Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 23

PROFESIONALISME

DALAM KEDOKTERAN GIGI


Definisi Profesionalisme
■ (KBBI)

TINDAK
MUTU KUALITAS
TANDUK

CIRI SUATU PROFESI ATAU


ORANG YANG
PROFESIONAL
Definisi Profesi
■ (KBBI)

BIDANG PEKERJAAN YANG DILANDASI PENDIDIKAN


KEAHLIAN TERTENTU

■ (WEBSTER’S DICTIONARY)

PANGGILAN HATI YANG MEMERLUKAN PENGETAHUAN KHUSUS DAN


PENDIDIKAN AKADEMIS YANG PANJANG DAN INTENSIF
Definisi Profesional

SESEORANG JASA
MENAWARKAN SESUAI DENGAN
PROTOKOL DAN
PERATURAN
LAYANAN BIDANGNYA

MENDAPAT UPAH
ATAS JASANYA
Profesionalisme dalam Kedokteran Gigi
■ (Cooley A. Ralph, ADANews 2016)

PENDIDIKAN TINGGI
KARAKTE PELAYANAN KEPADA
KEMAMPUAN TEKNIS PASIEN DAN
R
KOMUNITAS
KEMAMPUAN DAN KUALITAS MORAL

■ (Jeff Blackmer, 2007)

PENGETAHUAN KOMPETENS
SIKAP
DAN I DAN
DIBARENGI NILAI ETIKA
KETERAMPILAN DISIPLIN
PERILAKU
SUATU ILMU
■ Dalam menjalankan praktek kedokteran gigi

KOMPETENSI INTEGRITAS AKUNTABILITAS ALTRUISME

PERILAKU ETIS DAN


JUJUR DALAM
REGULASI PROFESI
Profesionalisme
■ (William M. Sullivan; CMAJ, maret 2000; Medicine under threat: professionalism and professional identity)

KONTRAK
SOSIAL

PROFESIONAL MASYARAKAT SOSIAL

ASAS KEPERCAYAAN DIHARAPKAN:


KEWENANGAN UNTUK: - STANDAR TINGGI
- PERIZINAN DALAM KOMPETENSI
- CREDENTIALING - TANGGUNG JAWAB
MORAL
MENGAPA
PROFESIONALISME PENTING?
Dalam Kedokteran Gigi
TUGAS MULIA
(KKI)

PERGESERAN TANPANYA AKAN


PARADIGMA : MEREDUKSI NILAI
PASIEN SEBAGAI FOKUS PROFESI : BISNIS
(KKI) (Cooley, 2016)

MENCEGAH KONFLIK
KEPENTINGAN :
PELAYANAN UTAMA, MANFAAT
FINANSIAL BONUS (Brennan, 2014)
(ACD, 2012) (Green 2017)
MANFAAT
BRENNAN & MONSON, 2014 GREEN, 2017
 Meningkatkan KEPERCAYAAN  KREDIBILITAS – lebih dipercaya dan
Pasien dihargai
 Meningkatkan PERFORMA &  PERSEPSI pada pekerja profesional
REPUTASI layanan kesehatan – kompeten, kenaikan gaji, promosi
 Meningkatkan KESELAMATAN  ETIKA – mencegah masalah hukum
pasien, KEPUASAN pasien, Kualitas
 PRODUKTIVITAS – kontribusi
HASIL AKHIR perawatan
pekerja lebih
 Meningkatkan PRODUKTIVITAS
 LINGKUNGAN KERJA – nyaman bagi
 Menciptakan LINGKUNGAN sejawat dan pasien
kondusif untuk KONTINUITAS
PEMBELAJARAN
BAGAIMANA
PROFESIONALISME
SEORANG DOKTER
GIGI
UU No. 29 2004
(Praktik kedokteran)

KKI
Pelayanan kesehatan bermutu

Standar kompetensi dokter gigi

profesionalisme
Kompetensi utama profesionalisme

etik dan jurisprudensi

analisis informasi kesehatan secara


kritis, ilmiah dan efektif

komunikasi

hubungan sosio kultural dalam bidang


kesehatan gigi dan mulut
Etik dan Juriprudensi
1. Menerapkan etika kedokteran gigi serta hukum yang berkaitan
dengan praktik kedokteran gigi secara professional

Menerapkan etika kedokteran gigi secara profesional

Menjaga kerahasiaan profesi dalam hubungan dengan sejawat, staf dan


pasien

Membedakan hak dan kewajiban dokter dan pasien


Etik dan Juriprudensi
2. Melakukan pelayanan kesehatan gigi dan mulut sesuai dengan kode
etik

Memberikan pelayanan kedokteran gigi yang manusiawi dan komprehensif

Menjaga hubungan terbuka dan jujur serta saling menghargai dengan


pasien, pendamping pasien dan sejawat

Memperkirakan keterbatasan kemampuan diri untuk kepentingan rujukan


Etik dan Juriprudensi
3. Memahami masalah- masalah yang berhubungan dengan hukum
yang berkaitan dengan praktik kedokteran gigi
Membedakan tanggung jawab administrative, pelanggaran etik,
disiplin dan hukum yang diberlakukan bagi profesi kedokteran gigi
berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku

Memahami peraturan dan perundang-undangan yang berkaitan


dengan praktik kedokteran gigi di Indonesia

Mengetahui pemanfaatan jalur organisasi profesi


Analisis informasi kesehatan secara
kritis, ilmiah dan efektif
1. Menganalisis secara kritis kesahihan informasi

Menggunakan teknologi ilmiah mutakhir untuk mencari informasi yang


shahih secara professional dari berbagai sumber

Menggunakan teknologi ilmiah mutakhir untuk menilai informasi yang


shahih secara professional dari berbagai sumber
Analisis informasi kesehatan secara
kritis, ilmiah dan efektif
2. Mengelola informasi kesehatan secara ilmiah, efektif,
sistematis dan komprehensif

Menyusun karya ilmiah sesuai dengan konsep, teori, dan kaidah


penulisan ilmiah

Menyajikan karya ilmiah kesehatan secara lisan dan tertulis


Analisis informasi kesehatan secara
kritis, ilmiah dan efektif

3. Berfikir kritis dan alternative dalam mengambil keputusan

Menyusun pemecahan masalah berdasarkan prioritas

Menilai kualitas produk dan teknologi kedokteran gigi


Analisis informasi kesehatan secara
kritis, ilmiah dan efektif
4. Menggunakan pendekatan evidence based dentistry dalam
pengelolaan kesehatan gigi dan mulut

Menapis sumber rujukan yang shahih untuk kepentingan


peningkatan kualitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut

Menggunakan informasi kesehatan secara professional untuk


kepentingan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan gigi dan
mulut
Komunikasi
Melakukan komunikasi, informasi, dan edukasi secara efektif dan bertanggung jawab baik
secara lisan maupun tertulis dengan pasien, keluarga atau pendamping pasien serta
masyarakat, teman sejawat dan profesi kesehatan lain yang terkait

Berdialog dengan pasien dalam kedudukan yang setara

Bersikap empati terhadap pasien akan keluhan kesehatan gigi dan mulut yang mereka
kemukakan

Menuliskan surat rujukan pasien kepada sejawat dana tau penyelenggara kesehatan lain jika
diperlukan sesuai dengan standard prosedur operasional yang berlaku

Berdialog dengan teman sejawat, praktisi kesehatan, dan praktisi lain terkait
Hubungan sosio kultural dalam bidang
kesehatan gigi dan mulut
Mengelola dan menghargai pasien dengan keanekaragaman social, ekonomi, budaya, agama,
dan ras melalui kerjasama dengan pasien dan berbagai pihak terkait untuk menunjang
pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang bermutu

Memahami adanya keanekaragaman social, ekonomi, budaya, agama, dan ras


berdasarkan asal usul pasien

Memperlakukan pasien secara manusiawi tanpa membeda-bedakan satu sama lainnya

Bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk menunjang peningkatan kesehatan
gigi dan mulut.
ADEA (American Dental Education Association)
kompetensi

Mengutamakan
pelayanan keadilan

PROFESIONALISME

menghargai integritas

tanggung
jawab

You might also like