Professional Documents
Culture Documents
MI 4 Pekerja 170303
MI 4 Pekerja 170303
PEMBINAAN
KEBUGARAN JASMANI PEKERJA
Pelatihan bagi Pelatih Pembinaan Kebugaran Jasmani
Tahun 2017
DESKRIPSI SINGKAT
• Kemajuan IPTEK memberi kemudahan, efisiensi,
kenyamanan untuk melakukan kegiatan sehari-
hari perubahan gaya hidup manusia kurang
untuk bergerak dan kurang beraktivitas fisik
faktor risiko utama PTM
TUJUAN PEMBELAJARAN
A. TUJUAN UMUM
Peserta mampu melakukan pembinaan kebugaran
jasmani pada pekerja
B. TUJUAN KHUSUS
Peserta mampu:
• Menjelaskan pembinaan kebugaran jasmani pada
pekerja
• Melakukan manajemen pembinaan kebugaran
jasmani pada pekerja
• Melakukan monitoring dan evaluasi
Kesorga 2017 6
Pokok bahasan 1.
• Tujuan Umum:
Meningkatkan status kesehatan dan kebugaran jasmani
pekerja untuk mencapai produktivitas kerja yang optimal.
• Tujuan Khusus:
1. Terlaksananya kegiatan peningkatan aktivitas fisik.
2. Terlaksananya kegiatan latihan fisik terprogram.
3. Terlaksananya pengukuran kebugaran jasmani.
Kesorga 2017 12
BENTUK KEGIATAN
• Aktivitas fisik sehari-hari yang dilakukan di tempat kerja
• Berjalan ke tempat pemberhentian kendaraan umum
• Parkir kendaraan lebih jauh dari pintu masuk
• Turun dari kendaraan tidak langsung di depan pintu masuk
• Posisi tubuh selama bekerja memperhatikan ergonomi
• Berjalan antar ruangan di kantor untuk menemui seseorang
• Memanfaatkan penggunaan tangga semampunya
ALUR PELAKSANAAN
1. Pertemuan konsultasi kegiatan
Prtemuan dinas kesehatan/Puskesmas dengan perusahaan dan pihak terkait untuk:
• Melakukan sosialisasi kebugaran jasmani pekerja
• Menyusun tim pelaksana
• Menyusun rencana kegiatan dan pelaksanaan
• Membahas kebutuhan fasilitas dan anggaran bila diperlukan
2. Kebijakan
• Pelasksanaan kegiatan yang disahkan dengan menyusun kebijakan dalam bentuk:
• Surat keputusan pelaksanaan kegiatan internal perusahaan (tanpa pendampingan)
• Surat keputusan bersama antara pihak dinas kesehatan/puskesmas dan
perusahaan (dengan pendampingan)
4. Pemantauan
5. Evaluasi
Kesorga 2017 17
Pokok Bahasan 2.
SUMBER DAYA
• Sesuai dengan kemampuan perusahaan
• Sumber daya manusia : jajaran manajemen, pengurus
organisasi, tenaga kesehatan (dokter, perawat), instruktur
olahraga, dll
• Sarana dan Prasarana
• Memanfaatkan fasilitas yang ada di tempat kerja
• Bila memungkinkan tempat kerja dapat menyediakan sarana dan
prasarana latihan yang multi fungsi
• Pembiayaan disepakati sesuai dengan kemampuan
perusahaan, mulai dengan kegiatan yang tidak
memerlukan biaya sebagai tahap awal atau pekerja
sepakat untuk membiayai operasional kegiatan sendiri
Kesorga 2017 20
PELAKSANAAN
• Penyusunan program dilakukan bertahap
• Sesuai dengan kebutuhan pekerja dan
kemampuan perusahaan
• Pengembangan dengan kreativitas dari pengelola
(manajemen perusahaan)
• Penjelasan tentang manfaat kegiatan bagi
keuntungan perusahaan dan pekerja
disampaikan ke pihak terkait
Kesorga 2017 21
• Aspek promotif : menarik perhatian dan minat pekerja (brosur, leaflet, poster,
spanduk, majalah, majalah dinding, konsultasi, lomba, kompetisi, hadiah,
seminar, workshop, pelatihan, media informasi lain, dll)
• Aspek preventif : pembiasaan melakukan aktivitas fisik sehari-hari dan
melakukan latihan fisik terprogram untuk mencegah atau menurunkan risiko
PTM serta mencegah terjadinya cedera.
• Aspek kuratif : latihan fisik terprogram untuk terapi PTM dan penanganan
cedera.
• Aspek rehabilitatif : latihan fisik terprogram untuk pasien pasca
cedera/operasi/opname (pemulihan aktivitas fisik)
Pokok Bahasan 3.
PEMANTAUAN
• Pemantauan pelaksanaan pembinaan kebugaran jasmani
bagi pekerja perlu dilakukan untuk memantau :
• pelaksanaan kegiatan
• kendala pelaksanaan
• keluhan yang timbul pada saat melakukan latihan fisik,
dll
EVALUASI
• Evaluasi pelaksanaan pembinaan kebugaran
jasmani bagi pekerja dilakukan sesuai target
kegiatan meliputi aktivitas fisik dan kebugaran
jasmani di tempat kerja perlu dikaitkan dengan
produktivitas kerja agar manfaat latihan fisik
dapat dirasakan oleh pekerja maupun pemberi
kerja.
Kesorga 2017 26
subditkesorga@gmail.com