Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 10

Pengukuran Pelebur KWH

Meter pada konsumen


Gusti Ayu Amanda Gita Saraswati
B5
1506717052
Apa itu KWH Meter?
KWH meter adalah alat pengukur energi listrik yang mengukur secara
langsung hasil kali tegangan, arus factor kerja, kali waktu yang tertentu
(UI Cos φ t) yang bekerja padanya selama jangka waktu tertentu
tersebut.
Bagian bagian KWH
Meter
• 1. Kumparan Tegangan
• 2. Kumparan arus
• 3. Elemen Penggerak/piringan
• 4. Rem Magnit
• 5. Register
• 6. Name Plate
• 7.Terminal Klemp
Penjelasan bagian bagian kwh meter
• Badan (body) terdiri dari : • Roda gigi dan Alat Pencatat (register)
Bagian atas Sebagai transmisi perputaran piringan, sehingga
alat pencatat merasakan adanya perputaran,
Bagian bawah untuk mencatat jumlah energi yang diukur oleh
• Kumparan arus terdiri dari : kWh meter tersebut dan mempunyai satuan,
puluhan, ratusan, ribuan dan puluh ribuan.
Pada kWh meter 1 phasa kumparan arus 1 set
• Rem Magnit
Pada kWh meter 3 phasa 3 kawat kumparan
arus 2 set Rem magnit terbuat dari magnit permanen,
mempunyai satu pasang kutub (Utara dan
Pada kWh meter 3 phasa 4 kawat kumparan 3 selatan) yang gunanya untuk :
set
Mengatasi akibat adanya gaya berat dari
• Kumparan Tegangan terdiri dari : piringan kWh meter
Pada kWh meter 1 phasa …………… 1 Set Menghilangkan / meredam ayunan perputaran
piringan serta alat kalibrasi semua batas arus.
Prinsip kerja kwh meter
• bekerjanya induksi megnetis oleh medan magnit yang dibangkitkan
oleh arus melalui kumparan arus terhadap disc (piring putar) kWh
meter,
• dimana induksi megnetis ini berpotongan dengan induksi mgnetis
yang dibangkitkan oleh arus melewati kumparan tegangan terhadap
disc yang sama.
Pembatas daya
• Pembatas
Untuk membatasi daya yang dipakai pelanggan TR agar sesuai dengan daya
kontraknya digunakan pemutus mini atau pelebur.
• Pemutus mini.
Pemutus mini yang digunakan sebagai alat pembatas daya, dengan spesifikasi:
1. Prinsip kerja:
Trip termis, tripbimetal, trip hidrolis, trip elektromagnit.
Karakteristik Teknik:
1. Frekuensi pengenal : 40 – 60 Hz.
2. Kapasitas pemutus s/d 6 KA pada 220 volt dan cosφ=0.85
3. Dapat bekerja sampai dengan 440 Volt AC
• Untuk pembatas arus sampai dengan 100 A dipakai pemutus mini
(MCB)
• untuk pembatas arus diatas 100 A dipakai pelebur tegangan rendah
pemutus cetak ( MCCB =Mould Cast Circuit Breaker) atau pemutus
tanpa pelebur (NFB= No Fuse Breaker) yang dapat distel untuk
memenuhi karakteristik pembatas
Acuan KWH Meter

Meter kWh Tegangan Acuan Standar Arus dasar


Meter Kwh Arus Maksimum(A)
standar(A)
Sambungan langsung satu phasa 230 volt
5 20
20 60
Sambungan langsung tiga phasa 440 volt Sambungan langsung
100 100
Data hasil percobaan

Arus Nominal Arus Lebih Waktu Lebur Data Pengukuran

(A) (A) (Jam)

1,3 In >1 Tidak putus dalam waktu 1 jam

< 60

2 In <1 Putus dalam waktu 1 jam

1,3 In >2 Tidak putus dalam waktu 2 jam

 60

2 In <2 Putus dalam waktu 2 jam

In = 10 A
Kesimpulan
• Pada pengambilan data, dengan tegangan yang di suplai oleh PLN 220
V, dan daya yang ditetapkan oleh PLN untuk rumah tegangan rendah
1300 VA. Pelebur yang di gunakan cukup menggunakan tipe Mini
Circuit Breaker.
• Pada bidang industri, bila tegangan suplai lebih dari 220 V, pelebur
yang digunakan adalah Mould Cast Circuit Breaker

You might also like