Professional Documents
Culture Documents
17.4 Global Heat Flow and Geothermal Energy
17.4 Global Heat Flow and Geothermal Energy
energy
• 17.4.1 Global heat flow
Konveksi hidrotermal di kerak samudera Ini
menyumbang sekitar sepertiga dari Total
aliran panas samudera, Total aliran panas
global diperkirakan sekitar 4.2x1013 watts.
Total aliran panas global diperkirakan sekitar Namun, di beberapa wilayah energi panas
4.2x1013 watts. Berukuran lebih besar dari bumi dunia dapat memberikan kontribusi yang
pada kekuatan 10.000 pembangkit listrik. bermanfaat;
Namun hanya sedikit jumlah daya yang Sebagai contoh, Filipina menghasilkan
dikonsumsi dalam batubara, dan gas, seperlima dari listriknya dengan cara ini.
ditambah produksi oleh pembangkit listrik
tenaga nuklir dan pembangkit listrik tenaga
air.
Natural steamyang keluar dari perut bumi pada mulanya berupa air panas bertekanan tinggi
yang pada saat menjelang permukaan bumi terpisah menjadi kira-kira 20 % uap dan 80 % air.
Atas dasar ini maka untuk dapat memanfaatkan jenis uap basah ini diperlukan separator untuk
memisahkan antara uap dan air. Uap yang telah dipisahkan dari air diteruskan ke turbin untuk
menggerakkan generator listrik, sedangkan airnya disuntikkan kembali ke dalam bumi untuk
menjaga keseimbangan air dalam tanah.
Hot Water
Akuifer termal ( batuan berpori) biasanya tidak cukup untuk menghasilkan uap untuk
pembangkit listrik, namun dapat digunakan secara langsung di tempat yang suhunya lebih
rendah.
Untuk dapat memanfaatkan energi panas bumi jenis ini, digunakan sistem biner (dua
buah sistem utama) yaitu wadah air panas sebagai sistem primemya dan sistem
sekundernya berupa alat penukar panas (heat exchanger) yang akan menghasilkan uap
untuk menggerakkan turbin.