Professional Documents
Culture Documents
Power Point Kusta 2018
Power Point Kusta 2018
YULIA SAPTARINI
merupakan penyakit kronik
- disebabkan mycobacterium leprae
(M.Leprae)
- menyerang pertama pada saraf tepi
- selanjutnya menyerang kulit, mukosa
(mulut),
saluran pernapasan bagian atas, sistem
retikulo endotelial, mata, otot, tulang
dan testis
Dapat menyerang semua orang, semua umur
1. Adanya bercak tipis seperti panu pada
badan/tubuh manusia.
2. Pada bercak putih ini pertamanya hanya sedikit,
tetapi lama-lama semakin melebar dan banyak.
3. Adanya pelebaran saraf terutama pada saraf
ulnaris, medianus, aulicularis magnus serta peroneus.
Kelenjar keringat kurang kerja sehingga kulit menjadi
tipis dan mengkilat.
4. Adanya bintil-bintil kemerahan (leproma,
nodul) yarig tersebar pada kulit
5. Alis rambut rontok
6. Muka berbenjol-benjol dan tegang yang disebut
facies leomina (muka singa)
memutus terjadinya penularan,
menurunkan angka kejadianpenyakit-
mengobati dan menyembuhkan
penderita-
mencegah timbulnya cacat
Pengobatan : program MDT (Multi Drug
Therapy).DDS, rifampisin, Lampren-
Pengobatan rutin setiap hari- Pengobatan
dapat berlangsung selama 6 - 9 bulan
Bahkan sp 1 tahun
Hingga saat ini tidak ada vaksinasi
untuk penyakit kusta
Menganjurkan kepada penderita untuk
berobat secara teratur Salah satu cara
memutuskan terjadinya penularan
Sinar matahari masuk ke dalam rumah
Makin panas cuaca makin cepatlah
kuman kusta mati
Hindarkan terjadinya tempat-tempat
yang lembab
Hindarkan kelelahan fisik
Mengkonsumsi makanan yang bergizi
Tidak bertukar pakaian dengan
penderita, karena basil bakteri juga
terdapat pada kelenjar keringat
Memisahkan alat-alat makan dan
kamar mandi penderita kusta
Untuk penderita kusta, usahakan
tidak meludah sembarangan, karena
basil bakteri masih dapat hidup
beberapa hari
ISOLASI pada penderita kusta yang belum