GLOBALHEALTH DEVELOPMENT AND

HEALTH DETERMINANTAS GLOBALLY

BURDEN OF DISEASE

Misra Kamalia
Alifa Nasyahta Rosiana
Hanifa M. Denny, SKM,MPH, Ph.D. Danisa Diandra
Mahabara Yang Putra
MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT Endang Sri Lestari
FAKULTAS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT I Gusti Otty Septya Amanda
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG Rebecca Ayesha
2017 Berkam Rumbino
 TOPICS

• What is the global burden of disease ?

• What are the major patterns of distribution of disease in
the world ?
GLOBAL BURDEN
DISEASE
GBD
 GLOBAL BURDEN DISEASE (GBD)

Konsep GBD mulai dipublikasikan tahun 1996 oleh WHO

Konsep paling komprehensif dan konsiten dalam
mengestimasi mortalitas dan morbiditas penyakit.

Secara global, pada tahun 2030 transisi epidemiologi dari PM

menjadi PTM semakin jelas. Diproyeksikan jumlah kesakitan
akibat PTM dan kecelakaan akan meningkat dan PM akan
menurun. Peningkatan PTM berhubungan dengan
peningkatan faktor risiko akibat perubahan gaya hidup
seriring dengan perkembangan dunia yang makin modern,
pertumbuhan populasi dan peningkatan UHH.
 MENGAPA GBD PENTING ???

1. Par sial dan ter fragmentasi  banyak ne gara yang data kematiannya
tidak ter sedia
2. Perkiraan jumlah yanng meninggal melebihi batasan demografi
3. Data GBD sangat penting untuk membantu alokasi sumber daya.

GBD menetapkan masalah ini dengan tujuan eksplisit

1. Memasukkan kondisi yang tidak fatal dalam penelitian status kesehatan

2. Menguraikan epidemiologi dari advokasi untuk menghasilkan penilaian obyektif, independen,

demografis mengenai beban penyakit.

3. Berhubungan erat dengan faktor politik, sosial dan lingkungan

4. Mengukur beban penyakit dan cidera dengan menilai efektivitas biaya

 STUDY GLOBAL BURDEN DISEASE
(WHO)

 Penilaian WHO tentang penyakit beban global

 Fitur perbandingan antara kematian, penyakit, dan luka
menurut wilayah, usia, jenis kelamin, dan pendapatan
negara
 Menyediakan proyeksi kematian dan beban penyakit oleh
sebab dan daerah
 STUDY GLOBAL BURDEN DISEASE
(WHO)

Penelitian ini berisi informasi tentang :

1. Penyebab kematian di berbagai belahan dunia yang

berbeda

2. Penyebab kematian berdasarkan umur, jenis kelamin dan

penyakit

3. Jumlah penderita berbagai penyakit dan kecacatan

4. Jumlah orang yang sakit setiap tahunnya

5. Penyebab kehilangan kesehatan dan hilangnya kesehatan

selama bertahun-tahun
 KONSEP GLOBAL BURDEN OF DISEASE

 WHO mengukur burden of disease dengan DALY (disability -

adjusted-life-year )
DALY = YLL+ YLD

YLL : Years Life Lost

YLD : Years Live with Disability

 Disability = perpindahan dari kondisi sehat yang ideal pada

kondisi apapun (misal : mobilitas, self-care)

 Ukuran lain : QALY (Quality - Adjusted Life Year), DALE

(Disability -Adjusted Life Expectancy), dan HeaLY (Healthy Life
Year).
1. ANGKA HARAPAN HIDUP 2005 – 2015
PERBANDINGAN ANGKA HARAPAN HIDUP
2005-2015 ANTAR NEGARA
2. ANGKA KEMATIAN PADA BALITA (ANAK
DIBAWAH USIA 5 TAHUN) 1990-2014
PROPORSI PENYEBAB KEMATIAN BALITA
DAN NEONATUS
Neonatus
Kematian akibat
Diare/Infeksi Saluran
Nafas Bawah/ Infeksi
pada umumnya
 PERBANDINGAN PENYAKIT PENYEBAB
KEMATIAN BALITA ANTAR NEGARA ASEAN
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs310/en/
POLA PENYEBARAN
PENYAKIT
 POLA PENYEBARAN PENYAKIT

Penyakit (disease)

• Konsep negatif yang merujuk proses patologis

(deteriorasi)

Kesehatan (health)

• Konsep positif yang merujuk keadaan yang

baik
 DEFINISI PENYAKIT

Sydenham
Penyakit tidak tergantung dari pengamat, dapat ditemukan
di alam dan dapat diklasifikasi

Ivan Illich (1976)

Anggapan masyarakat mengenai keadaan patologis

David Sacket
Perspektif normal dan abnormal

Klinisi
Berdasarkan temuan klinis, laboratorium, patologis dengan
menggunakan pengetahuan dan keputusan klinis
 SEHAT ??

WHO (1948)
Keadaan kesehatan fisik, mental dan sosial yang
lengkap, bukan hanya tidak adanya penyakit atau
kelemahan.

Sen (2002)
- perspektif internal  penilaian pasien
- perspektif eksternal pengamatan dokter, ahli
patologi dan profesi kesehatan
DISTRIBUSI PENYAKIT DALAM
EPIDEMIOLOGI
 DISTRIBUSI
ORANG, TEMPAT, DAN WAKTU

1. Mengenal dan memahami data dan luasnya

masalah kesehatan masyarakat yang diteliti.

2. Deskripsi detail kesehatan masyarakat

3. Identifikasi populasi yang mempunyai risiko

tinggi terhadap penyakit tertentu.
HEPATITIS C NOTIFICATION, LOWER SAXONY,
GERMANY, 2002-2003
 TRANSISI DEMOGRAFI

Transisi demografi yang terjadi di dunia  perubahan dinamika populasi suatu negara
• Tingkat kesuburan menurun
• Tingkat kematian menurun

Source :http://cgge.aag.org/PopulationandNaturalResources1e/CF_PopNatRes_Jan10/CF_PopNatRes_Jan105.html
 TRANSISI EPIDEMIOLOGI

Transisi epidemiologi mengacu pada perubahan tipe penyakit (terutama yang

menyebabkan kematian)

Source: http://anthropology.ua.edu/blogs/ant475/tag/epidemiologic-transition/
 TRANSISI EPIDEMIOLOGI

Transisi epidemiologi mengacu pada perubahan tipe penyakit (terutama yang

menyebabkan kematian)

Hal tersebut disebabkan karena :

• Globalisasi
• Urbanisasi
• Rokok
• Obesitas
• Gaya Hidup yang kurang aktif
• Diet yang buruk

Source: http://anthropology.ua.edu/blogs/ant475/tag/epidemiologic-transition/
Source: http://www.pitt.edu/~super4/lecture/lec12691/010.htm
Source: http://peterslarson.com/2013/10/30/the-epidemiologic-transition-in-kenya/
WHAT CAUSES THE MOST DEATHS?

Institute for Health Metrics and Evaluation

WHAT CAUSES THE MOST
PREMATURE DEATH?

Institute for Health Metrics and Evaluation

WHAT HEALTH PROBLEMS CAUSE
THE MOST DISABILITY?

Institute for Health Metrics and Evaluation

Bulletin of the WHO, vol. 86, no. 5, May 2008, 321-416
WHAT CAUSES THE MOST DEATH
AND DISABILITY COMBINED?

Institute for Health Metrics and Evaluation

WHAT THE MOST RISK FACTOR FOR
DISABILITY?
WHAT RISK FACTORS DRIVE THE MOST
DEATH AND DISABILITY COMBINED?

Institute for Health Metrics and Evaluation

 HOW DO CAUSES OF PREMATURE DEATH
COMPARE TO THOSE IN OTHER LOCATIONS?

Institute for Health Metrics and Evaluation

HOW DO CAUSES OF DEATH AND DISABILITY
COMPARE TO THOSE IN OTHER LOCATIONS?

Institute for Health Metrics and Evaluation

 PENUTUP

Data GBD sebagai patokan untuk mengambil langkah selanjutnya , yaitu :

1. Memper timbangkan kebijakan-kebijakan yang akan diambil .
2. Memper timbangkan bagaimana perbedaan antar daerah dalam suatu
negara dengan membandingkan hasil studi yang ada.
3. Informasi mengenai tempat dan waktu berguna untuk membuat
kebijakan-kebijakan lokal.
4. Untuk kepentingan penelitian dan penngembangan
5. Sebagai strategi pengaturan univer sal untuk kesehatan masyarakat,
masukan alokasi sumber daya lintas unit, menyesuaikan alokasi sumber
daya manusia dengan kebutuhannya, ser ta masukan untuk
memperkirakan anggaran kesehatan masa depan.
Dari hasil laporan GBD yang sudah ada, pemerintah mengajak untuk
ber tindak , mulai menerapkan kebijakan kesehatan baru, dan mulai
mempelajari beban penyakit secara subnasional
 DAFTAR PUSTAKA

CDC. 2013. NCD Burden of Disease. Atlanta, Georgia : CDC.

Hay S. 2016. Global Burden of Disease, Injuries, and Risk Factors :
An opportunity to Strengthen Health Evidence in Indonesia.
Washington : Institute for Health Metrics and Evaluation
University of Washington.
Heryana A. Burden. 2016. Burden ( Beban) Penyakit Handout Mata
Kuliah Epidemiologi Penyakit Menular dan Penyakit Tidak
Menular. Jakarta : Kesmas FIKES Universitas Esa Unggul.
Lopez, Alan D. 1997. The Global Burden of Disease. Switzerland :
World Health Organization
WHO. Health Topics Global Burden of Disease. c2014 [cited 2017
Dec 6]. Available from:
http://www.who.int/topics/global_burden_of_disease/en/
TERIMAKASIH