bentuk pertanyaan yang perlu dicari jawabannya, atau segala bentuk hambatan, rintangan, kesulitan yang muncul pada suatu bidang yang perlu dihindari dan disingkirkan. John Dewey (1993) dan Kerlinger (1986) tentang masalah penelitian:
1) kesenjangan antara harapan dengan
kenyataan 2) secara faktual dirasakan sulit 3 target yang diharapkan tidak tercapai. 1. Berguna untuk dipecahkan 2. Dapat diteliti (researchable) 3. Mampu dipecahkan oleh peneliti. 4. Menarik 5. Sesuatu yang baru 1. bacaan berupa buku. 2. pertemuan ilmiah 3. laporan hasil penelitian 4. pernyataan pemegang kekuasaan 5. pengamatan 6. pengalaman individu atau kelompok Kedudukan dan hubungan penelitian dengan penelitian lain yang sejenis.
Kedudukan dan hubungan penelitian
dalam bidang atau disiplin ilmu.
Alasan yang berdasarkan data yang
meyakinkan. Menyatakan hubungan antara dua variabel atau lebih dari itu. Dirumuskan dengan jelas. Terukur oleh metode empiris, sehingga data tidak sulit dikumpulkan. Teknik rumusan masalah dapat ditulis dalam bentuk: (a) kalimat pernyataan (b) kalimat pertanyaan Masalah dibatasi baik dari segi keluasannya maupun dari segi kedalamannya. singkat dan bermakna hendaklah dalam bentuk kalimat tanya jelas dan konkrit masalah dirumuskan secara operasional mampu memberi petunjuk tentang kemungkinan pengumpulan datanya. Bagaimana bentuk kesulitan siswa dalam memahami konsep luas bangun datar? Bagaimana tingkat motivasi belajar matematika siswa ? Bagaimana kemampuan siswa meregulasi diri dalam belajar matematika? Bagaimana aktivitas belajar matematika siswa selama belajar dengan metode penemuan terbimbing? Apakah ada hubungan antara kemampuan meregulasi diri dengan kemampuan pemecahan masalah matematika? Apakah ada perbedaan penguasaan konsep trigonometri pada siswa yang diajarkan dengan metode penemuan terbimbing dan pembelajaran langsung? Tujuan umum penelitian– umum dan filosofis. Tujuan khusus penelitian: (a)Penjabaran tujuan umum. (b)Operasional Terukur keberhasilannya.