Download as ppt, pdf, or txt
Download as ppt, pdf, or txt
You are on page 1of 32

ILEUS PARALITIK

FAUSTINA GOANTRYANI
1408010063

Pembimbing :
dr. Martina Widayanti, Sp.Rad
DEFINISI

• Ileus paralitik atau adynamic ileus


adalah keadaan dimana usus gagal/
tidak mampu melakukan kontraksi
peristaltik untuk menyalurkan isinya
ANATOMI
ETIOLOGI

• Neurogenik
• Obat-obatan
• Infeksi
• Pembedahan
PATOFISIOLOGI
Post operasi

aktivasi refleks inhibisi dari arkus spinal

hipomotilitas traktus gastrointestinal

otot dinding usus terganggu

gagal untuk mengalirkan isi usus

akumulasi gas dan cairan dalam usus
MANIFESTASI KLINIK
• perutnya kembung (abdominal
distention),
• anoreksia,
• mual dan muntah
• Obstipasi
• Distensia pada ileus paralitik tanpa
disertai adanya nyeri kolik abdomen
DIAGNOSA

ANAMNESIS
• Pasien dapat mengeluh perut kembung
(oleh karena distensi abdomen),
anoreksia, mual dan obstipasi dan
mungkin disertai muntah.
PEMERIKSAAN FISIK
• Distensia abdomen
• Perkusi timpani dengan bising usus yang
lemah dan jarang bahkan dapat tidak
terdengar sama sekali
• Pada palpasi, pasien hanya menyatakan
perasaan tidak enak pada perutnya
• Tidak ditemukan adanya reaksi peritoneal
(nyeri tekan dan nyeri lepas)
PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan yang penting untuk
dimintakan yaitu leukosit darah,
kadar elektrolit, ureum, glukosa
darah, analise
Pemeriksaan Radiologi

• Foto polos abdomen 3 posisi


• Foto toraks : free air sickle
• USG : menunjukan gambaran dan
penyebab dari obstruksi dengan
melihat pergerakan dari usus(
Foto polos abdomen 3 posisi
AP supine LLD
Setengah duduk/berdiri
• Dilatasi semua bagian usus termasuk
lambung dan rektosigmoid
• Seluruh rongga usus terisi udara
• Penebalan dinding → herring bone
appearance Air fluid level ditemukan
berupa suatu gambaran line up (segaris)
TERAPI

• Konservatif
• Farmakologi : antibiotik, analgesik,
prokinetik, simpatis blokade
• Operatif
LAPORAN KASUS

• Identitas Pasien
Nama : Tn. Stefanus Metron
Umur pasien : 41 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Misir
Nomor registrasi : 497515
Tanggal pemeriksaan : Selasa, 22 April 2018
Pekerjaan : Pegawai swasta
Agama : Katolik
Status : Menikah
Anamnesis
• Keluhan utama : Punggung terasa berat

• Riwayat pnyakit sekarang : Pasien datang dengan


keluhan lemas dan terasa berat seluruh badan, mual dan
tidak muntah, perut terasa kembung, ekstremitas
dingin, terasa kesemutan sampai kaki.

• Riwayat penyakit sebelumnya : Tidak ada


Pemeriksaan Fisik
• Keadaan umum : tampak sakit sedang
• Kesadaran : kompos mentis
• Tanda vital :
Tekanan darah : 140/80 mmHg
Nadi : 96 x / menit
Respirasi : 36 x / menit
Suhu : 36,70C
• Kepala : normocephal
• Mata : gangguan penglihatan, konjungtiva -/-,
sklera ikterik -/-
• THT : otorea (-), rinorea (-), epistaksis (-)
• Leher : pembesaran KGB (-)
• Paru : vesikuler breathing sound (VBS) +/+
• Abdomen : kembung, BU + ( menurun), hipertimpani
• Extremitas : dalam batas normal
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Foto thoraks USG abdomen
Foto BOF 3 posisi
AP Supine LLD
Pemeriksaan laboratorium
Diagnosa kerja : ileus paralitik
Diagnosa banding : ileus obstruktif
Penatalaksanaan
• Foto polos abdomen 3 posisi
• Infus NaCl 0,9 %
• Antrain
• Omeprazol 40 mg (IV)
• Cefotaxim 3x1 gr (IV)
• Cek elektrolit, DL, Ureum kreatinin, SGOT, SGPT
• Ketorolac IV ampul
• Terapi operatif
Foto thoraks, AP

Klinis : Ileus paralitik, ISK, fatty liver,


dispneu obs bronchitis
Kesan :
• Pulmo : corakan bronkovaskular tak
valid dinilai ( karena sangat memadai
ec inspirasi kurang)
• Diafragma bilateral letak tinggi ec
proses infradiafragma
• Besar cor normal
• Tulang yang tervisualisasi intak
AP Supine

• Bayangan gas usus tampak meningkat


• Tampak dilatasi usus halus dan usus
besar
• Tampak coiled spring sign
• Hepar dan lien tak dapat dinilai
• Contour kedua ginjal tak dapat dinilai
• Psoas shadow kanan dan kiri tak dapat
dinilai
LLD (Left Lateral
Decubitus) • tampak distensi usus
halus dengan gambaran
coiled spring
• tidak tampak udara bebas
ekstralumen (antara hati
dengan dinding abdomen
atau antara pelvis dengan
dinding abdomen)
KLINIS : Susp ileus obstruktif dd ileus
paralitik
Foto abdomen 2 posisi (LLD dan AP), os tidak
mampu semierect, kondisi cukup
KESAN :
• Distensi usus, terutama usus halus dengan coiled
spring sign (+) minimal, air fluid level minimal, tak
bertingkat, udara colon (+) tak distensi, fecal
material (+), mengarah ileus paralitik
• Tak tampak udara bebas
• Tak tampak batu opac di proyeksi traktus
urinarius
• Tulang yang tervisualisasi intak
USG

• KLINIS : kolik pain


• KESAN :
• Distensi usus ( tervisualisasi di
abdomen kiri), dengan cairan
intralumen prominen dan peristaltik
usus lemah, mengarah ileus paralitik.
• Fatty liver
• Vesica fellea, kedua ren, vesica
urinaria, dan prostat normal
• Tak tampak cairan bebas
• Pankreas dan lien tak tervisualisasi
Perbedaan ileus paralitik dan ileus
obstruktif
• Ileus paralitik adalah suatu keadaan dimana
terdapat hambatan motilitas pada traktus
gastrointestinal
• Penyebab yang paling sering adalah gangguan
metabolik dan gangguan elektrolit
• Pasien mengeluh perutnya kembung (abdominal
distention), anoreksia, mual dan obstipasi.
• Pemeriksaan radiologi sangat membantu dalam
menegakkan diagnosis,
TERIMA KASIH

You might also like