Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 24

KINETIKA PENGHAMBATAN α-

GLUKOSIDASE OLEH FRAKSI BERBEDA


DARI TIGA JENIS EKSTRAK Labiatae:
MODEL BARU PENGOBATAN
DIABETES

DISUSUN OLEH KELOMPOK 21


MANGGAR ARUM ARISTRI (G44150017)
LUCKY ZAINUR ROZIQIN (G44150087)
PENDAHULUAN

1. Kinetika
enzim

5. Tujuan 2. Diabetes
Makalah Melitus

4. Inhibitor α- 3. Enzim α-
glukosidase glukosidase
Tujuan
Mengetahui kinetika penghambatan enzim α-glukosidase terhadap fraksi yang berbeda
sebagai model baru pengobatan diabetes.

ALAT :
BAHAN UTAMA :
• Rotary evaporator
• PNPG (4-nitrophenyl αD-
• Blender
glucopyranoside)
• Lempeng Mikro
• α-glucosidase dari bakteri
Saccharomyces cerevisiae
Metode

Pengumpulan
spesimen dan
Analisis Statistik fraksionasi ekstrak

Kinetika inhibisi Inhibisi enzim


enzim α-glukosidase
Prosedur
Pengumpulan spesimen dan fraksionasi ekstrak

3 tanaman Sm, OP, Zm 2 minggu

Air 30% metanol 70%


Etanol 13L, 8L, 11L 1 minggu
• 3x2000mL petroleum eter
• kloroform 3x1000mL
Fraksinasi
• 3x650mL etil asetat
• 3x160mL n-butanol.

Prosedur penghambatan enzim

Sampel uji (20µL)


larutan enzim Inkubasi 15 menit

lempeng mikro
Larutan enzim mengandung 5µL α-glukosidase (25 unit/mL)
125µL buffer fosfat (pH 6,9 0,1M)
p-Nitrophenyl-α-D-glucopyranoside (11mM)

Natrium Karbonat 80µL


ꚕ=405nm 0.2M
Kinetika penghambatan α-glukosidase

Jumlah tetap dari α-glukosidase Inkubasi 37°C selama 15 menit Hentikan

plot Lineweaver – Burk


Analisis Statistik

Percobaan dilakukan
Triplo dan di rerata
dengan standar
Deviasi (SD)

Analisis varians
(ANOVA) satu arah
dan uji Tukey
HASIL DAN PEMBAHASAN
Inhibisi α-glucosidase secara in vitro
• Ekstrak alkohol Sm, Zm dan Op dan empat fraksi tersebut diuji
penghambatan glukosidase dengan penerapan metode kolorimetri.
• Potensi inhibisi α-glucosidase dari tiga ekstrak serta fraksinya
dibandingkan berdasarkan nilai IC50.
• Fraksi etil asetat Zm (ZMA) menunjukkan efek penghambatan
tertinggi dengan IC50= 0,35±0,01mg/mL dibandingkan dengan
standar dan sampel lainnya.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambar 1. Penghambatan a-glukosidase oleh ekstrak alkohol Gambar 2. Penghambatan a-glukosidase oleh ekstrak
dari Salvia mirzayanii dan fraksinya pada konsentrasi yang alkohol Zataria multiflora dan fraksinya pada
berbeda. konsentrasi yang berbeda.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambar 3. Penghambatan a-glukosidase oleh ekstrak alkohol dari Otostegia persica dan
fraksinya pada konsentrasi yang berbeda.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penentuan aktivitas inhibisi IC50 :
• Acarbose yang digunakan sebagai standar memiliki
aktivitas IC50 sebesar 7±0,19 mg/mL.
• Fraksi etil asetat dari Zataria multiflora memiliki aktivitas
IC50 jauh lebih sedikit daripada standar (acarbose) yaitu
0,35±0,01 mg/mL (p<0,001)
• Fraksi petroleum eter dari Salvia mirzayanii memiliki
aktivitas IC50 lebih kecil daripada standar (acarbose)
yaitu 0,4±0,11 mg/mL (p<0,001)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tiga genus
Labiatae menunjukkan adanya efek inhibisi yang sangat
signifikan terhadap α-glukosidase dan memiliki aktivitas
sebagai antidiabetes yang kuat.
Ketiga ekstrak tumbuhan ini mungkin mengandung
senyawa antidiabetes seperti polifenol, triterpen, pitosterol,
flavonoid, flavanon, turunan genin, dan antosianin (Zarshenas
& Krenn 2015).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Studi kinetik α-glukosidase
Mengkarakterisasi proses penghambatan, yaitu :
• Kompetitif
• Nonkompetitif
• Unkompetitif
• Campuran
HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
mekanisme inhibisi α-glukosidase dapat ditunjukkan oleh ekstrak
tumbuhan alami yang digunakan lebih lanjut sebagai target obat
antidiabetes melitus. Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk
isolasi senyawa aktif dengan inhibisi α-glukosidase dari ekstrak Op,
Sm, dan Zm.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA

You might also like