Gastroenteritis or diarrhea is a condition characterized by abnormal defecation frequency (more than 3 times/day) and consistency (liquid stool). It is usually associated with urges, perianal discomfort, incontinence, or a combination of these factors. Conditions that cause changes in intestinal secretion, mucosal absorption, or motility can cause diarrhea. Diarrhea can be caused by certain medications, feeding tubes, metabolic and endocrine disorders, and infectious processes caused by viruses or bacteria. Diarrhea may be secretory, osmotic, or a combination of both. Complications of diarrhea include potential arrhythmias due to significant fluid and electrolyte loss, especially potassium.
Gastroenteritis or diarrhea is a condition characterized by abnormal defecation frequency (more than 3 times/day) and consistency (liquid stool). It is usually associated with urges, perianal discomfort, incontinence, or a combination of these factors. Conditions that cause changes in intestinal secretion, mucosal absorption, or motility can cause diarrhea. Diarrhea can be caused by certain medications, feeding tubes, metabolic and endocrine disorders, and infectious processes caused by viruses or bacteria. Diarrhea may be secretory, osmotic, or a combination of both. Complications of diarrhea include potential arrhythmias due to significant fluid and electrolyte loss, especially potassium.
Gastroenteritis or diarrhea is a condition characterized by abnormal defecation frequency (more than 3 times/day) and consistency (liquid stool). It is usually associated with urges, perianal discomfort, incontinence, or a combination of these factors. Conditions that cause changes in intestinal secretion, mucosal absorption, or motility can cause diarrhea. Diarrhea can be caused by certain medications, feeding tubes, metabolic and endocrine disorders, and infectious processes caused by viruses or bacteria. Diarrhea may be secretory, osmotic, or a combination of both. Complications of diarrhea include potential arrhythmias due to significant fluid and electrolyte loss, especially potassium.
dimana terjadi frekuensi defekasiyang abnormal (lebih dari 3 kali/hari) dan konsestensi (feses cair). Hal ini biasanya dihubungkan dengan dorongan, ketidak nyamanan perianal, inkontenensia, atau kombinasi dari faktor-faktor ini. Adanya kondisi yang menyebabkan perubahan pada sekresi usus, absorpsi mukosal, atau morilitas dapat menimbulkan diare. ETIOLOGI
Diare/Gastroenteritis dapat disebabkan oleh
obat-obatan tertentu (penggantian hormon tiroid, pelunak feses, dan laksatif, antibiotik, kemoterapi, dan antasida), pemberian makan perselang, gangguan metabolik dan endokrin(diabetes, Addison, tirotoksikosis), serta proses infeksi virus atau bakteri (disentri,shigelosis, keracunan makanan). patofisiologi
Diare sekresi biasanya diare dengan volume banyak
di sebabkan oleh peningkatan produksi dan sekresi air serta elektrolit oleh mukosa usus kedalam lumen usus. Diare osmotik terjadi bila air terdorong kedalam usus oleh tekanan osmotik dari partikel yang tidak dapat diabsorpsi, sehingga reabsorpsi air menjadi lambat. Diare campuran disebabkan oleh peningkatan kerja peristaltis dari usus (biasanya karena penyakit usus inflamasi) dan kombinasi peningkatan sekresi atau penurunan absorpsi dalam usus. Feses berair adalah karesteristik dari penyakit usus halus, sedangkan feses semi padat lebih sering dihubungkan dengan gangguan kolon. Feses yang sangat besar dan berminyak menunjukkan malabsorpsi usus, dan adanya mukus dan pus dalam feses menunjukkan enteritis inflamasi atau kolitis. Komplikasi Diare Komplikasi diare mencakup potensial terhadap disritmia jantung akibat hilangnya cairan dan elektrolit secara bermakna (khususnya kehilangan kalium). Haluaran urin kurang dari 30 ml/jam selama 2-3 jam berturut-turut, kelemahan otot, dan parestesia. Penurunan kadar kalium menyebabkan disritmia jantung (takikardia atrium dan ventrikel, fibrilasi ventrikel dan kontraksi ventrikel prematur) yang dapat menimbulkan kematian. PERTANYAAN KELOMPOK I. Jelaskan perbedaan antara diare akut, dan diare kronik? II. Jelaskan apa penyebab/etiologi dari dari penyakit gastroenteritis? III. Bagaimana cara mengatasi /pengobatan bila sesorang terkena penyakit diare? IV. Apa saja derajat dehidrasi dalam diare ? V. Bagaimana cara pencegahan penyakit diare yang benar dan efektif? VI. Mengapa anak-anak lebih rentang terkena penyakit diare? VII. Mengapa penyakit diare dapat menyebabkan dehidrasi pada seseorang? VIII. Coba jelaskan ciri-ciri orang yang terkena diare? IX. Saat kita megomsumsi obat diare, apakah akan menimbulkan efek samping? Jika ada cobat sebutkan penyakit yang dapat timbul dari obat tersebut dan apakah penyakit yang timbul dari efek obat akan berdampak buruk? X. Makanan apa yang tidak dapat dikomsumsi oleh penderita diare? XI. Coba sebutkan komplikasi yang dapat terjadi pada penderita diare?