Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 12

SHERINA BAKERY


KELOMPOK 3
RAHMI YUSANDI
SALMA SYAFIRA
SITI FADHILAH
SYAMSUL ARIF
SHERINA BAKERY

Didirikan pada tahun awal tahun 2014 menjadi industri
pangan rumah tangga yang hanya memiliki pegawai 5
orang, yaitu sebuah keluarga sebagai pegawainnya.

Pabrik berada di perum Pondok Ungu Permai,


Kabupaten Bekasi. SHERINA BAKERY maju pesat dari
tahun ke tahun menjadi industri pangan menengah yang
memiliki dari 50 pegawai dan beberapa distributor.

SHERINA BAKERY memiliki cara pemasaran dengan
direct selling (jualan keliling dengan motor)
menggunakan semi otomatis mesin, manajemen
standar, tenaga produksi terlatih dan terdidik.

Dan salah satu kekurangannya adalah tidak memiliki


outlet.
Cara Memulai Usaha

 Pak Haryono memulai usaha atas dukungan istri
dan keluarganya, beliau mencoba membuat roti
dengan jumlah sedikit dan ditawarkan kepada
warga sekitar. Setelah itu banyak tetangga ata warga
setempat menyukai roti buatan Pak Har ini. Ini lah
awal mula Pak Har memulai usaha dan diberi nama
SHERINA BAKERY.
Modal

No Nama Barang Jumlah Harga

1. Bahan Baku 1 3. 500.000

2. Oven 1 1.900.000

3. Gerobak 3 9.600.000
Sumber Daya Manusia (SDM)

 SHERINA BAKERY sekarang mempekerjakan
LEBIH dari 50 orang (pedagang, karyawan), dan
beberapa distributor.
Sarana dan Fasilitas
(Pendukung Perusahaan)

 Pembuat roti semi otomastis (oven, mixer, mesin
proofer, dough divider)
 Motor untuk jualan keliling (melalui distributor)
Target Pemasaran

 Setiap orang dan umur, pada Wilayah Bekasi dan
sekitarnya.
 Legalitas
No PIRT 2063216010358-19
Analisis SWOT

Faktor Kekuatan: Faktor Kelemahan:  
 Harga terjangkau  Belum menjangkau
 Mudah ditemukan seluruh kota di Indonesia
diperumahan atau  Tidak memiliki Outlet
perkampungan  Produk memiliki masa
 Tenaga produksi terlatih kadaluwarsa yang singkat
dan terdidik  Planing yang masih
 Kualitas bagus dan sederhana
hygiene baik  Manajemen standar
 Penjual selalu berkeliling  Waktu penjualan tidak
setiap hari menentu

Faktor Kesempatan: Faktor Ancaman:
 Dapat membuat outlet  Bersaing dengan merek
sendiri roti ternama
 Memperluas jangkauan  Bersaing dengan merek
pemasaran ke daerah roti lain yang
banten, tanggerang, melakukan direct
depok dll selling dengan motor 
 Membuat lebih banyak
berbagai varian rasa roti

You might also like