Reaksi Kimia: Oleh: Erta Puri Rosidiani, M.Si

You might also like

Download as ppt, pdf, or txt
Download as ppt, pdf, or txt
You are on page 1of 25

REAKSI KIMIA

OLEH:
ERTA PURI ROSIDIANI, M.SI
PERSAMAAN REAKSI

Persamaan reaksi merupakan salah satu langkah


untuk merangkum apa yang terjadi dalam suatu
reaksi kimia. Persamaan kimia dapat dijelaskan
secara lisan maupun tulisan, yaitu melalui rumus
reaksi kimia. Senyawa yang akan mengalami reaksi
kimia disebut Reaktan. Reaktan dituliskan di ruas
kiri pada reaksi kimia, sedangkan senyawa yang
dihasilkan setelah reaksi kimia dinamakan Produk.
Produk dituliskan di ruas kanan pada reaksi
kimia.
Penulisan persamaan reaksi harus
mengikuti langkah-langkah berikut ini.

1. Tuliskan persamaan reaksi dalam kata-kata dengan


menggunakan informasi yang diberikan ataupun
berdasarkan pengetahuan kimia.
2. Tuliskan rumus reaksi kimia yang benar dari setiap
reaktan pada ruas kiri dan produk pada ruas kanan
persamaan reaksi.
3. Setarakan persamaan reaksi yang telah ditulis. Hal
ini dilakukan untuk memperoleh jumlah atom yang
sama untuk reaktan dan produk.
4. Terakhir, cantumkan simbol keadaan fase, seperti l,
s, g, dan aq. l (liqiud), s (solid), g (gas), aq (aqueous)
RUMUS KIMIA

 RUMUS EMPIRIS (RE) :


Rumus yang paling sederhana dicerminkan
oleh jumlah atom untuk setiap jenis atom
dalam suatu senyawa
 RUMUS MOLEKUL (RM) :
Jumlah atom setiap unsur didalam molekul

Misal rumus empiris glukosa (CH 2O)n


nisbah C : H : O = 1 : 2 : 1
Bila diketahui Mr = 180, maka n = 6
rumus molekul glukosa = C 6H12O6
RUMUS KIMIA

Pada pembakaran 30 g senyawa organik dihasilkan 44


g CO2 (Mr = 44) dan 18 g H2O (Mr = 18).
Tentukan rumus empiris senyawa organik tersebut
Penyelesaian
44 g CO2 = 1 mol CO2 = 1 mol C = 12 g C
18 g H2O = 1 mol H2O =2 mol H = 2 g H
Bobot O = 30 g – (12 g + 2 g) = 16 g O = 1 mol O
Nisbah C : H : O = 1 : 2 : 1
Rumus empiris = (CH2O)n
PERSAMAAN KIMIA
persamaan yang digunakan untuk menjabarkan reaksi kimia.

Contoh: Logam kalsium akan bereaksi dengan cairan air


membentuk padatan kalsium hidroksida dan gas hidrogen.

Ca(s) + 2 H2O(l)  Ca(OH)2(s) + H2(g)

Reaktan Produk

Bentuk fasa pada persamaan reaksi:


Solid / padatan=(s)
Liquid / cairan= (l)
Gas = (g)
Aqueous solution / larutan berair= (aq)
PERSAMAAN KIMIA
persamaan yang digunakan untuk menjabarkan reaksi
kimia.
 Contoh: Logam kalsium akan bereaksi dengan cairan air
membentuk padatan kalsium hidroksida dan gas hidrogen.

Hukum kekekalan massa (Lawof Conservation of Matter)–


Dikenalkan oleh AntoineLavoisier (perancis) pada abad
18.Jumlah materi di alam adalah selalu tetap dan materi tidak dapat
diciptakan atau dimusnahkan.
• Sehingga,Jika reaksi dimulai dari reaktan sejumlah 100 g maka
produk setelah reaksi haruslah tetap berjumlah 100 g
PERSAMAAN KIMIA
persamaan yang digunakan untuk menjabarkan reaksi
kimia.
Contoh: Logam kalsium akan bereaksi dengan cairan
air membentuk padatan kalsium hidroksida dan gas
hidrogen.

Stoikiometri: Hubungan kuantitas dari reaktan dan


produk.
Koefisien Stoikiometri: Angka perkalian yang terkait
dengan spesies di dalam persamaan kimia untuk
memperoleh persamaan kimia yang seimbang.
MENYEIMBANGKAN PERSAMAAN
KIMIA
Gunakan koefisien stoikiometri untuk memastikan kesamaan
jumlah atom dari unsur yang ada di kedua sisi dalam persamaan
kimia.

Reaksi pembakaran- pembakaran suatu bahan bakar dengan


adanya oksigen

A. Logam- pembakaran logam akan menghasilkan pembentukan logam


oksida dengan rumum umum MxOy.
Strategi:
1. Tuliskan rumus molekul yang benar dari reaktan dan produk.
2. Seimbangkan jumlah atom logam.
3. Seimbangkan jumlah atom oksigen.
4. Cek hasil untuk memastikan jumlah setiap atom sama di kedua sisi dari
persamaan.
MENYEIMBANGKAN PERSAMAAN
KIMIA
Reaksi pembakaran
B. Hidrokarbon- Senyawa terbakar akibat
kehadiran oksigen membentuk karbondioksidan dan
air
HUBUNGAN MASSA DAN
STOIKIOMETRI
• Keseimbangan persamaan kimia menunjukkan
hubungan jumlah mol dari setiap reaktan dan
produk,BUKAN hubungan massa.
• Untuk menghitung massa reaktan yang
dibutuhkan atau massaproduk yang terbentuk
dalam suatu reaksi kimia, perhitungan harus
dilakukan dengan berdasarkan rasio mol.
Perhitungan umum:
HUBUNGAN MASSA DAN
STOIKIOMETRI
Contoh1: Oksigen dan hidrogen dapat terbentuk dari
dekomposisi elektrolitik dari air. Jika diawali
dari 250g air, berapa gram oksigen yang
dapat dihasilkan dari elektrolisis air
tersebut?
Strategi:
1. Tuliskan reaksi seimbang.
2. Konversikan jumlah air dari gram ke mol
3. Gunakan rasio stoikiometri untuk menghitung mol
oksigen yang terbentuk.
4. Konversi jumlah mol oksigen menjadi gram oksigen.
REAKTAN PEMBATAS

• Reaksi kimia seringkali dilakukan dengan salah satu


reaktan dalam jumlah yang berlebihan.

Reaktan pembatas-
reaktan yang memiliki kuantitas yang membatasi
jumlah produk yang mungkin terbentuk dari suatu
reaksi.
REAKTAN PEMBATAS

berapa jumlah roti apel yang dapat dibuat dari 150


apel dan 33 roti dasar?
• Apakah yang masih tersisa, kue dasar atau buah
apel ? Berapa banyak?
REAKTAN PEMBATAS

Reaktan yang habis pertama kali ialah reaktan


pembatas, reaktan lain dalam keadaan berlebih.

Produk yang diperoleh berdasarkan pada reaktan


pembatas

Reaktan pembatas dapat dihitung secara


stoikiometri dengan satuan jumlah reaktan (sjr)
yang diperoleh dari jumlah mol dibagi
koefisiennya.

Reaktan yang mempunyai sjr terkecil merupakan


reaktan pembatas.
HASIL PRESENTASE

Hasil persentase (% hasil) suatu reaksi adalah


nisbah jumlah produk sesungguhnya yang
diperoleh (eksperimental) atau hasil nyata
terhadap hasil teoritis dari persamaan reaksi dikali
seratus persen.

Hasil Nyata
% Hasil = ------------------- x 100%
Hasil Teoritis
Hasil nyata biasanya lebih kecil dari hasil teoritis
HASIL PERSENTASE
Jika 68,5 g karbon di dalam udara
a. Berapa hasil teoritis CO2 yang dihasilkan.
b. Jika CO2 hasil eksperimen menghasilkan 237 g CO2
berapakah % hasil
Penyelesaian
a. Reaksi: C(p) + O2 (g) CO2 (g)
mol C = 68,4 g/12 g mol-1 = 5,7 mol
mol CO2 = 5,7 mol
massa CO2 = 5,7 mol x 44 g mol-1 = 250,8 g
Hasil Nyata
b. % hasil = x 100%
Hasil Teoritis
237 g CO2
= x 100 % = 94,5 %
250,8 g CO2
LATIHAN SOAL

1. Suatu senyawa mengandung 40 % C, 6,67 % H, dan 53,3 % O. Tentukan


rumus molekulnya jika Mr =180
2. Amonia merupakan bahan dasar utama dalam pembuatan pupuk urea. Di
industri, amonia dihasilkan melalui proses Haber yang menggunakan gas
nitrogen dan hidrogen sebagai reaktan. Tuliskan persamaan kimia yang balans
untuk proses ini.
3. Proses Hargreaves ialah prosedur industri untuk membuat Na2SO4 yang
digunakan dalam pembuatan kertas. Bahan awalnya ialah NaCl, SO2, H2O, dan
O2. HCl dihasilkan sebagai hasil sampingan. Tuliskan persamaan kimia yang
balans untuk proses ini.
LATIHAN SOAL

4. Kalsium hipoklorit, Ca(OCl)2, digunakan sebagai bahan pemutih. Senyawa ini


dihasilkan dari NaOH, Ca(OH)2, dan Cl2 menurut persamaan:
2 NaOH + Ca(OH)2 + 2 Cl2  Ca(OCl)2 + 2 NaCl + 2 H2O
Berapa gram Cl2 dan NaOH yang bereaksi dengan 1067 g Ca(OH)2, dan berapa
gram Ca(OCl)2 yang dihasilkan?
5. Sebanyak 1 mol KIO3 direaksikan dengan 4 mol KI dan 6 mol HCl, reaksi : KIO3
+ 5KI + 6HCl → 6 KCl + 3I2 + 3H2O. Apakah semua reaktan akan habis?
Tentukan reaktan pembatasnya dan berapa gram I2 akan terbentuk? (Ar I = 127)
Latihan soal 1

Suatu senyawa mengandung 40 % C, 6,67 % H, dan


53,3 % O. Tentukan rumus molekulnya jika Mr =180.

Penyelesaian
Rumus empiris = C : H : O = 40/12 : 6,67/1 : 53,3/16
= 3,33 : 6,67 : 3,33 = 1 : 2 : 1 =(CH 2O)n

Rumus molekul = (CH2O)n = Mr


30 n = 180
n=6
(CH2O)n = C6H12O6
Latihan soal 2

 Amonia merupakan bahan dasar utama dalam pembuatan


pupuk urea. Di industri, amonia dihasilkan melalui proses
Haber yang menggunakan gas nitrogen dan hidrogen
sebagai reaktan. Tuliskan persamaan kimia yang balans
untuk proses ini.
Penyelesaian

_N2 + H2  _NH3
Mulailah dengan koefisien 1 untuk NH3, sebab spesies paling
rumit, Jadi koefisien N2 = 1/2, koefisien H2 = 1 ½, kemudian
semua koefisien dikalikan dua

N2 + 3 H2  2 NH3
Latihan soal 3
Proses Hargreaves ialah prosedur industri untuk membuat
Na2SO4 yang digunakan dalam pembuatan kertas. Bahan
awalnya ialah NaCl, SO2, H2O, dan O2. HCl dihasilkan sebagai
hasil sampingan. Tuliskan persamaan kimia yang balans untuk
proses ini.
Penyelesaian

_NaCl + _SO2 + H2O + _O2  _Na2SO4 + _HCl

Mulailah dengan koefisien 1 untuk Na2SO4, sebab spesies paling


rumit, Jadi koefisien NaCl = 2, koefisien SO2 = 1

2 NaCl + SO2 + _H2O + _O2  Na2SO4 + _HCl


Latihan soal 4
Kalsium hipoklorit, Ca(OCl)2, digunakan sebagai bahan pemutih.
Senyawa ini dihasilkan dari NaOH, Ca(OH)2, dan Cl2 menurut
persamaan

2 NaOH + Ca(OH)2 + 2 Cl2  Ca(OCl)2 + 2 NaCl + 2 H2O

Berapa gram Cl2 dan NaOH yang bereaksi dengan 1067 g


Ca(OH)2, dan berapa gram Ca(OCl)2 yang dihasilkan?
Penyelesaian
Jumlah mol Ca(OH)2 yang dikonsumsi ialah
1067 g Ca(OH)2
------------------------ = 14,40 mol Ca (OH)2
74,09 g mol-1
 2 NaOH + Ca(OH)2 + 2 Cl2  Ca(OCl)2 + 2 NaCl + 2 H2O

 Jika 14,40 mol Ca(OH)2 bereaksi maka:


 mol NaOH = 28,80 mol NaOH

 mol Cl2 = 28,80 mol Cl2

 mol Ca(OCl)2 = 14,40 mol Ca(OCl)2

 Dari jumlah mol dan massa molar reaktan serta produknya, massa yang dicari ialah :
 massa NaOH = (28,80 mol)(40,00 g mol-1) =1152 g
 massa Cl2 = (28,80 mol)(70,91 g mol-1) =2042 g
 massa Ca(OCl)2 = (14,40 mol)(142,98 g mol-1) =2059 g
Latihan soal 5

Sebanyak 1 mol KIO3 direaksikan dengan 4 mol KI dan 6 mol


HCl, reaksi : KIO3 + 5KI + 6HCl → 6 KCl + 3I2 + 3H2O
Apakah semua reaktan akan habis? Tentukan reaktan
pembatasnya dan berapa gram I2 akan terbentuk? (Ar I = 127)

Penyelesaian
nisbah mol tidak sama dengan nisbah koefisien, jadi reaktan
tidak habis semuanya
sjr KIO3 = 1 mol/1 = 1,
sjr KI = 4 mol/5 = 0,8
sjr HCl = 6 mol/6 = 1
Reaktan pembatas = KI (sjr KI paling kecil)
mol I2 = 3/5 x 4 mol = 2,4 mol
gram I2 = 2,4 mol x 254 g mol-1 = 609,6 g

You might also like