Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 6

Global heat flow and geothermal

energy
• 17.4.1 Global heat flow
Konveksi hidrotermal di kerak samudera Ini
menyumbang sekitar sepertiga dari Total
aliran panas samudera, Total aliran panas
global diperkirakan sekitar 4.2x1013 watts.

Kerak bumi secara efektif bertindak sebagai


insulator tebal sehingga panas harus
dilepaskan melalui lubang-lubang secara
Aliran panas global lebih kecil konveksi. Bentuk pindah panas lainnya
dibandingkan dengan panas yang diterima adalah dengan konduksi melalui litosfer
Bumi dari Matahari, yang kira-kira 10.000 yang terjadi lebih banyak di lautan karena
kali lebih besar; Jadi suhu di atas kerak samudra lebih tipis dan berusia lebih
permukaan sama sekali tidak tergantung muda dibandingkan kerak benua
pada aliran panas internal.
17.4.2 Sources of the Earth’s heat (Sumber Panas Bumi)
• How was the heat flowing out of the Earth’s interior produced, and where within
the Earth did it originate?
Panas internal bumi datang dari kombinasi panas yang tersisa sejakpembentukan
bumi, panas yang dihasilkan dari peluruhan radioaktif, dan panas dari sumber lainnya.
sedangkan hampir semua aliran panas samudra berasal dari bawah litosfer. Kerak benua
menghasilkan panas yang cukup banyak, meski volumenya kecil, karena konsentrasi unsur
radioaktifnya yang relatif tinggi, seperti batuan granit, namun mantelnya memiliki konsentrasi
unsur-unsur ini kecil, hal ini menghasilkan panas paling banyak karena volume besar.
Total produksi panas mungkin kurang dari setengah yang tiba di permukaan; Karena
tidak ada sumber penting lain yang diketahui, maka kesimpulannya adalah bahwa bumi
sedang pendinginan. Suhu interior diperkirakan akan mendingin hanya sekitar 0,2 ° C dalam
juta tahun. Tingkat pendinginan ini sangat lambat sehingga suhu litosfer dan aliran panas
tetap mendekati ekuilibrium
17.4.3 Geothermal energy

Total aliran panas global diperkirakan sekitar Namun, di beberapa wilayah energi panas
4.2x1013 watts. Berukuran lebih besar dari bumi dunia dapat memberikan kontribusi yang
pada kekuatan 10.000 pembangkit listrik. bermanfaat;
Namun hanya sedikit jumlah daya yang Sebagai contoh, Filipina menghasilkan
dikonsumsi dalam batubara, dan gas, seperlima dari listriknya dengan cara ini.
ditambah produksi oleh pembangkit listrik
tenaga nuklir dan pembangkit listrik tenaga
air.

Hal ini menunjukkan bahwa tenaga panas


bumi dapat memasok sebagian besar
kebutuhan energi kita, dan sebagian besar
dilepaskan di bawah lautan. Masalahnya
adalah bahwa aliran panas sangat sulit
dimanfaatkan karena sebagian besar
menyebar begitu tipis di atas permukaan
bumi. http://worldreport-ind.com/philippines/energy.htm
Natural Steam

Natural steam biasanya berada dekat dengan


permukaan dan biasanya ditemukan di daerah
vulkanisme. Baru-baru ini seperti bagian
California, Islandia, Italia, Jepang, Filipina,
Selandia Baru, dan Kenya diketahui.

Potensi daerah panas bumi dipetakan


menggunakan survei resistivitas, untuk suhu
tinggi atau adanya air, seringkali di batuan
yang diubah secara hidrotermal, dapat
menghasilkan resistivitas yang sangat rendah

Natural steamyang keluar dari perut bumi pada mulanya berupa air panas bertekanan tinggi
yang pada saat menjelang permukaan bumi terpisah menjadi kira-kira 20 % uap dan 80 % air.
Atas dasar ini maka untuk dapat memanfaatkan jenis uap basah ini diperlukan separator untuk
memisahkan antara uap dan air. Uap yang telah dipisahkan dari air diteruskan ke turbin untuk
menggerakkan generator listrik, sedangkan airnya disuntikkan kembali ke dalam bumi untuk
menjaga keseimbangan air dalam tanah.
Hot Water
Akuifer termal ( batuan berpori) biasanya tidak cukup untuk menghasilkan uap untuk
pembangkit listrik, namun dapat digunakan secara langsung di tempat yang suhunya lebih
rendah.
Untuk dapat memanfaatkan energi panas bumi jenis ini, digunakan sistem biner (dua
buah sistem utama) yaitu wadah air panas sebagai sistem primemya dan sistem
sekundernya berupa alat penukar panas (heat exchanger) yang akan menghasilkan uap
untuk menggerakkan turbin.

Contohnya adalah Southampton,


Inggris, dimana air di atas 70 ° C
dipompa dari batupasir pada
kedalaman sekitar 1,7 km dan
digunakan untuk memanaskan
bangunan di pusat kota dengan radius
2 km, memberikan beberapa
megawatt panas. Ada skema serupa
di Cekungan Paris
Hot dry rocks
Hot dry rocks berpotensi menjadi sumber
energi yang jauh lebih luas, tapi masalahnya
adalah mengekstraknya.

Salah satu cara adalah dengan memompa air


ke lubang bor, yang kembali ke permukaan
melalui lubang kedua setelah dipanaskan oleh
batu campur (Gambar 17.12).
Air perlu mencapai kedalaman yang cukup,
karena bebatuan lebih panas di sana dan
dengan gradien suhu tinggi akan dipilih.

You might also like