The document discusses nursing care for patients exhibiting violent behavior. It begins by defining violent behavior as actions that directly endanger oneself or others. It then lists several potential causes of violent behavior, including biological, psychological, and sociocultural factors. The document also discusses components of anger responses like coping mechanisms and symptoms. It concludes by outlining the nursing assessment process for patients exhibiting violent behavior, including observation, interviewing, and developing a nursing diagnosis focused on risk of self-harm or harm to others or environment due to violence and linking violent behavior to low self-esteem.
The document discusses nursing care for patients exhibiting violent behavior. It begins by defining violent behavior as actions that directly endanger oneself or others. It then lists several potential causes of violent behavior, including biological, psychological, and sociocultural factors. The document also discusses components of anger responses like coping mechanisms and symptoms. It concludes by outlining the nursing assessment process for patients exhibiting violent behavior, including observation, interviewing, and developing a nursing diagnosis focused on risk of self-harm or harm to others or environment due to violence and linking violent behavior to low self-esteem.
The document discusses nursing care for patients exhibiting violent behavior. It begins by defining violent behavior as actions that directly endanger oneself or others. It then lists several potential causes of violent behavior, including biological, psychological, and sociocultural factors. The document also discusses components of anger responses like coping mechanisms and symptoms. It concludes by outlining the nursing assessment process for patients exhibiting violent behavior, including observation, interviewing, and developing a nursing diagnosis focused on risk of self-harm or harm to others or environment due to violence and linking violent behavior to low self-esteem.
The document discusses nursing care for patients exhibiting violent behavior. It begins by defining violent behavior as actions that directly endanger oneself or others. It then lists several potential causes of violent behavior, including biological, psychological, and sociocultural factors. The document also discusses components of anger responses like coping mechanisms and symptoms. It concludes by outlining the nursing assessment process for patients exhibiting violent behavior, including observation, interviewing, and developing a nursing diagnosis focused on risk of self-harm or harm to others or environment due to violence and linking violent behavior to low self-esteem.
Kelompok 08: 1. Moh. Deny Mahendra (7313051) 2. Alimatul Muallafah (7313057) 3. Shobihat Abd. Rosyid (7313068) 4. Siti Susilawati (7313079) 5. Subhan Abdillah (7313091) Pengertian Perilaku kekerasan adalah keadaan dimana individu-individu beresiko menimbulkan bahaya langsung pada dirinya sendiri ataupun orang lain (Carpenito, 2000). Perilaku kekerasan merupakan salah satu respon marah yang diekspresikan dengan melakukan ancaman, mencederai orang lain, dan atau merusak lingkungan. Respon tersebut biasanya muncul akibat adanya stesor. (Budi Anna, dkk, 2014) . Penyebab 1. Faktor Predisposisi a. Teori Biologik 1) Neurobiologik 2) Biokimia 3) Genetik 4) Gangguan Otak b. Teori Psikologik 1) Teori Psikoanalitik 2) Teori Pembelajaran c. Teori Sosiokultural 2. Faktor Presipitasi a) Ekspresi diri, ingin menunjukkan eksistensi diri atau simbol solidaritas seperti dalam sebuah konser, penonton sepak bola, geng sekolah, perkelahian masal dan sebagainya. b) Ekspresi dari tidak terpenuhinya kebutuhan dasar dan kondisi sosial ekonomi. c) Kesulitan dalam mengkomunikasikan sesuatu dalam keluarga serta tidak membiasakan dialog untuk memecahkan masalah cenderung melalukan kekerasan dalam menyelesaikan konflik. d) Ketidaksiapan seorang ibu dalam merawat anaknya dan ketidakmampuan dirinya sebagai seorang yang dewasa. e) Adanya riwayat perilaku anti sosial meliputi penyalahgunaan obat dan alkoholisme dan tidak mampu mengontrol emosinya pada saat menghadapi rasa frustasi. f) Kematian anggota keluarga yang terpenting, kehilangan pekerjaan, perubahan tahap perkembangan, atau perubahan tahap perkembangan keluarga. Komponen 1. Rentang respon
Respon adaptif Respon Maladaptif
Asertif Frustasi Pasif Agresif Kekerasan
Gambar 1. Rentang Respon Marah 2. Sumber koping Menurut suart sundeen : a. Asset ekonomi b. Kemampuan dan keahlian c. Sumber sosial d. Motivasi e. kesehatan dan energy f. Kepercayaan g. kemampuan memecahkan masalah h. kemampuan sosial i. sumber sosial dan material j. Pengetahuan k. stabilitas budaya 3. Mekanisme koping Mekanisme koping adalah tiap upaya yang diarahkan pada penatalaksanaan stress, termasuk upaya penyelesaian masalah langsung dan mekanisme pertahanan yang digunakan untuk melindungi diri.(Stuart dan Sundeen, 1998 hal 33). Beberapa mekanisme koping yang dipakai pada klien marah untuk melindungi diri antara lain : (Maramis, 1998, hal 83) a. Sublimasi b. Proyeksi c. Represi d. Reaksi formasi e. Displacement Tanda dan gejala 1. Fisik 2. Verbal 3. Perilaku 4. Emosi 5. Intelektual 6. Spiritual 7. Sosial 8. Perhatian Pada pengkajian awal dapat diketahui alasan utama klien ke rumah sakit adalah perilaku kekerasan di rumah. Kemudian perawat dapat melakukan pengkajian dengan cara : Observasi: 1. Muka merah 2. pandangan tajam 3. otot tegang 4. nada suara tinggi 5. berdebat. 6. Sering pula tampak klien memaksakan kehendak 7. merampas makanan 8. memukul jika tidak senang. 9. Merusak barang atau benda 10. Mengepalkan tangan Wawancara:
diarahkan pada penyebab marah, perasaan
marah, tanda-tanda marah yang dirasakan klien. Pohon masalah Resiko mencederai Orang lain/ lingkungan
Perilaku Kekerasan (CP)
Gangguan harga diri: harga diri rendah
Gambar 2. Pohon masalah perilaku kekerasan
ASUHAN KEPERAWATAN PERILAKU KEKERASAN Pengkajian Berikan tanda centang pada kolom yang sesuai dengan data pada pasien
Pelaku/usia korban/usia saksi/usia
1. Aniaya fisik ()() ()() ()() 2. Aniaya seksual ()() ()() ()() 3. Penolakan ()() ()() ()() 4. Kekerasan dalam keluarga ()() ()() ()() 5. Tindakan criminal ()() ()() ()() 6. Aktivitas motoric ()() ()() ()() ( ) lesu ( ) tegang ( ) gelisah ( ) agitasi ( ) Tik ( ) grimasen ( ) tremor ( ) kompulsif 7. interkasi selama wawancara ( ) bermusuhan ( ) kontak mata kurang ( ) tidak kooperatif ` ( ) defensif ( ) mudah tersinggung ( ) curiga Diagnosa Keperawatan
1. Resiko mencederai diri sendiri,lingkungan dan
orang lain berhubungan dengan kekerasan 2. Perilaku kekerasan berhubungan dengan harga diri rendah INTERVENSI Implementasi