Professional Documents
Culture Documents
Standard Instalasi Engineering Jaringan
Standard Instalasi Engineering Jaringan
Standard Instalasi Engineering Jaringan
AC-OF-SM-12/144/SC
OLT
Feeder Cable C-Clamp
Adss aerial cable
FE01-AC-SM-
144/288
Slack Cable 12 m
Per 200m 2
Line Guard/
Suspension
Hompass
FDT 144 C
(Pole)
2
144-SC If necessary
FAT
(Pole)
Splitter 1:8
Performance Analysis
KABEL OPTIK
Scope Of Work OSP Implementation
Secara umum kegiatan instalasi atau pemasangan jaringan FTTH ini dikelompokkan menjadi
5 (lima) kategori/jenis pekerjaan yaitu:
a. Instalasi/pemasangan jaringan kabel FTTH
b. Instalasi/pemasangan sarana pendukung FTTH
c. Instalasi/pemasangan perangkat akses FTTH
d. Penyambungan dan terminasi kabel
e. Pelabelan
f. Pengukuran kabel
Performance Analysis 3
KABEL OPTIK
Instalasi/pemasangan jaringan kabel FTTH
Kabel udara dapat dipasang pada tiang baru maupun tiang lama (existing) PLN. Apabila
mempergunakan tiang existing perlu diperhitungkan besarnya gaya rentang kabel tersebut
ditambah gaya rentang kabel existing.
jenis kabel yang dipakai adalah kabel fiber optic jenis ADSS (All Dielectric Self Supporting) single
jacket dan atau double jacket.
Rute tiang yang digunakan bersamaan dengan kabel listrik dengan ketentuan sebagai berikut:
a). Penempatan kabel fiber optik harus di bawah kabel listrik PLN
b). Kabel fiber optik tidak diperbolehkan dibendel menjadi satu dengan kabel listrik PLN
Untuk penambahan penanaman tiang, diatur sedemikian rupa agar tidak menggangu estetika dan
pemandangan
Pengecatan tiang besi pada bagian tiang yang akan ditanam, cat hitam polos pada tiang
Performance Analysis 4
KABEL OPTIK
Keterangan :
Jaringan kabel listrik tidak melintas sebuah jalan, baik jalan umum maupun jalan tol.
Dalam hal ini yang harus diperhatikan adalah standart konfigurasi aksesories.
Dimana Jarak estimasi adalah 350m.
Performance Analysis 6
TIANG
Standar Konstruksi Pada Tiang JTM/JTR Untuk Melintas Jalan (Crossing
Street)
Performance Analysis 7
TIANG
Standar Konstruksi Pada Tiang JTM/JTR Untuk Melintas Jalan (Crossing Street)
Keterangan :
1. S1: Rentang andongan (sag) saluran udara tegangan rendah tidak kurang dari 60 cm.
2. S2: Jarak saluran udara tegangan rendah dengan kabel udara telekomunikasi fiber optic
tidak kurang dari 50cm, idealnya 100cm
3. Jarak aman fiber optic dengan permukaan jalan: jarak kabel udara telekomunikasi
Performance Analysis 8
TIANG
Keterangan :
Jika lebih dari 1 (satu) kabel pertiang, maka
Kabel dirapihkan dengan tape khusus atau
dibundle pakai spiral. Panjang spiral 50cm
di sisi tiang dan 50cm di tengah.
Performance Analysis 9
TIANG
Ukuran Tiang
Standard :
- Menggunakan tiang 7 meter
- 0 sampai 3 meter : stell pipe diameter 4”
- 3 sampai 5 meter : stell pipe diameter 3”
- 5 sampai 7 meter : stell pipe diameter 2.5”
Performance Analysis 10
TIANG
2. Posisi Tiang : Lurus
BAD
Standard
Tiang miring
Performance Analysis 11
TIANG
Pondasi Tiang
Standard :
-Diameter : 40 cm
-Dari permukaan tanah : 20 cm
-Diatas tanah : 50 cm
Concrete : K225
- Tiang tidak goyang
Performance Analysis 12
TIANG
Pondasi Tiang
Good
BAD:
Pondasi ada tetapi tidak sesuai standar
BAD:
BAD:
Tidak ada pondasi dan tiang
Tidak ada pondasi
disangga dengan batu
BAD:
Pondasi ada tetapi tidak sesuai standar 13
Performance Analysis
FAT
Pemasangan FAT
Standard :
- FAT di pasang di Pole PLN
- Panjang Spare Kabel : 12 meter
- Instalasi : Rapi.
Performance Analysis 14
FDT
Pemasangan FDT
Standard :
- pemasangan FDT di pasang di Pole Baru
- Panjang Spare Kabel : 12 meter
- Instalasi : Rapi.
Performance Analysis 15
TIANG
Hanger Spare Kabel
Standard :
- Panjang Spare Kabel : 12 meter
- Instalasi : Rapi.
- spare kabel diikat menggunakan kabel ties
tanpa menggunakan hanger besi.
Performance Analysis 16
TIANG
Hanger Slack Kabel
Performance Analysis 17
Pelabelan
Label
Strip merah
Standard :
- Label Kabel disisi kiri dan kanan.
- Strip Merah pada sisi atas tiang.
-Tiang di cat hitam
-Tiang tidak berkarat
Performance Analysis 18
KABEL OPTIK
Label
BAD: BAD:
Tiang berkarat Tidak ada label kabel
Performance Analysis 19
Pengukuran
Pengukuran :
1. OTDR ( support splitter) – wavelenght 1550nm dan 1310 nm
Setting parameter menggunakan standard MTI
2. Optical Power meter
3. Test power availibility end to end.
Performance Analysis 20
Pengukuran
Definisi Segment
BIF
patchcord
Rosette ONT
OTB ODC ODP
OLT fo
fo fo
Drop
Feeder Distribution
1:4 splitter 1:8 splitter
Splice
SC/UPC connector
Performance Analysis 21
Standard Hasil Pengukuran
Performance Analysis 22
Performance Analysis 23