Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 13

JARINGAN DASAR

OLEH :
AHMAD RUHI
MODEL OSI
PENGERTIAN MODEL OSI
OSI (Open System Interconnection) adalah deskripsi
standar atau "Model Referensi" untuk bagaimana
pesan harus ditransmisikan antara dua titik dalam
telekomunikasi jaringan. Tujuannya adalah untuk
membimbing pelaksana produk sehingga produk
mereka secara konsisten akan bekerja dengan
produk lain.
Meskipun OSI adalah tidak selalu benar-benar
dipatuhi dalam hal menjaga fungsi-fungsi terkait
bersama-sama dalam lapisan didefinisikan dengan
baik, banyak jika tidak produk yang paling terlibat
dalam telekomunikasi membuat upaya untuk
menggambarkan diri mereka dalam hubungannya
dengan model OSI.
Dikembangkan oleh perwakilan dari perusahaan-
perusahaan komputer dan telekomunikasi besar
dimulai pada tahun 1983, OSI awalnya ditujukan untuk
spesifikasi rinci dari interface. Sebaliknya, panitia
memutuskan untuk membentuk sebuah model
referensi umum yang lain dapat mengembangkan
antarmuka rinci, yang pada gilirannya bisa menjadi
standar. OSI secara resmi diadopsi sebagai standar
internasional oleh Organisasi Internasional Standar (
ISO ). Saat ini, X.200 Rekomendasi ITU-TS.
OSI membagi telekomunikasi
ke tujuh lapisan

Data Physical
Link

Transport Network

Presentation Session

Aplication
1.Physical

Adalah lapisan pertama dalam model referensi


jaringan OSI (lapisan ini merupakan lapisan
terendah) dari tujuh lapisan lainnya. Lapisan ini
mendefinisikan antarmuka dan mekanisme untuk
meletakkan bit-bit data di atas media jaringan
(kabel, radio, atau cahaya). Selain itu, lapisan ini
juga mendefinisikan tegangan listrik, arus
listrik,modulasi, sinkronisasi antar bit, pengaktifan
koneksi dan pemutusannya, dan beberapa
karakteristik kelistrikan untuk media transmisi (seperti
halnya kabel UTP/STP, kabel koaksial, atau
kabelfiber-optic).
2. Data Link

Adalah lapisan kedua dari bawah dalam model OSI,


yang dapat melakukan konversi frame-
frame jaringan yang berisi data yang dikirimkan
menjadi bit-bitmentah agar dapat diproses
oleh lapisan fisik. Lapisan ini merupakan lapisan yang
akan melakukan transmisi data antara perangkat-
perangkat jaringan yang saling berdekatan di
dalam sebuah wide area network (WAN), atau
antara node di dalam sebuah segmen local area
network (LAN) yang sama.
3.Network

Adalah lapisan ketiga dari bawah dalam model


r.eferensi jaringan OSI. Lapisan ini bertanggung jawab
untuk melakukan beberapa fungsi berikut:
1. Pengalamatan logis dan melakukan pemetaan
(routing) terhadap paket-paket melalui jaringan.
2. Membuat dan menghapus koneksi dan jalur
koneksi antara dua node di dalam
sebuah jaringan.
3. Mentransfer data, membuat dan mengkonfirmasi
penerimaan, dan mengeset ulang koneksi.

Lapisan jaringan juga menyediakan layanan


connectionless dan connection-oriented terhadap
lapisan transport yang berada di atasnya
4. Transport

Adalah lapisan keempat dari model referensi jaringan OSI.


Lapisan transpor bertanggung jawab untuk menyediakan
layanan-layanan yang dapat diandalkan
kepada protokol-protokol yang terletak di atasnya.
Layanan yang dimaksud antara lain:
1. Mengatur Alur (Flow contorl)
2. Mengurutkan paket (packet sequence)
3. Penanganan kesalahan
4. Multiplexing
5. Pembentukan sirkuit virtual
5. Session

Adalah lapisan kelima dari bawah dalam model


referensi jaringan OSI, yang mengizinkan
sesi koneksi antara node dalam sebuah jaringan
dibuat atau dihancurkan. Lapisan sesi tidak tahu
menahu mengenai efisiensi dan keandalan dalam
transfer data antara node-node tersebut, karena
fungsi-fungsi tersebut disediakan oleh empat lapisan
di bawahnya dari dalam model OSI (lapisan
fisik, lapisan data-link, lapisan jaringan dan lapisan
transport).
6. Presentation

Adalah lapisan keenam dari bawah dalam model


referensi jaringan terbuka OSI. Pada lapisan ini
terjadi pembuatan struktur data yang didapatnya
dari lapisan aplikasi ke sebuah format yang dapat
ditransmisikan melalui jaringan. Lapisan ini juga
bertanggung jawab untuk
melakukan enkripsi data, kompresi data, konversi set
karakter (ASCII,Unicode, EBCDIC, atau set karakter
lainnya), interpretasi perintah-perintah grafis, dan
beberapa lainnya. Dalam arsitektur TCP/IP yang
menggunakan model DARPA, tidak terdapat
protokol lapisan ini secara khusus.
7. Application

Adalah suatu terminologi yang digunakan untuk


mengelompokkan protokol dan metode dalam
model arsitektur jaringan komputer. Baik model
OSI maupun TCP/IP memiliki suatu lapisan aplikasi.
Penggunaan umum layanan lapisan aplikasi
memberikan konversi semantik antara proses-proses
aplikasi yang terkait. Contoh layanan aplikasi antara
lain adalah berkas virtual, terminal virtual, serta
protokol transfer dan manipulasi kerja.
Terima Kasih

You might also like