIAKSIAL

Axis I : F91.0 Gangguan Tingkah Laku


Axis II : IQ Normal
Axis III : Tidak ada
Axis IV : Tidak ada
Axis V : GAF current = 70-61
GAF HLPY = 80-71
Defenisi
Conduct Disorder



Conduct disorder (gangguan tingkah laku) adalah pola perilaku
yang bertahan lama dan berubah seiring waktu.
Gangguan ini paling sering ditandai dengan agresi dan
pelanggaran hak orang lain.
Kriteria Diagnostik DSM IV-TR

A. Pola perilaku yang berulang dan


menetap yang melanggar hak
dasar orang lain, atau norma atau
peraturan sosial utama yang
sesuai usia, dan ditunjukkan
dengan adanya tiga (atau lebih)
kriteria berikut ini dalam 12 bulan
terakhir,dengan sedikitnya satu kri
teria ada pada 6 bulan terakhir.
A
Agresi pada orang dan hewan Perusakan barang kepemilikan Penipuan atau pencurian

Sering menggertak, menakuti/ Secara sengaja menimbulkan Masuk ke dalam rumah,


mengintimidasi orang, memulai kebakaran dengan maksud gedung, atau mobil orang
perkelahian fisik, menggenggam menimbulkan kerusakan serius, secara paksa, sering
senjata yang dapat menyebab secara sengaja merusak barang bohong untuk mendapat
kan cedera serius pada orang milik orang lain ( selain membakar kan barang/pertolongan/
lain, secara fisik kejam terhadap menghindari kewajiban
orang dan hewan, mencuri saat yang bernilai tanpa
menemukan korban, memaksa menemui korban.
seseorang melakukan aktivitas
seksual.
1. Sering bergadang meskipun dilarang orang tua, Pelanggaran
dimulai sebelum usia 13 tahun. Peraturan
2. melarikan diri dari rumah pada malam hari Serius
setidaknya 2 kali selama tinggal di rumah orang
tua atau orang tua asuh (atau satu kali tanpa
kembali ke rumah untuk jangka waktu yang
lama).
3. sering bolos dari sekolah yang dimulai sebelum
usia 13 tahun
Kriteria Diagnosis DSM IV-TR

B. Gangguan perilaku tersebut menyebabkan


kerusakan yang signifikan pada fungsi sosial,
akademis, atau pekerjaan yang secara klinis
bermakna.
C. Bila usia 18 tahun atau lebih, maka kriteria yang
ditampilkan bukan kriteria gangguan tingkah laku tetapi
Antisocial Personality Disorder.
Epidemiologi

Sering ditemukan selama Ditemukan pada anak-anak


01 masa remaja dan masa 03 dari orangtua yang memiliki
anak-anak. gangguan kepribadian
antisosial dan ketergantung-
an alkohol.

Lebih sering pada anak

02 laki-laki dibandingkan 04 Berhubungan dengan faktor


perempuan, dan rasionya sosial dan ekonomi.
berkisar dari 4:1 hingga 12:1
ETIOLOGI

Faktor Faktor Faktor


Orangtua Sosiostuktural Psikologis

Penyiksaan
dan
Penganiayaan Anak
01 Faktor Orang Tua Faktor Psikologi 03
Pengasuhan orang tua yang kasar dan b Anak-anak yang hidup di dalam keadaan
ersifat menghukum ditandai dengan agr yang sembrono dan kacau sering menun
esi fisik dan verbal berat menyebabkan ti jukan pengaturan emosional yang buruk
mbulnya perilaku agresif maladaptif termasuk kemarahan, frustasi, dan
anak kesedihan.
Add Contents Title

Penyiksaan

02 Faktor Sosiostuktural
dan
Penganiayaan Anak
04
Anak yang terpajan dalam kekerasan
Anak yang mengalami kekurangan
dalam waktu lama, terutama mereka
sosioekonomik memiliki resiko tinggi
yang mendapat perlakuan penganiayaan
untuk :
fisik yang lama, sering bertindak agresif.
Anak seperti ini dapat memiliki kesulitan
• mengalami gangguan tingkah laku.
mengungkapkan perasaan nya, dan
• Kurangnya Jaringan Sosial yang
kesulitan ini meningkatkan
mendukung .
kecenderungan mereka untuk
• Kurangnya partisipasi positif di
mengekspresikan diri mereka secara
dalam komunitas.
fisik.
Klasifikasi

Berdasarkan Onset Usia Berdasarkan Keparahannya

A. Tipe onset masa kanak-kanak A. Ringan


B. Tipe onset masa remaja B. Sedang
C. Tipe onset tidak rerinci C. Berat

Add Contents Title Add Contents Title


Berdasarkan pada onset usia:
01
• Gangguan tingkah laku, tipe onset masa kanak:
01 onset sedikitnya satu kriteria yang menjadi ciri khas gangguan
tingkah laku sebelum usia 10 tahun.
• Gangguan tingkah laku, tipe onset masa remaja:
tidak adanya kriteria yang menjadi ciri khas gangguan tingkah
laku sebelum usia 10 tahun.
• Gangguan tingkah laku, onset tidak terinci:
usia onset tidak diketahui.
Rinci Keparahannya :

• Ringan: masalah tingkah laku sedikit, jika ada dan


02 berlebihan dari yang diperlukan untuk membuat diagnosis
dan masalah tingkah laku hanya menimbulkan cidera ringan
pada orang lain.
• Sedang: jumlah masalah tingkah laku dan efeknya pada
orang lain sedang diantara “ringan” dan “berat”.
• Berat: banyak masalah tingkah laku dan berlebihan dari apa
yang diperlukan untuk membuat diagnosis atau masalah
tingkah laku yang menyebabkan cedera serius bagi orang
lain.
TERAPI

1. TERAPI MULTIMODALITAS

2. FARMAKOTERAPI
• Program terapi multimodalitas yang menggunakan semua kekuatan TERAPI
keluarga dan masyarakat yang ada kemungkinan memberikan hasil yang MULTIMODALITAS

terbaik dalam usaha mengendalikan perilaku gangguan tingkah laku


• Lingkungan sekolah, juga dapat menggunakan teknik perilaku untuk
menciptakan perilaku yang diterima secara sosial terhadap teman
sebaya dan menekan insiden antisosial yang tidak tampak
• Psikoterapi individual, untuk meningkatkan keterampilan memecahkan
masalah, karena anak-anak dengan gangguan tingkah laku mungkin
memiliki pola respons maladaptif yang berlangsung lama terhadap
situasi sehari-hari.
FARMAKOTERAPI

• Terapi tambahan yang berguna untuk sejumlah

gejala yang sering terjadi pada gangguan tingkah

laku.

• Antipsikotik, Carbamazepin, Clonidine.


PROGNOSIS Malam bila timbul
pada usia yang
sangat muda dan
banyak gejala
Terima Kasih

You might also like