Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 13

Hecting set

Nama kelompok :
-Devi veronica
-Devi permata
-Riqsa fitri larasati
Dasar teori hecting

• Penjahitan luka bertujuan untuk menyatukan jaringan yang terputus


serta meningkatkan proses penyambungan dan penyembuhan
jaringan dan juga mencegah luka terbuka yang akan Mengakibatkan
masuknya mikroorganisme / infeksi.
Robekan jalan lahir selalu memberikan perdarahan dalam jumlah yang bervariasi
banyaknya. Perdarahan yang berasal dari jalan lahir selalu harus dievaluasi, yaitu
sumber dan jumlah perdarahan sehingga dapat diatasi. Sumber perdarahan dapat
berasal dari perineum vagina, servik dan robekan uterus. Perdarahan dapat dalam
bentuk hematoma dan robekan jalan lahir dengan perdarahan yang bersifat arteril
atau pecahnya pembuluh darah vena.

Perdarahan karena robekan jalan lahir banyak dijumpai pada pertolongan


persalinan. Jika perlukaan hanya mengenai bagian luar (superfisial) saja atau jika
perlukaan tersebut tidak mengeluarkan darah, biasanya tidak perlu dijahit.
Perlukaan yang lebih dalam dimana jaringannya tidak bisa didekatkan dengan baik
atau perlukaan yang aktif mengeluarkan darah memerlukan suatu penjahitan
Persipan alat –alat hecting set

Pincet anatomis
Handscoon
Pincet cirugis Needle holder
Gunting benang Spuit 10cc
Ball tampon
Kassa
Cucing obat Cucing berisi
analgesik betadine
Benang cat gut
Needle
(jarum)
Nierbekke (bengkok) Baskom berisi
larutan klorin 0,5
Persiapan pasien dan bidan

• Memberitahu klien tindakan yang akan dilakukan


• Memasang sampiran/penutup/tirai
• Mengatur posisi klien senyaman mungkin
• Mencuci tangan dengan sabun dan di air mengalir, kemudian
keringkan dengan
• handuk bersih atau hand dryer.
• Memasang perlak pada pasien
Penatalaksaan
1. Memakai sarung tangan setelah cuci cuci tangan 6 11. Sambil menungu reaksi obat, siapkan
langkah nalpoeder, jarum dan benang.
2. Mengkaji luka, kedalaman, luasnya dan keadaan luka 12. Uji reaksi obat dengan menggunakan pinset
3. Membersihkan luka dengan larutan antiseptik atau 13. Jahit luka kurang lebih 1 cm diatas ujung luka
larutan garam faal. Gunakan kassa terpisah untuk setiap dan ikat, gunting benang sisakan kira-kira 1 cm.
usapan, membersihkan luka dari area yang jahit satu persatu dengan jarak jahitan satu
terkontaminasi ke area lebih bersih. dengan yang lainnya kurang lebih 1 cm,
4. Menyiapkan injeksi lidokain 1 %. 14. Teruskan sampai semua luka terjahit.
5. Lakukan desinfeksi pada ujung luka / daerah yang akan 15. Berikan antiseptik pada luka
disuntik dengan menggunakan alkohol 70% 16. Tutup luka dengan kassa steril dan rekatkan
6. Secara sirkuler dengan diameter kerang lebih 5 cm dengan plester
7. Menyuntikan lidokain secara sub cutan di sekitar tepi 17. Rapikan pasien
luka. 18 Bereskan alat
8. Melakukan aspirasi, apabila tidak ada darah 19. Buka sarung tangan dan rendam dalam
9. Masukan lidokain secara perlahan-lahan sambil larutan chlorin 0,5% bersama alat-alat lainnya
menarik jarum dan memasukan obat sepanjang tepi luka. selama 10 menit
Lakukan pada tepi luka yang lainnya. 20. Cuci tangan 6 langkah setelah melakukan
10. Tunggu 2 menit agar lidokain bereaksi tindakan.
Kesimpulan

• Penjahitan luka bertujuan untuk menyatukan jaringan yang terputus


serta meningkatkan proses penyambungan dan penyembuhan
jaringan dan juga mencegah luka terbuka yang akan Mengakibatkan
masuknya mikroorganisme / infeksi. Hecting digunakan untuk
mendekatkan tepi luka dengan benang sampai sembuh dan cukup
untuk menahan beban fisiologis.

You might also like