OVULA

Tujuan

– Dapat membuat dan melakukan evaluasi sediaan ovula

Tinjauan Bahan

1. Metronidazole

– Mengandung tidak kurang dari 99% dan tidak lebih dari 101%
C6H9N3O3 Dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan.
– Kelarutan : larut dalam 100 bagian air, dalam 200 bagian etanol (95%)
P dan dalam 250 bagian kloroform P, sukar larut dalam eter P.
– Pemerian : Serbuk hablur, putih atau kuning gading , bau lemah, rasa
pahit, dan agak asin.
– Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik, terlindungi dari cahaya.
– Khasiat : anti amoeba, anti tricomoniasis. ( Depkes RI, 1979: 382)
Tinjauan Bahan

2. Glicerin ( Gliserol)

– Pemerian : cairan seperti sirup, jernih, tidak berwarna, tidak

berbau, manis, diikuti rasa hangat, hidroskopik. Jika disimpan
beberapa lama pada suhu rendah dapat memadat
membentuk masa hablur tidak berwarna yang tidak melebur
hingga suhu mencapai <20°
– Kelarutan : dapat campur dengan air, dan dengan etanol (95%)
P, praktis tidak larut dalam kloroform P, dalam eter P dan
dalam minyak lemak. (Depkes RI 1979 : 271-272)
Tinjauan Bahan

2. Gelatin (gelatinum)

– Pemerian : Lembaran, kepingan, serbuk atau butiran, tidak

beraroma atau kekuningan pucat, bau dan rasa lemah.
– Kelarutan : jika direndam dalam air mengembang dan menjadi
lunak, angsur-angsur menyerapair 5-10 kali bobotnya, larut
dalam air panas dan jika di dinginkan terbentuk gudir, praktis
tidak larut dalam etanol (95%) P, dalam kloroform P dan dalam
eter P, larut dalam campuran gliserol P dan air, jika dipanaskan
lebih mudah larut, larut dalam asetat P.
– Penyimpanan : wadah tertutup baik
– Khasiat : Zat Tambahan (Depkes RI 1979 : 265-
266)
Formula

– R/ Metronidazol 500mg
Gelatin 2 bagian
Gliserin 5 bagian
air 4 bagian
Skema kerja

Cara kerja pembuatan Ovula

Timbang semua bahan, dari gelatin, gliserin, dan zat aktif metronidazol.

Ukur air panas untuk mengembangkan gelatin.

Lalu tambahkan gliserin dan di panaskan di atas waterbath.

Lalu tambahkan bahan aktif yaitu metronidazol.

Aduk rata, masukkan ke dalam cetakan.

Skema Kerja
Evaluasi sediaan Ovula
1. Homogenitas

Ovula dibagi menjadi dua secara vertikal

Dilihat masih adakah partikel atau gelembung yang

terdapat di sediaan ovula tersebut.

Jika masih terlihat ada partikel atau gelembung,

tandanya ovula trsebut belum homogen.
Skema Kerja
Evaluasi sediaan Ovula
2. Waktu Leleh

Diletakkan ovula dalam sebuah jangkar (spiral glass) pada

sebuah pengisi berskala, yang ditempatkan dalam sebuah
matel gelas dan dialiri air hangat 37°C.

Melalui sebuah pipa kecil gelas yang sekaligus mencegah

jatuhnya ovula dari dalam sangkar, air mengalir ke dalam pipa
penguji.
 Perhitungan

– Basis = 4,0864 g
– Basis + Bahan Obat = 4,1872 g
– Selisih : 4,1872 g – 4,0864 g = 0,1008 g
– 6 sediaan : 4,1872 x 6 = 25,123 g
– Bahan obat : 0,5 x 6 = 3 g
3/0,5 x 0,1008 g = 0,604 g
– Basis : 25,123 g – 0,604 g = 24,519 g

– Basis gelatin 2/11 x 24,519 g = 4,458 g

– Basis air 4/11 x 24,519 g = 8,916 g
– Basis gelatin 5/11 x 24,519 g = 11,145 g