Tatalaksana

Blasius Adrian Budianto

Anita Carolina
Novita Kholiswati
 Ulkus Dekubitus
Dekubitus derajat I
• Bersihka dengan air hangat dan sabun
• beri lotion
• masase 2-3 kali/hari
Dekubitus derajat II
• Gesek dengan es dan dihembus dengan udara hangat bergantian untuk
merangsang sirkulasi.
• Dapat diberikan salep topical
• Pergantian balut dan salep jangan terlalu sering karena dapat merusak
pertumbuhan jaringan yang diharapkan
Dekubitus derajat III
• usahakan luka selalu bersih dan eksudat diusahakan dapat mengalir keluar.
• Balut jangan terlalu tebal dan sebaiknya transparan sehingga permeable untuk
masuknya udara/oksigen dan penguapan.
• Kelembaban luka dijaga tetap basah, karena akan mempermudah regenerasi sel-sel
kulit.
• Jika luka kotor dapat dicuci dengan larutan NaCl fisiologis.
• Antibiotika sistematik mungkin diperlukan
Dekubitus derajat IV
• Semua langkah-langkah di atas tetap dikerjakan dan jaringan nekrotik yang
ada harus dibersihkan.
• Beberapa preparat enzim coba diberikan untuk usaha ini, dengan tujuan
mengurangi perdarahan
• Beberapa usaha mempercepat adalah antara lain dengan memberikan
oksigenisasi pada daerah luka, tindakan dengan ultrasono untuk membuka
sumbatan-sumbatan pembuluh darah dan sampai pada transplantasi kulit
setempat.
 Xerosis Kutis
• Asupan cairan. Pada usia lanjut risiko dehidrasi meningkat karena perubahan sistem kontrol
fisiologis rasa haus dan kenyang. Jumlah cairan minimal yang direkomendasikan adalah 8-9
gelas atau 1,5 liter per hari; mereka yang mengonsumsi 1 liter lebih banyak dari jumlah yang
dianjurkan, hidrasi kulitnya akan meningkat
• Disarankan mandi dengan pancuran air hangat selama 10 menit
• Disarankan menggunakan sabun yang mengandung pelembap dan tidak mengandung
pewangi.
• Menggunakan pelembab setidaknya 50 gram pelembap dioleskan ke seluruh tubuh, kecuali
wajah dan lipatan kulit. Pengolesan sebaiknya diulang dua hingga tiga kali sehari untuk
mencukupi hidrasi stratum korneum. Pengolesan setelah mandi, saat kulit masih lembap,
akan membantu penyerapan sehingga hidrasi jaringan lebih baik.
 Diaper Rash

• Jaga kulit tetap bersih dan kering

• Segera mengganti popok yang kotor
• Meningkatkan frekuensi penggantian popok yang kotor dengan popok yang bersih
• Hindari penggunaan wet tissue untuk membersihkan kulit saat penggantian popok
• Menggunakan popok yang sesuai ukurannya
• Menggunakan krim yang mengandung zinc oxide (Desitin)
• Memberikan salep kortikosteroid (Hidrokortisone)