VARIABEL PERJALANAN

Materi pokok :
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi perjalanan
2. Variabel bebas dan terikat
 Perencanaan transportasi bertujuan untuk
memperkirakan jumlah dan lokasi kebutuhan
transportasi (untuk angkutan umum dan
kendaraan pribadi), baik untuk saat sekarang
maupun untuk prediksi di masa yang akan
datang.
 Pada daerah perkotaan dapat dilihat bahwa
sebagian besar perjalanan yang terjadi adalah
berbasiskan rumah (home base trips), dengan
memodelkan bangkitan pergerakan dari kawasan
perumahan akan dapat diketahui perkiraan
jumlah pergerakan keluarga yang dihasilkan per
hari dari zona sebuah perumahan.

Pengertian Variabel (1/3)

 Pengertian Variabel Penelitian Variabel merupakan sesuatu yang
menjadi objek pengamatan penelitian, sering juga disebut
sebagai faktor yang berperan dalam penelitian atau gejala yang
akan diteliti.
 Menurut Kerlinger (2006: 49), variabel adalah konstruk atau sifat
yang akan dipelajari yang mempunyai nilai yang bervariasi.
Kerlinger juga mengatakan bahwa variabel adalah
simbol/lambang yang padanya kita letakan sebarang nilai atau
bilangan.
 Menurut Sugiyono (2009: 60), variabel adalah segala sesuatu
yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,
kemudian ditarik kesimpulannya.
 Menurut Suharsimi Arikunto (1998: 99), variabel penelitian
adalah objek penelitian atau apa yang menjadi perhatian suatu
titik perhatian suatu penelitian.

Pengertian Variabel (2/3)

 Bertolak dari pendapat para ahli di atas maka dapat disimpulkan
bahwa variabel penelitian adalah suatu atribut dan sifat atau nilai
orang, faktor, perlakuan terhadap obyek atau kegiatan yang
mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Pengertian Variabel (3/3)

 Variabel bebas sering disebut independent, variabel
stimulus, prediktor, antecedent. Variabel bebas adalah
variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel terikat.
 Variabel terikat atau dependen atau disebut variabel
output, kriteria, konsekuen, adalah variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya
variabel bebas. Variabel terikat tidak dimanipulasi,
melainkan diamati variasinya sebagai hasil yang
dipradugakan berasal dari variabel bebas.
 Dalam eksperimen-eksperimen, variabel bebas adalah
variabel yang dimanipulasikan (“dimainkan”) misalnya,
bangkitan perjalanan mengkaji akibat dari berbagai
karakteristik guna lahan, pelaku perjalanan dan sistem
transportasi yang berubah akan mempengaruhi jumlah
perjalanan dari kawasan atau suatu zona.

Variabel bebas dan variabel terikat

 Untuk mempersiapkan alat dan metode
pengumpulan data
 Untuk mempersiapkan metode
analisis/pengolahan data Untuk pengujian
hipotesis

Kegunaan Variabel
 Relevan dengan tujuan penelitian
 Dapat diamati dan dapat diukur
 Dalam suatu penelitian, variabel perlu
diidentifikasi, diklasifikasi, dan
didefenisikan secara operasional dengan
jelas dan tegas agar tidak menimbulkan
kesalahan dalam pengumpulan dan
pengolahan data serta dalam pengujian
hipotesis.

Variabel penelitian yang baik

 Fungsi perjalanan adalah fungsi dari
sistem tata guna lahan, karakteristik
pelaku perjalanan dan sistem
transportasi.
 Mengapa orang melakukan perjalanan ?
 Intensitas dan jenis guna lahan
 Hubungan antara guna lahan dengan
jumlah perjalanan yang menuju atau
meninggalkan kawasan atau zona tertentu
Bangkitan dan tarikan perjalanan
Bruton, M.J. (1970) ada 3(tiga) kelompok
yang berpengaruh :
 Pola dan intensitas tata guna lahan dan
perkembangan daerah studi
 Karakteristik sosio-ekonomi populasi
pelaku perjalanan
 Kondisi dan kapabilitas sistem
transportasi dan pengembangannya

Faktor yang mempengaruhi

Bangkitan dan tarikan perjalanan
Hubungan guna lahan dan Pergerakan

 Muncul pergerakan orang dan/atau barang

 Syarat : selamat, lancar, tertib dan teratur
Tata Guna Lahan
 Penggunaan lahan untuk
kegiatan/aktifitas
 Aktifitas :
◦ Perdagangan
◦ Perkantoran
◦ Permukiman
◦ Dll.
 Ada kebutuhan perlu interaksi antar guna
lahan
The Four Step Model
Sekian