Farmakokinetika Teofilin

You might also like

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 14

FARMAKOKINETIKA KLINIK

THEOFILIN
KELOMPOK 4 :
TARI ELVITA ( 2605021)
SUKMA YONNITA (2605022)
MUSDALIFAH (2605023)
WENNO DWI PUTRI (2605024)
REZANIA RIZAL (2605025)
TEOFILIN
 Theophylline adalah senyawa
methylxanthine yang digunakan
untuk pengobatan asma, penyakit
paru obstruktif kronik (PPOK,
bronkitis kronis dan emfisema), dan
apnea prematur. Efek bronkopasma
dari teofilin berguna untuk
meringankan saluran pernafasan
pada penderita asma.

BAUER, 2008 ;745 2


KONSENTRASI TERAPI DAN TOKSIK
 Rentang terapi yang berlaku umum untuk teofilin adalah 10-20 µg / mL untuk
pengobatan asma atau PPOK, atau 6-13 µg / mL untuk pengobatan apnea
prematur.
 Terapi teofilin harus dilakukan penyesuaian dosis individual untuk setiap pasien
agar tercapai respon yang optimal dan efek samping yang minimal.
 Sebelum digunakan dalam konsentrasi tinggi, Pedoman klinis untuk pengobatan
awal penyakit paru, konsentrasi teofilin yang digunakan antara 5-15 µg / mL.
 Jika konsentrasi teofilin > 15 µg / mL beberapa pasien akan mengalami efek
samping seperti mual, muntah, dispepsia, insomnia, nerveous, dan sakit kepala.
 Jika konsentrasi teofilin antara 20-30 µg / mL dapat menyebabkan takiaritmia
termasuk takikardia sinus.
 Pada konsentrasi teofilin di atas 40 µg / mL, sangat mengancam jiwa, efek
samping nya yaitu aritmia ventrikel (kontraksi ventrikel prematur, takikardia
ventrikel atau fibrilasi) bahkan bisa terjadi kejang.

BAUER, 2008 ;746


 Teofilin juga tersedia dalam bentuk yaitu :
 Aminofilin adalah garam etilendiamin teofilin.
Terdiri dari aminofilin anhidrat mengandung
sekitar 85% teofilin & aminofilin dihidrat
mengandung sekitar 80% teofilin.
 Oxtriphylline adalah garam kolin teofilin dan
mengandung sekitar 65% teofilin.
 Teofilin dan aminofilin tersedia untuk injeksi
intravena dan penggunaan oral. Oxtriphylline
hanya tersedia untuk penggunaan oral

BAUER, 2008 ;749


FARMAKOKINETIK
Absorpsi
 Theopylin di absorpsi dengan baik setelah diberikan secara
oral dalam bentuk cairan dan tablet biasa
 Bentuk dosis yang dilepas berlahan-lahan akan diabsorpsi
dengan lambat
Distribusi
 Volume distribusi teofilin adalah sekitar 0,5 L/kg berdasarkan
IBW dan Untuk pasien obesitas (> 30% di atas berat badan
ideal), ideal berat badan digunakan untuk menghitung volume
teofilin yang distribusi.

BAUER, 2008 ;749


Metabolisme
 Theophylline terutama dieliminasi oleh metabolisme hati
(> 90%). metabolisme hati terutama melalui sistem enzim
CYP1A2 dengan jumlah yang lebih kecil dimetabolisme
oleh CYP3A dan CYP2E1.
 Sekitar 10% dari dosis teofilin pulih dalam urin sebagai
tidak berubah obat.
 teofilin mengikuti farmakokinetik nonlinear.
 Ekresi
Pada bayi neonatus sekitar 50% dari dosis teofilin diekresikan
dalam bentuk tidak berubah melalui urin

BAUER, 2008 ;749


FARMAKOKINETIKA TEOFILIN PADA KONDISI & PENYAKIT
TERTENTU
Disease State / Waktu Paruh Volume Distribusi Penjelasan
Condition
Dewasa dg fungsi 8 jam (range: 6-12 0,5 L/kg (range:  
hati normal jam) 0,4-0,6 L/kg)
Dewasa yang 5 jam 0,5 L/kg Rokok dari tembakau dan
perokok marijuana dapat
menginduksi sistem enzim
CYP1A2 dan mempercepat
klirens teofilin

Dewasa dengan 24 jam 0,5 L/kg Metabolisme teofilin besar


penyakit hati (sirosis dari 90% oleh enzim
hati atau hepatitis microsomal hati
akut) ( Primer:CYP1A2,
Sekunder:CYP3A, CYP2E1)
sehingga menyebabkan
fungsi jaringan hati
berkurang dan menurunkan
kliren teofilin

BAUER, 2008 ;750


FARMAKOKINETIKA TEOFILIN PADA KONDISI & PENYAKIT
TERTENTU
Dewasa dengan 12 jam 0,5 L/kg Alirah Darah ke hati
gagal jantung ringan menurun shg
(CHF NYHA kelas I/II) mengurangi cardiac
output sehingga gagal
jantung dapat
mengurangi kliren teofilin
Dewasa dengan 24 jam 0,5 L/kg Gagal jantung berat akan
gagal jantung berat mengurangi cardiac output
(CHF NYHA kelas bahkan lebih dari
III/IV) atau cor gagal jantung ringan,
pulmonal yang mengakibatkan
penurunan kliren teofilin.
Status jantung harus
dimonitor.
Dewasa, Obesitas Tergantung 0,5 L/kg IBW Dosis Teofilin harus
(>30% diatas berat keadaan penyakit berdasarkan berat ideal
badan ideal) dan kodisi pasien untuk pasien yang BB >30%
diatas berat badan ideal
/IBW

NYHA : New York Heart Association; CHF : Cardiac Heart Failure


BAUER, 2008 ;750
FARMAKOKINETIKA TEOFILIN PADA KONDISI & PENYAKIT
TERTENTU
Anak-anak 1-9 3,5 jam 0,5 L/kg Pada anak-anak terjadi
tahun, Fungsi peningkatan kliren
jantung dan hati teofilin. Ketika pubertas,
yang normal dosis dewasa
dapat digunakan dengan
mempertimbangkan
keadaan penyakit dan
kondisi yang dapat
mengubah
farmakokinetik teofilin.

Orang Tua >65 12 jam 0,5 L/kg Orang tua dengan keadaan
tahun penyakit dan kondisi
tertentu dapat mengubah
kliren teofilin shg harus
menggunakan rekomendasi
dosis yang spesifik

BAUER, 2008 ;751


TERAPI KRONIS

Dosis awal : 16 mg/kg dalam 24 jam


atau 400 mg dalam sehari, yang
dibatasi dengan pemberian teofilin
anhidrous dalam interval 6-8 jam.
Peningkatan dosis : dosis di atas
dapat ditingkatkan menjadi 25%
dengan interval 3 hari sebagaimana
dapat ditoleransi sampai dosis
maksimum tercapai.

10
11
DEPKES RI,
2007
INTERAKSI TEOFILIN
 Simetidin pada dosis ≥ 1000 mg/d , ciprofloxacin,
enoxacin, troleandomicin, antibiotik makrolida dapat
menurunkan kliren teofilin 30-50 %
 Estrogen,propranol, metoprolol, mexiletine, propenone,
pentoxifylline, ticlopidine, tacrine, thiabendazole
,disulpram, nepazodone, interperon, zileutone,
fluvoxamine juga dapat menurunkan kliren teofilin
 Verapamil, ditiazem, obat –obat kalsium chanel bloker
juga dapat menurunkan kliren teofilin 15-25%
 Fenitoin, karbamazepin, luminal. Rifampisin,
moricizine, dapat meningkatkan kliren kreatinin
REFERENCE
Bauer, Larry A. 2008. Applied Clinical
Pharmacokinetics. 2nd Ed.
Washington :McGraw Hill

Depkes RI, 2007, Pharmaceutical Care


untuk Penyakit Asma, Jakarta : Depkes
RI
TERIMA KASIH

You might also like