Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Kasus "Perilaku Kekerasan": Kelompok 08

You might also like

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 17

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

PADA KASUS ”PERILAKU KEKERASAN”


Kelompok 08:
1. Moh. Deny Mahendra (7313051)
2. Alimatul Muallafah (7313057)
3. Shobihat Abd. Rosyid (7313068)
4. Siti Susilawati (7313079)
5. Subhan Abdillah (7313091)
Pengertian
Perilaku kekerasan adalah keadaan dimana
individu-individu beresiko menimbulkan
bahaya langsung pada dirinya sendiri ataupun
orang lain (Carpenito, 2000).
Perilaku kekerasan merupakan salah satu
respon marah yang diekspresikan dengan
melakukan ancaman, mencederai orang lain,
dan atau merusak lingkungan. Respon tersebut
biasanya muncul akibat adanya stesor. (Budi
Anna, dkk, 2014) .
Penyebab
1. Faktor Predisposisi
a. Teori Biologik
1) Neurobiologik
2) Biokimia
3) Genetik
4) Gangguan Otak
b. Teori Psikologik
1) Teori Psikoanalitik
2) Teori Pembelajaran
c. Teori Sosiokultural
2. Faktor Presipitasi
a) Ekspresi diri, ingin menunjukkan eksistensi diri atau simbol
solidaritas seperti dalam sebuah konser, penonton sepak bola,
geng sekolah, perkelahian masal dan sebagainya.
b) Ekspresi dari tidak terpenuhinya kebutuhan dasar dan kondisi
sosial ekonomi.
c) Kesulitan dalam mengkomunikasikan sesuatu dalam keluarga
serta tidak membiasakan dialog untuk memecahkan masalah
cenderung melalukan kekerasan dalam menyelesaikan konflik.
d) Ketidaksiapan seorang ibu dalam merawat anaknya dan
ketidakmampuan dirinya sebagai seorang yang dewasa.
e) Adanya riwayat perilaku anti sosial meliputi penyalahgunaan obat
dan alkoholisme dan tidak mampu mengontrol emosinya pada
saat menghadapi rasa frustasi.
f) Kematian anggota keluarga yang terpenting, kehilangan pekerjaan,
perubahan tahap perkembangan, atau perubahan tahap
perkembangan keluarga.
Komponen
1. Rentang respon

Respon adaptif Respon Maladaptif

Asertif Frustasi Pasif Agresif Kekerasan


Gambar 1. Rentang Respon Marah
2. Sumber koping
Menurut suart sundeen :
a. Asset ekonomi
b. Kemampuan dan keahlian
c. Sumber sosial
d. Motivasi
e. kesehatan dan energy
f. Kepercayaan
g. kemampuan memecahkan masalah
h. kemampuan sosial
i. sumber sosial dan material
j. Pengetahuan
k. stabilitas budaya
3. Mekanisme koping
 Mekanisme koping adalah tiap upaya yang diarahkan
pada penatalaksanaan stress, termasuk upaya
penyelesaian masalah langsung dan mekanisme
pertahanan yang digunakan untuk melindungi
diri.(Stuart dan Sundeen, 1998 hal 33).
 Beberapa mekanisme koping yang dipakai pada klien
marah untuk melindungi diri antara lain : (Maramis,
1998, hal 83)
a. Sublimasi
b. Proyeksi
c. Represi
d. Reaksi formasi
e. Displacement
Tanda dan gejala
1. Fisik
2. Verbal
3. Perilaku
4. Emosi
5. Intelektual
6. Spiritual
7. Sosial
8. Perhatian
Pada pengkajian awal dapat diketahui alasan utama klien ke
rumah sakit adalah perilaku kekerasan di rumah.
Kemudian perawat dapat melakukan pengkajian dengan cara :
Observasi:
1. Muka merah
2. pandangan tajam
3. otot tegang
4. nada suara tinggi
5. berdebat.
6. Sering pula tampak klien memaksakan kehendak
7. merampas makanan
8. memukul jika tidak senang.
9. Merusak barang atau benda
10. Mengepalkan tangan
Wawancara:

diarahkan pada penyebab marah, perasaan


marah, tanda-tanda marah yang dirasakan klien.
Pohon masalah
Resiko mencederai Orang lain/ lingkungan

Perilaku Kekerasan (CP)

Gangguan harga diri: harga diri rendah

Gambar 2. Pohon masalah perilaku kekerasan


ASUHAN KEPERAWATAN
PERILAKU KEKERASAN
Pengkajian
Berikan tanda centang pada kolom yang sesuai dengan data pada pasien

Pelaku/usia korban/usia saksi/usia


1. Aniaya fisik ()() ()() ()()
2. Aniaya seksual ()() ()() ()()
3. Penolakan ()() ()() ()()
4. Kekerasan dalam keluarga ()() ()() ()()
5. Tindakan criminal ()() ()() ()()
6. Aktivitas motoric ()() ()() ()()
( ) lesu ( ) tegang ( ) gelisah ( ) agitasi
( ) Tik ( ) grimasen ( ) tremor ( ) kompulsif
7. interkasi selama wawancara
( ) bermusuhan ( ) kontak mata kurang
( ) tidak kooperatif ` ( ) defensif
( ) mudah tersinggung ( ) curiga
Diagnosa Keperawatan

1. Resiko mencederai diri sendiri,lingkungan dan


orang lain berhubungan dengan kekerasan
2. Perilaku kekerasan berhubungan dengan harga
diri rendah
INTERVENSI
Implementasi

You might also like