Progressive Muscle Relaxation (Fix)

You might also like

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 15

Yuk Latihan Rileks Bersama

Terapi Progession
dengan
Muscle Relaxation

Oleh Kel 11 KMB


FKP UA
2018
Apa Itu Terapi PMR merupakan salah satu
intervensi keperawatan yang dapat
Progession diberikan kepada pasien untuk
Muscle meningkatkan relaksasi dan
Relaxation kemampuan pengelolaan diri.
(PMR)?

Latihan ini dapat membantu mengurangi


ketegangan otot, stres, menurunkan
tekanan darah, meningkatkan kemampuan
dalam beraktifitas sehari-hari,
meningkatkan imunitas, sehingga status
fungsional dan kualitas hidup meningkat
(Smeltzer & Bare, 2010).
PMR Dianjurkan Untuk?

Stress insomnia Pegal-pegal


Yang tidak disarankan untuk
melakukan PMR

Gangguan Otot dan


Sakit Jantung Cedera Akut
Tulang

NB:
tidak dilakukan pada sisi otot
yang sakit.
Yuk Mulai Praktik Bersama !
Persiapan
• Lepaskan kacamata dan jam tangan serta
melonggarkan ikat pinggang
• Duduk atau tidur dengan posisi yang nyaman
• Tarik nafas dalam hembuskan secara perlahan
(3‐5 kali)
Gerakan Pertama
Tujuan untuk melatih otot tangan
Menggenggam tangan kiri sambil membuat suatu
kepalan.
Genggam kuat hingga terasa tegangannya lalu lepaskan
kepalan perlahan-lahan, sambil merasakan rileks
selama ± 8 detik.
Lakukan gerakan 2 kali
Lakukan juga pada tangan kanan.
Gerakan Kedua
Tujuan untuk melatih otot tangan bagian belakang.
1. Teekuk kedua lengan ke belakang pada
pergelangan tangan sehingga otot-otot di tangan
bagian belakang dan lengan bawah menegang
2. jari-jari menghadap ke langit-langit.
3. Lakukan penegangan ± 8 detik
4. relaksasikan secara perlahan-lahan dan rasakan
perbedaan antara ketegangan otot dan keadaan
rileks yang dialami.
5. Lakukan gerakan ini 2 kali.
Gerakan Ketiga
Tujuan untuk melatih otot-otot bisep.
1. Genggam kedua tangan sehingga menjadi
kepalan kemudian bawa kepalan ke pundak
sehingga otot-otot bisep akan menjadi tegang.
2. Lakukan penegangan otot ± 8 detik, kemudian
relaksasikan secara perlahan-lahan dan rasakan
perbedaan antara ketegangan otot dan keadaan
rileks.
3. Lakukan gerakan ini 2 kali.
Gerakan Keempat
Tujuan untuk melatih otot-otot bahu.
1. Angkat kedua bahu setinggi-tingginya seakan-akan
menyentuh kedua telinga.
2. Rasakan ketegangan yang terjadi di bahu, punggung
atas, dan leher selama ± 8 detik,
3. Relaksasikan secara perlahan-lahan dan rasakan
perbedaan antara ketegangan otot dan keadaan
rileks.
4. Lakukan gerakan ini 2 kali.
Gerakan Kelima
• Tujuan untuk melemaskan otot-otot di wajah.
1. Kerutkan dahi dan alis
2. Rasakan ketegangan otot-otot dahi selama ± 8 detik
3. Relaksasikan secara perlahan-lahan dan rasakan
perbedaan antara ketegangan otot dan keadaan
rileks.
4. Lakukan gerakan ini 2 kali.
Gerakan Keenam
• Tujuan untuk mengendurkan otot-otot mata
1. Tutup keras-keras mata , rasakan ketegangan di
sekitar mata
2. Lakukan penegangan otot ± 8 detik
3. Relaksasikan secara perlahan-lahan dan rasakan
perbedaan antara ketegangan otot dan keadaan
rileks.
4. Lakukan gerakan ini 2 kali.
Gerakan Ketujuh
• Tujuan untuk mengendurkan ketegangan yang
dialami oleh otot-otot rahang
1. Katupkan rahang, diikuti dengan menggigit gigi-gigi
sehingga ketegangan di sekitar otot-otot rahang.
2. Rasakan ketegangan otot-otot tersebut ± 8 detik
3. Relaksasikan secara perlahan-lahan dan rasakan
perbedaan antara ketegangan otot dan keadaan
rileks.
4. Lakukan gerakan ini 2 kali
Ulangi langkah langkah tersebut
secara terus menerus dan rasakan
perbedaannya 

You might also like