Professional Documents
Culture Documents
Stat Multivariat Uji Manova
Stat Multivariat Uji Manova
MANOVA
Pendahuluan
• ANOVA (Analysis of Variance) adalah bagian dari
prosedur satistika yang digunakan untuk menganalisis
perbedaan rataan dari beberapa populasi dengan
menggunakan data yang diperoleh yang diambil dari
populasi yang diamati.
• Ada banyak jenis ANOVA yang telah dipelajari
sebelumnya, namun hampir semua hanya melibatkan
satu variabel tak bebas.
MANOVA
Manova adalah perluasan dari konsep dan teknik ANOVA
pada situasi ada beberapa variabel dependen (variabel
tak bebas).
Penggunaan lebih dari satu variabel tak bebas ini sering
dijumpai pada kasus-kasus yang ingin mengamati atau
melihat karakteristik suatu objek yang dalam hal ini tidak
cukup hanya menggunakan sebuah variabel tak bebas.
• MANOVA satu arah dengan pengaruh tetap
dapat digunakan untuk menguji hipotesis
apakah ke-n objek (dari 1 faktor yang sama)
menghasilkan rataan yang sama untuk k
variabel respon yang diamati dalam penelitian.
• Rancangan satu arah disebut pula rancangan
satu faktor, yaitu respon-respon yang dihasilkan
oleh satuan percobaan berbeda atau beragam
karena hanya ada satu faktor.
• Tujuan analisis adalah menduga rataan variabel
respon untuk setiap populasi, dan menguji
tentang ketiga rataan tersebut.
STATISTIKA MULTIVARIAT
ANALISIS FAKTOR
Pengantar Analisis Faktor
Catatan:
• Jenis variabelnya interval atau rasio.
• Jumlah sampel = 4 kali jumlah variabel.
Misal jumlah variabel =10, maka n-nya = 40 unit.
Persamaan Diskriminan
Di = d0 + d1X1 + d2X2, ……. + dnXn
dengan
• Di = skor fungsi diskriminan i
• di = koefisien yang bersesuaian
Contoh:
• D = 0.659X1 + 0.583X2 + 0.975X3
Zjk = a+W1X1k+W2X2k+ . . + WnXnk
N AZB NB Z A
Z cu
N A NB
Zcu : Nilai Z kritis
NA : Jumlah obyek di dalam A
NB : Jumlah obyek di dalam B
ZA : centroid untuk A
ZB : centroid untuk B
Kelompokkan ke dalam A jika Zn < Zct
Kelompokkan ke dalam B jika Zn > Zct
Interpretasi hasil
• Secara umum model dasar analisis Conjoin dapat ditulskan dalam bentuk
diatas, dimana:
– U(X) = Utility total
– ij = Part worth atau nilai kegunaan dari atribut ke-i taraf ke-j.
– kI = Taraf ke-j dari atribut ke-i
– m = Jumlah atribut
– xij = Dummy variable atribut ke-i taraf ke-j. (bernilai 1 bila taraf yang berkaitan
muncul dan 0 bila tidak)
dimana:
Ii = (max(ij) – min(ij)), untuk setiap i.
Contoh kasus:
• Dari stimuli yang terbentuk, proses dilanjutkan dengan proses conjoint, yang mengambil file
syntax yaitu CONJOINT SOAL 1 PROSES.sps
• Buka program SPSS, dan biarkan SPSS data dalam keadaan kosong(tidak ada file yang dibuka)
• Dari menu file, pilih submenu open, lalu pilihan syntax. Untuk proses konjoin pada kasus diatas
ketik:
DATA LIST FREE/ QN PROD1 TO PROD6.
BEGIN DATA.
101 1.00 3.00 2.00 5.00 4.00 6.00
102 2.00 4.00 6.00 1.00 3.00 5.00
END DATA.
CONJOINT PLAN='CONJOINT SOAL 1.SAV'
/FACTORS=
DISAIN 'Disain sepatu' (‘Bertali' ‘Tanpa tali')
Warna ‘Warna sepatu' (‘Hitam' ‘Putih' 'Lainnya')
/SUBJECT=QN
/SCORE=PROD1 PROD2 PROD3 PROD4 PROD5 PROD6
/UTILITY='CONJOINT SOAL 1 UTILITY.SAV'.
• Lakukan eksekusi syntax dengan cara dari tampilan SPSS syntax editor, buka menu RUN, lalu
pilih ALL
• Setelah beberapa saat akan muncul output (lihat file CONJOINT SOAL 1 HASIL.spo)