Professional Documents
Culture Documents
Basic Science Chemistry
Basic Science Chemistry
Basic Science Chemistry
Oleh :
ARLUKY N
3
May 10, 2018 BASIC SCIENCE 3
SENYAWA KIMIA DI ALAM
1. Senyawaan Organik
Mempelajari senyawa-senyawa dari makhluk
hidup. Terdiri dari unsur-unsur C, H, O, N, S,
P dan unsur-unsur yg tergabung dalam
halogenida (Cl, Br dan I)
2. Senyawaan Anorganik
Mempelajari senyawa-senyawa dari jasat
mati. Terdiri dari bermacam-macam unsur.
Contoh :
1 molekul H2O terdiri dari : 2 atom H dan 1 atom O
1 molekul H2SO4 terdiri dari : 2 atom H, 1 atom S dan 4 atom O
Latihan :
1. Hitung jumlah atom dalam molekul Al2(SO4) 3 H20
2. Hitung jumlah atom dalam molekul Ca3(PO4)2
3. Hitung jumlah atom dalam molekul CnH2n+1COONa
.
Contoh :
1. Hitung jumlah mol dari 18 gram H2O
mol H2O = 18/BM H2O = 18/18 mol = 1 mol
2. Hitung jumlah mol H2SO4 dalam 490 gram H2SO4
mol H2SO4 = (n H2SO4)/(BM H2SO4)
mol H2SO4 = (490)/(98) mol = 5 mol= 5000 mgmol
Latihan :
1. Hitung berat tembaga dalam 10 gram CuSO4
2. Hitung berat besi yang terdapat dalam 50 gram
Fe2(SO4)3
1000
[H+] = ------------ x f x α x a (grion/liter)
V
Dimana :
V = volume larutan asam yang dicari pH-nya
f = koefisien ion H+ pada ionisasi asam
α = derajat ionisasi asam (untuk asan kuat α = 1)
a = banyaknya mol asam yang dicari pH-nya
Dimana :
Ka = konsentrasi kesetimbangan ionisasi asam
Ca atau M = konsentrasi asam, grl/liter (mol/liter)
1000
[OH-] = --------------- x f x α x b grion/l
V
Dimana :
V = volume larutan basa yang dicari pH-nya
F = koefisien ion OH- pada ionisasi basa
α = derajat ionisasi basa (untuk basa kuat α = 1)
b = banyaknya mol basa yang dicari pH-nya
Dimana :
Kb : konstanta kesetimbangan ionisasi basa
Cb : konsentrasi basa, grl/liter (mol/liter)
WARNA DALAM
NO INDIKATOR LINGKUNGAN
ASAM BASA
1 BPB (Bromo Phenol Blue) kuning Ungu/violet
2 MO (Methyl Orange) merah orange
3 BTB (Bromo Thymol Blue) kuning Biru
4 PP (Phenol Phtaline) Tdk merah
berwarna
5 Kertas lakmus merah Biru
Asap Cat
May 10, 2018 BASIC SCIENCE 65
EMULSI
Emulsi adalah sistem koloid dengan fase terdispersi
cair. Dapat terjadi bila ada dua jenis cairan yang
tidak dapat saling melarutkan ditambahkan zat
pengemulsi
Koloid jenis ini ada tiga yakni :
Aerosol cair, bila medium pendispersinya gas.
Contoh dari aerosol cair ialah awan
Emulsi, bila medium pendispersinya cair. Contoh
emulsi ialah santan, susu, air dalam minyak bumi
Emulsi padat, bila medium pendispersinya padat.
Contoh emulsi padat paling mudah dijumpai ialah
makanan jenis jeli.
CH3
CH2=C-CH2-CH-CH-CH3
CH3-CH2 CH3
CH3
CH2≡C-CH-CH-CH-CH3
CH3-CH2 CH3