Presentation 1

You might also like

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 40

EKONOMI Kelas X

PENGERTIAN

Menurut Mary
Parker Follett,
manajemen adalah
seni menyelesaikan
pekerjaan melalui
orang lain.
PENGERTIAN
Menurut Luther
Gulick, manajemen
adalah bidang yang
berusaha memahami
mengapa dan
bagaimana manusia
bekerja sama untuk
menghasilkan sesuatu
yang bermanfaat bagi
manusia.
PENGERTIAN
SECARA BAHASA
Kata Manajemen
berasal dari bahasa
Perancis kuno
(ménagement),
artinya ”seni
melaksanakan dan
mengatur.”
PENGERTIAN
SECARA ISTILAH
Manajemen adalah proses
perencanaan,
pengorganisasian,
kepemimpinan, dan
pengendalian kegiatan
anggota organisasi dan
proses penggunaan sumber
daya organisasi lainnya untuk
mencapai tujuan organisasi
yang telah ditetapkan.
JENJANG
MANAJEMEN PUNCAK
adalah jenjang manajemen
tertinggi, terdiri atas dewan
direksi dan direktur utama.
Bertugas menetapkan
kebijakan operasional dan
membimbing interaksi
organisasi dengan
lingkungan.
JENJANG
MANAJEMEN MENENGAH
memimpin suatu divisi
atau departemen.
Bertugas mengembangkan
rencana operasi dan
menjalankan tugas-tugas
yang ditetapkan
manajemen puncak.
JENJANG
MANAJEMEN PELAKSANA
bertugas menjalankan
rencana yang dibuat
manajemen menengah
serta mengawasi para
pekerja dan
bertanggungjawab kepada
manajemen menengah.
Prinsip Manajemen
Prinsip manajemen adalah dasar-dasar atau pedoman kerja yang bersifat
pokok yang tidak boleh diabaikan oleh setiap manajer/pimpinan. Dalam
prakteknya harus diusahakan agar prinsip-prinsip manajemen ini
hendaknya tidak kaku, melainkan harus luwes, yaitu bisa saja diubah-ubah
sesuai dengan kebutuhan. Prinsip-prinsip manajemen terdiri atas :

1. Pembagian kerja yang berimbang.


Dalam membagi-bagikan tugas dan jenisnya kepada semua kerabat kerja, seorang
manajer hendaknya bersifat adil, yaitu harus bersikap sama baik dan memberikan
beban kerja yang berimbang.

2. Pemberian kewenangan
Pemberian kewenangan dan rasa tanggung jawab yang tegas dan jelas Setiap kerabat
kerja atau karyawan hendaknya diberi wewenang sepenuhnya untuk melaksanakan
tugasnya dengan baik dan mempertanggung jawabkannya kepada atasan secara
langsung.
3. Disiplin
Disiplin adalah kesedian untuk melakukan usaha atau kegiatan
nyata (bekerja sesuai dengan jenis pekerjaan yang menjadi tugas
dan tanggung jawabnya) berdasarkan rencana, peraturan dan waktu
(waktu kerja) yang telah ditetapkan.

4. Kesatuan perintah
Setiap karyawan atau kerabat kerja hendaknya hanya menerima
satu jenis perintah dari seorang atasan langsung (mandor/kepala
seksi/kepala bagian), bukan dari beberapa orang yang sama-sama
merasa menjadi atasan para karyawan/kerabat kerja tersebut.

5. Kesatuan arah
Kegiatan hendaknya mempunyai tujuan yang sama dan dipimpin
oleh seorang atasan langsung serta didasarkan pada rencana kerja
yang sama (satu tujuan, satu rencana, dan satu pimpinan).
UNSUR-UNSUR MANAJEMEN
Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat
sarana (tools). Tools merupakan syarat suatu usaha untuk
mencapai hasil yang ditetapkan. Tools tersebut dikenal dengan
6M, yaitu men, money, materials, machines.

Man (SDM)
Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling
menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan
manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai
tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab
pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja.
Money (uang)

Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat


diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat
pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat
diukur dari jumlah uang yang beredar dalam
perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat
(tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena
segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal
ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus
disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat
yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil
yang akan dicapai dari suatu organisasi.
Methods (metode)
Dalam pelaksanaan kerja diperlukan metode-metode kerja.
Suatu tata cara kerja yang baik akan memperlancar
jalannya pekerjaan. Sebuah metode daat dinyatakan
sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas
dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan
kepada sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan
penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Perlu
diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang
melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai
pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan
demikian, peranan utama dalam manajemen tetap
manusianya sendiri.
Market (pasar)
Memasarkan produk sudah barang tentu sangat
penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku,
maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya,
proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu,
penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil
produksi merupakan faktor menentukan dalam
perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas
dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen
dan daya beli (kemampuan) konsumen.
FUNGSI - perencanaan
PERENCANAAN
adalah proses dasar
manajemen untuk
menentukan tujuan
dan langkah-langkah
yang harus dilakukan
agar tujuan dapat
tercapai.
FUNGSI - perencanaan
PEMBAGIAN PERENCANAAN

PERENCANAAN PERENCANAAN
JENJANG ATAS PERENCANAAN JENJANG BAWAH
Memberi petunjuk JENJANG Memfokuskan
umum, MENENGAH untuk
merumuskan Menyangkut cara- menghasilkan,
tujuan, mengambil cara menempuh sehingga
keputusan, dan dan bagaimana perecanaan
memberi petunjuk tujuan dari mengarah pada
pola penyelesaian perencanaan itu pelaksanaan atau
dan bersifat dapat operasional.
menyeluruh. dilaksanakan.
FUNGSI - perencanaan
SYARAT PERENCANAAN

Memiliki Memuat
Sederh
tujuan analisis
yang jelas ana pekerjaaN

Kesan
bahwa
Punya
segala Fleksibe
keseim-
sesuatu l
dapat bangan
digunakan
FUNGSI - perencanaan
MANFAAT PERENCANAAN

1. Membuat pelaksanaan tugas jadi


tepat dan kegiatan tiap unit terorganisir
2. Menghindarkan kesalahan-
kesalahan yang mungkin terjadi
3. Memuat standar tindakan dan biaya
dan memudahkan pengawasan
4. Digunakan sebagai pedoman
dalam melaksanakan kegiatan
FUNGSI - pengorganisasian
PENGORGANISASIAN
adalah keseluruhan
proses pengelompokkan
orang-orang, alat-alat,
tugas, tanggung jawab
dan wewenang sehingga
tercipta suatu kesatuan
yang dapat digerakkan
dalam rangka mencapai
tujuan.
FUNGSI - pengorganisasian
MANFAAT PENGORGANISASIAN

1. Memungkinkan pembagian tugas sesuai


dengan keadaan perusahaan
2. Menciptakan spesialisasi dalam
melaksanakan tugas
3. Anggota organisasi mengetahui tugas-
tugas yang akan dikerjakan dalam rangka
mencapai tujuan
FUNGSI - pengorganisasian
FUNGSI PENGORGANISASIAN

1. Adanya pendelegasian wewenang dari


manajemen puncak kepada manajemen
pelaksana
2. Adanya pembagian tugas yang jelas
3. Memiliki manajer puncak yang
profesional untuk mengkoordinasikan
seluruh kegiatan
FUNGSI - pengorganisasian
BENTUK ORGANISASI — ORGANISASI GARIS
Organisasi garis adalah organisasi di mana wewenang
pimpinan langsung ditujukan pada bawahan. Cocok
diterapkan pada organisasi yang sederhana dan memiliki
ciri karyawan berjumlah sedikit dan belum ada
spesialisasi.

KEBAIKAN
KEBURUKAN
• Kesatuan komando terjamin
• Maju mundurnya organisasi
• Pengambilan keputusan cepat
berada di tangan satu orang
• Prinsip the right man on the
• Kecenderungan pimpinan
right place mudah diterapkan
bertindak otoriter cukup besar
• Kemampuan dan sifat setiap
• Kesempatan karyawan berkarier
karyawan dapat diketahui
terbatas
• Terdapat rasa kekeluargaan
FUNGSI - pengorganisasian
BENTUK ORGANISASI — ORGANISASI FUNGSIONAL

Organisasi fungsional adalah organisasi yang disusun


berdasarkan sifat dan jenis fungsi yang harus dilaksanakan.
Cocok digunakan pada badan yang secara tegas memberi
pekerjaan atas fungsi-fungsi.

CIRI-CIRI
• Terdapat pemisahan yang tegas dalam pemberian tugas
• Pelaksanaan tugas tidak banyak memerlukan koordinasi
• Koordinasi hanya perlu dilaksanakan di pimpinan jenjang atas
• Pembagian unit-unit organisasi didasarkan atas spesialisasi tugas
• Para direktur mempunyai wewenang komando pada unit-unit yang
berada di bawahnya
FUNGSI - pelaksanaan
PELAKSANAAN adalah
suatu fungsi manajemen
untuk menggerakkan
orang-orang agar
bekerja sesuai dengan
tujuan yang telah
ditetapkan. Fungsi ini
berhubungan dengan
SDM.
FUNGSI - pengorganisasian
BENTUK ORGANISASI — ORGANISASI GARIS DAN STAF

Organisasi garis dan staf yaitu bentuk organisasi yang memberi


wewenang kepada pimpinan untuk memberi komando kepada bawahan.
Cocok digunakan pada organisasi yang jumlah personelnya besar, daerah
operasinya luas, dan punya bidang-bidang tugas yang beraneka ragam.

KEBAIKAN
KEBURUKAN
• Pembagian tugas yang jelas
• Rasa solidaritas kurang karena
antara pimpinan, staf dan
antarindividu dalam organisasi
pelaksana
tidak selalu saling mengenal
• Prinsip lebih mudah
• Pelaksana sering bingung untuk
dilaksanakan
membedakan mana nasihat dan
• Pengambilan keputusan rasional
mana perintah
• Koordinasi berjalan dengan baik
FUNGSI - pelaksanaan
Manusia dapat digerakkan jika
kebutuhan berikut terpenuhi:
Gaya kepemimpinan

a. Kebutuhan • Otoriter
fisiologis (keputusan pemimpin
b. Kebutuhan sendiri tanpa
melibatkan bawahan)
keamanan dan
• Demokratis
keselamatan
(keputusan bersama)
c. Kebutuhan sosial • Bebas
d. Kebutuhan harga (keputusan bawahan
diri yang timbul dengan arahan
akibat prestasi pemimpin)
FUNGSI – pengawasan
PENGAWASAN adalah
tindakan meneliti
apakah segala
sesuatunya telah
tercapai atau
berjalan sesuai
dengan rencana yang
telah ditetapkan.
FUNGSI – pengawasan
Hal yang perlu
Tujuan pengawasan
diperhatikan
a. Memastikan
a. Jalur/urut-urutan
pekerjaan sesuai
(routing)
dengan rencana
b. Penetapan waktu
b. Mengoreksi
(scheduling)
kesalahan dan
c. Perintah
mencegahnya agar
pelaksanaan
tujuan organisasi
(dispatching)
tercapai
d. Tindak lanjut (follow
c. Memberi jalan keluar
up)
atas suatu kesalahan
TEORI
MANAJEMEN SESUAI DENGAN FUNGSI-FUNGSI
KLASIK
MANAJEMEN
MEMUSATKAN KAJIANNYA PADA ASPEK MANUSIA DAN
PERILAKU
PERLUNYA MANAJEMEN MEMAHAMI MANUSIA
PENDEKATAN KUANTITATIF MERUPAKAN SARANA
MANAJEMEN
UTAMA DAN SANGAT BERGUNA UNTUK MENJELASKAN
ILMIAH
MASALAH MANAJEMEN
MEMFOKUSKAN PEMIKIRAN PADA MASALAH YANG
ANALISIS
BERHUBUNGAN DENGAN BIDANG LAIN DALAM
SISTEM
MENGEMBANGKAN TEORINYA
MANAJEMEN MEMFOKUSKAN PEMIKIRAN PADA HASIL-HASIL YANG
BERDASARKAN DICAPAI, BUKAN PADA INTERAKSI KEGIATAN
HASIL KARYAWAN

MANAJEMEN MEMFOKUSKAN PEMIKIRAN PADA USAHA-USAHA


MUTU UNTUK MENCAPAI KEPUASAN PELANGGAN
BIDANG-BIDANG

1. MANAJEMEN PRODUKSI
2. MANAJEMEN PEMASARAN
3. MANAJEMEN KEUANGAN
4. MANAJEMEN PERSONALIA
5. MANAJEMEN ADMINISTRASI
BIDANG-BIDANG
MANAJEMEN PRODUKSI

Manajemen produksi
berperan mengkoordinasikan
berbagai kegiatan untuk
mencapai tujuan. Menyangkut
pengambilan keputusan yang
berhubungan dengan proses
produksi untuk mencapai
tujuan organisasi atau
perusahaan.
BIDANG-BIDANG
MANAJEMEN PRODUKSI
Perancangan sistem Pengendalian sistem
produksi produksi

• Rancangan produk • Pengendalian mutu.


• Volume produksi  Bahan baku
• Proses produksi  Penggunaan teknologi
 Penetapan tanggal
• Lokasi dan tata letak
berlakunya produk.
• Rancangan pekerjaan  Pengepakan yang baik
• Manajemen persediaan.
BIDANG-BIDANG
MANAJEMEN PEMASARAN

Manajemen Pemasaran
adalah penganalisaan,
perencanaan, pelaksanaan,
dan pengawasan program-
program yang bertujuan
menimbulkan pertukaran
dengan pasar yang dituju
dengan maksud untuk
mencapai tujuan perusahaan
(Kotler, 1980).
BIDANG-BIDANG
MANAJEMEN PEMASARAN

RISET PASAR SEGMENTASI, TARGETING,


POSITIONING

BAURAN PEMASARAN
• Produk KEPUASAN PELANGGAN
• Harga • Mutu barang
• Promosi • Kemudahan
• Distribusi mendapatkan barang
(penempatan) • Pelayanan purnajual
BIDANG-BIDANG
MANAJEMEN KEUANGAN

Manajemen keuangan
adalah manajemen yang
berhubungan dengan
langkah untuk mendapatkan
dana yang dibutuhkan dan
bagaimana penggunaannya
dalam rangka mencapai
tujuan.
BIDANG-BIDANG
MANAJEMEN KEUANGAN

SUMBER DANA
PENGAWASAN
• Dari dalam PENGGUNAAN
PENGGUNAAN
(kebijakan DANA
DANA
menahan • Penanaman
Diawasi agar
pembagian modal jangka
sesuai dengan
dividen) pendek
rencana dan
• Dari luar • Penanaman
tujuan yang
(pasar modal, modal jangka
telah
pinjaman bank, panjang
ditetapkan
dll)
BIDANG-BIDANG
MANAJEMEN PERSONALIA

Manajemen personalia
adalah perencanaan,
pengembangan, pembagian
kompensasi,
penginterprestasian, dan
pemeliharaan tenaga kerja
untuk membantu mencapai
tujuan perusahaan, individu
dan masyarakat.
BIDANG-BIDANG
MANAJEMEN PERSONALIA

PROMOSI DAN MUTASI


PENERIMAAN PEGAWAI • Pertimbangan untuk pember-
• Analisis jabatan hentian
• Seleksi penerimaan pegawai • Dipindahtugaskan ke lingkup
• Pelatihan & pendidikan yang lebih sempit
• Pindah jabatan
• Promosi

PENILAIAN PEGAWAI
Dinilai atas prestasi dan MOTIVASI
kemampuannya melakukan Dilakukan untuk meningkatkan
pekerjaan secara objektif semangat kerja maksimal
BIDANG-BIDANG
MANAJEMEN ADMINISTRASI

Manajemen administrasi
memberi perhatian pada
pemberian layanan di
bidang administrasi,
penggunaan alat yang
efektif dan kemudahan
pada bidang lain.
BIDANG-BIDANG
MANAJEMEN ADMINISTRASI

• PENGADMINISTRASIAN KEGIATAN, setiap bagian dalam


kegiatan organisasi masih punya hubungan dengan
bagian administrasi
• PEMAKAIAN ALAT-ALAT PERKANTORAN harus efektif
dan efisien agar dapat menunjang kemajuan organisasi.
• PEMELIHARAAN ORGANISASI, manajemen administrasi
harus dapat menyediakan informasi yang dibutuhkan
dan melakukan pengarsipan yang baik.

You might also like