motorik memperlihatkan sensitivitas yang abnormal terhadap rangasangan mekanik atau listrik dan penderita menunjukkan kemudahan untuk mendapatkan spasme, tetani dan kejang. Patofisiologi
Tekanan darah rendah aliran darah kedalam
kelenjar paratiroid berkurang produksi hormon paratiroid ↓ Pada renjatan anifilatik ion kalsium palsma darah masuk kedalam sel mast dan sel lekosit basofil Absorbsi kalsium dalam ginjal berkurang Gejala-gejala yang timbul kemudian setelah kerja berat kalsium darah ↓ hipokalsemia Gejala klinis
ketakutan, emosi labil, vertigo, kram otot Gambaran yang khas biasanya didahului dengan rasa kesemutan pada ekstremitas (tangan dan daerah mulut) disertai di daerah bibir dan lidah Setelah itu timbul rasa tegang dan spasme pada otot- otot mulut, tangan dan tungkai bawah, serta meluas ke daerah muka dan bagian tubuh lainnya. Etiologi
Gangguan metabolik dari kation-kation pada susuna
saraf Hipokalsemia Genetik Pemeriksaan fisik
Tanda Chvostek Tanda Trousseau Teknik Von bonsdorff Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan EMG pada spasmofilia merupakan
baku emas dalam menegakkan diagnosis. Pada hasil pemeriksaan terlihat gambaran duplest triplets juga multiplet yang mana merupakan potensial aksi yang repetitif dimana gelombang yang belakangan cenderung mempunyai amplitudo yang besar Diagnosa
Akut : kalsium (kalsium glukonas 10% sebanyak 10-20 cc
/iv atau secara oral diberikan kalsium laktat 12gram/hari atau kalsium glukonas 16 gram/hari/oral) Hipokalsemi sangat berat : 100 cc kalsium glukonas 10% dalam 1 liter dektrose 5 % secara lambat > 4 jam bila masih belum dapat mengatasi tetani 2cc magnesium sulfat 50% IM Hidroklortiazid (HCT) 50-100 mg/hari Vitamin D Koreksi pH pada alkalosis dan hormon paratiroid Tambahan: obat-obat penenang Prognosis
Prognosis serangat akut adalah baik. Pada kasus
kronik 65% mengalami perbaikan dan 26% keluhan hilang dalam 7 tahun. Prognosis dapat diperbaiki dengan latihan pernafasan dan psikoterapi. TERIMAKASIH