‫‪Al Islam‬‬

‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

‫اعوذ باهلل من الشيطان الرجيم‪ ,‬بسم هللا الرحمن الرحيم‪ .‬اشهد ان‬
‫ال إله إال هللا واشهد ان محمدا رسول هللا‪ .‬رضيت با هلل ربا‪ .‬وبا‬
‫إلسالم دينا‪ .‬وبمحمد نبيا ورسوال‪ .‬ربى زدنى علما وارزقنى فهما‪.‬‬
‫اللهم انفعنى بما علمتنى وعلمنى ما ينفعنى وارزقنى علما تنفعنى‬
‫به‪ .‬رب اشرح لى صدرى ويسرلى امرى واحلل عقدة من‬
‫لسانى يفقه قولى‪ .‬رب هب لى حكما والحقنى بالصلحين‪.‬امين‪,‬‬
‫يا رب العالمين‬
 Arti Islam
• Kata Islam berasal dari kata aslama, yuslimu,
islaman yang berarti: selamat, berserah diri, dan
damai

• Dalam Hadis disebutkan: Man aslama salima

(barang siapa berserah diri maka pasti selamat).

• Setiap umat Islam harus menebarkan kedamaian.

Rasulullah menyebutkan: Absus-salam (tebarkan
kedamaian)
 Penamaan Agama
• Islam sebagai nama suatu agama disebutkan dalam
kitab suci, sebagai berikut:

Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk

kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan
kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai
Islam itu jadi agama bagimu. . . (QS al-
Maidah/5:3).
 Dengan penamaan Islam
sebagai agama, menolak para
orientalis yang menamakan
Islam dengan nama
Muhammedan,
muhammadinisme,
musulmen, atau nama apapun
selain Islam
• Dengan demikian, penamaan Islam sebagai agama
bukan karangan manusia, tidak dinisbahkan kepada
pendiri, tempat asal-usul muncul, sebagaimana
agama lain, contoh
• Budhisme dinisbahkan kepada pendiri, Sidarta
Gautama yang bergelar Budha
• Nasrani dinisbahkan kepada kampung dimana
agama itu berasal, yaitu nazaret
• Kristen dinisbahkan kepada pendiri, yesus kristus.
• Protestan, dinisbahkan kepada perilaku tokoh
agama dengan melakukan protes kepada nasrani
• Hindu dinisbahkan kepada asal agama ini
muncul, yaitu daratan hindustan
• Agama baru Mormon, dinisbahkan kepada
tokohnya, yaitu mormon. Agama ini sebenarnya
hanya sempalan dari agama katolik.
• Konghucu dinisbahkan kepada pendirinya, kong
hucu.
• Agama Zoroaster dinisbahkan kepada pendirinya
ahura masda
• Yahudi dinisbahkan dari tokohnya moyangnya
yehuda
• Dll.
 Karakter Islam
1. Islam ditujukan untuk menebar kasih sayang secara
universal, lintas batas ruang dan waktu. Demikian
Allah berfirman:

Dan tiadalah Kami mengutus kamu,

melainkan untuk (menjadi) rahmat
bagi semesta alam QS al-
Anbiya’/21:107
2. Tidak ada yang dialpakan oleh Islam. Demikian
Allah berfirman:

Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di

bumi dan burung-burung yang terbang dengan
kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti
kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun dalam
Al-Kitab[472], kemudian kepada Tuhanlah mereka
dihimpunkan (QS. Al-An’am/6:38).
3. Islam memberikan penjelasan terhadap segala
sesuatu. Demikian Allah berfirman:

(Dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan pada

tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka
sendiri dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi
saksi atas seluruh umat manusia. Dan Kami turunkan
kepadamu Al Kitab (Al Quran) untuk menjelaskan segala
sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira
bagi orang-orang yang berserah diri (QS an-Nakhl/16:89).
4.Islam sinergi, memberi dukungan, memberi
penyluhan, dan membenarkan perkembangan dan
temuan ilmu apapun (natural science/practical
science, teoritical science/social science, dan
humanioral science/normative science).
Contoh-contoh sinergitas Alquran dan ilmu
a. embriologi:

Dan sesungguhnya Kami telah

menciptakan manusia dari suatu saripati
(berasal) dari tanah (QS.al-
Mu’minun/23:12)
.
 Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan)
dalam tempat yang kokoh (rahim – ayat 13)

Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal
darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu
Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus
dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk)
lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik
b. Janin dalam rahim dibungkus oleh 3 lapisan
kegelapan (uterus), demikian Allah berfirman:

Dia menciptakan kamu dari seorang diri kemudian Dia jadikan

daripadanya isterinya dan Dia menurunkan untuk kamu delapan ekor
yang berpasangan dari binatang ternak. Dia menjadikan kamu dalam
perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan[1306]. Yang
(berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan Yang
mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan selain Dia; maka bagaimana
kamu dapat dipalingkan? (QS az-Zumar/39:6)
5. Islam berlaku sepanjang zaman dan
dimana saja terkait dengan sinerginya
dengan ilmu pengetahuan.
6. Islam adalah satu-satunya agama
monoteisme (tauhid) yang
sebenarnya.
7. Prinsip Islam adalah dinamis sehingga
terdapat rukhshah (dispensasi) dikala
keadaan sempit dan azimah (ketat
sebagaimana adanya)
8. Kandungan Islam
Islam bukan hanya sekedar agama aqidah atau
mengurusi soal ibadah ritual saja, melainkan
adalah agama peradaban, artinya mengandung
dimensi banyak hal, antara lain: ekonomi, sosial,
politik ipteks, seni, sejarah, dan lain-lain. Dalam
hal ini, Phillips K.Hitti yang dikutip H.A.R Gibb
mengatakan : Islam is much more than a system
of theology, it is a complate civilazation. Dengan
demikian, kandungan Islam merupakan
peradaban, antara lain: Ipteks, politik, sosial,
kebudayaan, sejarah, seni, keindahan, hukum,
dll.
9. Keaslian kitab suci
Kitab suci di dalam Islam sejak pertama turun sebagai
wahyu diterima Rasulullah tersosialisasi ke seluruh
penjuru dunia dari zaman ke zaman (zaman sekarang)
hingga zaman akhir kelak (insya Allah) tetap orisinal, asli,
tanpa perubahan sedikit pun. Hal ini tidak terjadi pada
kitab suci lain, terutama Yahudi dan Nasrani.
Keaslian Alquran dijaga oleh umat Islam atas hidayah
Allah, atau ekstrimnya, Allah sendiri yang menjaga
Alquran.

Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran,

dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya,
Qs al-Hjr/15:9).
Penelitian pada lembagaQorpus Quranicus
10. Sistem ketuhanan
Ketuhanan dalam Islam berintikan pada tauhid
(pengesaaan Tuhan), yaitu meyakini bahwa
Tuhan itu esa
Keesaan Allah adalah murni.selainnya terdiri
atas unsur dan bagian.
11.Islam sebagai agama yang paling rasional.
12.Islam sebagai agama hanif.
 Penutup
Semoga kita semakin mantab dalam keislaman.
Semakin kita lebih mantab dalam menolak
agama apapun selain Islam bersemayam di
dada kita.