Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 24

KOSMOGRAFI DAN PENGENALAN

JAGAT RAYA

GUSMANSYAH A1A514204
SHELLA OKTAVIANI SHOLEHAH A1A514206
SYARIF HIDAYATULLAH A1A514208
Kosmografi
Merupakan ilmu yang mengkaji penggambaran
alam semesta, baik langit maupun bumi (atau
benda-benda langit lainnya).
Batasan Kosmografi
• Ilmu pengetahuan yang menguraikan dan
memberikan gambaran alam semesta serta
menjelaskan fenomena dan hukum-hukum
yang terjadi di alam semesta.
• Mempelajari struktur dan sejarah alam
semesta yang berukuran besar.
Tujuan Kosmografi
• Mempelajari segala seluk-beluk yang berkaitan dengan
benda-benda angkasa, misalnya; matahari, planet-
planet, meteor, satelit, komet, bintang dan benda-
benda angkasa yang lainnya termasuk bumi.
• Benda-benda langit tersebut dipelajari, baik sifat fisik
maupun karakteristiknya yang tentu dikaitkan dengan
gejala yang terjadi dan dapat diamati oleh manusia.
• Titik fokus kajian yang tentu dianggap paling penting
meliputi rotasi, revolusi dan hubungan dengan benda-
benda angkasa lain serta akibat-akibat dari hubungan
tersebut.
Manfaat Kosmografi
• Untuk pengkajian fenomena alam semesta dalam
hubungannya dengan iklim, penerbangan atau
penjelajahan ruang angkasa, teknologi
komunikasi, serta ilmu pelayaran dan
penerbangan.
• Langit perbintangan merupakan peta atau
petunjuk jalan di tengah – tengah samudra Dan
angkasa.
• Ilmu ukur tanah, penetapan musim, perhitungan
tinggi air pasang, perhitungan gerhana dan lain-
lainnya.
Contoh yang dimanfaatkan oleh berbagai bangsa
dunia pada masa prasejarah
• Pelaut masa lalu mengandalkan pengetahuan
mengenai posisi beberapa rasi bintang sebagai
petunjuk untuk memulai suatu perjalanan
lewat laut serta untuk menentukan arah.
• Dukun dari suatu masyarakat agraris akan
membaca tanda-tanda di langit dan alam
sekitarnya untuk menentukan kapan suatu
upacara atau kegiatan penanaman dimulai.
JAGAT RAYA
Pengertian jagad raya
• Jagat Raya merupakan ruang yang tidak terbatas
yang didalamnya terdiri dari seluruh materi
termasuk tenaga dan radiasi.
• Jagat Raya disebut juga dengan alam semesta,
luasnya tidak dapat diukur maupun ditentukan
batas-batasnya.
• Jagat raya terdiri dari semua materi termasuk
galaxy, bintang, matahari, asteroid dan lain
sebagainya. Meskipun demikian materi jagat raya
secara keseluruhan masih menjadi sebuah
rahasia yang belum terungkap.
Teori Pembentukkan Jagat Raya
A. Teori Ledakan Besar (Big Bang Theory)
• Dalam teori tersebut disebutkan jagat raya berawal dari
adanya suatu massa yang sangat besar dengan berat
jenis yang besar pula. Kemudian massa ini mengalami
ledakan yang sangat dahsyat karena adanya reaksi pada
inti massa.
• Saat terjadi ledakan bagian-bagian dari masa tersebut
berserakan dan terpental menjauhi pusat ledakan.
Ledakan dahsyat yang terjadi kira-kira 13.700 juta
tahun yang lalu membentuk bintang, planet, debu
kosmis, asteroid, meteor, energi, dan partikel-partikel
lain atau disebut dengan Galaxy dalam sistem Tata
Surya.
Ilustrasi pembentukan jagat raya
teori Big-Bang
B. Teori Keadaan Tetap (Creatio
Continua Theory)
• Teori keadaan tetap menyebutkan bahwa alam semesta tidak berawal dan
juga tidak berakhir.
• Teori Keadaan Tetap atau yang disebut dengan Creatio Continua Theory
merupakan teori yang dikemukakan oleh Fred Hoyle, Bendi dan Gold.
• Teori ini mengatakan bahwa alam semesta selalu menuai dengan laju
tetap dan materi baru terus menerus tercipta. Hal ini mengakibatkan
dalam ruang tertentu selalu dipadati oleh materi yang berjumlah tetap.
• Agar jagat raya selalu dalam keadaan tetap maka diciptakan bahan baru
secara berkesinambungan atau kontinu. Bahan baru ini menimbulkan
tekanan yang memaksa alam semesta memuai secara terus menerus.
• Bahan ini kemudian menimbukan tekanan yang selanjutnya memadat
menjadi galaksi dan mengisi kekosongan yang ditimbulkan akibat
pemuaian.
C. Teori ekspansi dan Kontraksi (The
Oscillating Theory)
• Teori ekspansi dan kontraksi menyebutkan
terbentuknya jagat raya adalah karena adanya
suatu siklus materi yang diawali dengan massa
ekspansi (mengembang) yang disebabkan oleh
adanya reaksi inti hidrogen.
• Pada tahap inilah terbentuk galaksi-galaksi dan
tata surya. Tahap ini diperkirakan berlangsung
selama 30 miliar tahun.
• Demikian penjelasan mengenai Pengertian Jagat
Raya dan Proses Terbentuknya Jagat Raya.
GALAKSI
Ciri-Ciri Sebuah Galaksi
• Galaksi-galaksi mempunyai cahaya sendiri sehingga bukan
cahaya fluorescensi atau cahaya pantulan, dan cahaya itu
member spectrum serap yang menunjukkan bahwa benda
penyinarnya itu adalah benda padat yang diliputi oleh gas-
gas.
• Jarak antara galaksi yang satu dengan galaksi yang lain
sejauh jutaan tahun cahaya.
• Galaksi-galaksi mempunyai bentuk-bentuk tertentu yang
selalu mempunyai inti yang bercahaya di pusatnya sehingga
mudah dikenali.
Bentuk-Bentuk Galaksi
BINTANG
Bintang
• Bintang adalah benda langit yang dapat
memancarkan cahaya dan panas sendiri.
Diduga bintang berwujud bola gas yang amat
besar, yang sangat panas, dan menyala-nyala.
Bintang-bintang dapat digolongkan sesuai
spectrumnya, yaitu garis cahaya terkuat yang
dipancarkannya.
– Dikenal terdapat tujuh golongan bintang, yakni
golongan O, B, A, F, G, K, dan M.
Klasifikasi Spektrum Bintang
Kami menyajikan Video Stop Motion
Terbentuknya Tata surya.
Selamat Menonton

You might also like