Professional Documents
Culture Documents
Caring Dalam Praktik Keperawatan
Caring Dalam Praktik Keperawatan
Caring Dalam Praktik Keperawatan
PRAKTIK
KEPERAWATAN”
Oleh : Sumiati, SKp. MSi
MA. Caring
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran selama 2 x 50
menit mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan tentang teori caring dalam keperawatan
2. Menjelaskan pendapat beberapa ahli mengenai
pengertian caring
3. Menjelaskan tujuh asumsi yang mendasari konsep
caring
4. Menjerlaskan sepuluh faktor karatif caring
5. Menjelaskan sikap dan perilaku caring
6. Menjelaskan cultur care diversity and university
7. Menjelaskan arti care dari berbagai sudut pandang
PENDAHULUAN
• Sebagai perawat/ners materi yang sangat penting dan
menentukan adalah memahami konsep caring dan
mampu menanamkan dalam hati, disirami dan dipupuk
untuk mampu memperlihatkan kemampuan soft skill
sebagai perawat, yaitu empati, bertanggung jawab dan
tanggung gugat, dan mampu belajar seumur hidup. Dan
itu semua akan berhasil dicapai oleh perawat
kalau mereka mampu memahami apa itu caring.
• Saat ini, caring adalah isu besar dalam profesionalisme
keperawatan. Mata ajaran ini mendeskripsikan tentang
keperawatan dasar dimana perawat akan mendalami
konsep sebagai dasar ilmu keperawatan. Diharapkan
perawat mampu memahami tentang pentingnya perilaku
caring sebagai dasar yang harus dikuasai oleh perawat /
ners.
TEORI CARING
DALAM KEPERAWATAN
• Perawat merupakan salah satu profesi yang mulia.
Betapa tidak, merawat pasien yang sedang sakit adalah
pekerjaan yang tidak mudah. Tak semua orang bisa
memiliki kesabaran dalam melayani orang yang tengah
menderita penyakit.
• Pengalaman ilmu untuk menolong sesama memerlukan
kemampuan khusus dan kepedulian sosial yang besar
(Abdalati, 1989). Untuk itu perawat memerlukan
kemampuan khusus dan kepedulian sosial yang
mencakup ketrampilan intelektual, teknikal dan
interpersonal yang tercermin dalam perilaku caring atau
kasih sayang/cinta (Johnson, 1989) .
Lanjutan…..
9. Bersikap jujur
10. Bersikap empati
11. Dapat mengendalikan perasaan
12. Selalu mementingkan kebutuhan klien
13. Tidak memberi uang kepada klien
14. Memberi waktu dan perhatian
15. Bekerja dengan terampil, cermat, cepat,
berdasarkan ilmu
16. Kompeten dalam melakukan tindakan
keperawatan
17. Berespon dengan cepat
Leininger (1991) mengemukakan teori “culture
care diversity and universality”,