Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 19

KEBIJAKAN DIVIDEN

DAN PAYOUT
Kelompok 8
1. Wahyu Kartika L.
2. Delfi Mahardika
3. Audi Rahmawati P.
Dividen Tunai dan
Pembayaran Dividen
Dividen biasanya mengacu pada uang tunai yang dibayarkan dari
laba.

Jenis-jenis dividen :
1. Dividen Tunai
2. Dividen Ekstra
3. Dividen Khusus
4. Dividen Likuidasi
Dividen Tunai

■ Dividen tunai dibayarkan secara tunai yang diberikan kepada


para pemegang saham dalam kegiatan bisnis normal.
■ Setelah dividen diumumkan, pembayaran dilakukan kepada
semua pemegang saham pada tanggal tertentu.
■ Pembayaran Dividen :
Apakah Kebijakan Dividen Itu
Penting?
■ Kebijakan dividen adalah pola waktu dari pembayaran
dividen.

Kebijakan Saat Ini : Deviden Kebijakan Alternatif : Deviden


Ditetapkan Sebesar Arus Kas Awal Lebih Besar dari Arus Kas

Masih dengan rumus sama tapi,


P0 = D1 / (1+R)1 + D2 / (1+R)2
dikarenakan pembayaran awal
tinggi akan mengurangi nilai D2
Homemade Dividen

■ Homemade dividen merupakan kebijakan deviden yang


disesuaikan dan dibuat oleh para investor dan perorangan
yang membatalkan kebijakan dividen perusahaan dengan
cara menginvestasikan kembali dividen atau menjual bagian
sahamnya.
Faktor Riil yang Mendukung
Pembayaran Dividen Lebih
Rendah
■ Pajak
Pajak dividen mempengaruhi pendapatan dividen seorang
investor. Hal ini yang menyebabkan beberapa saat investor lebih
menyukai pembayaran dividen langsung daripada bentuk capital
gain.
■ Biaya Emisi
Biaya yang dikeluarkan ketika menerbitkan saham baru
■ Batasan Dividen
Batasan-batasan kemampuan perusahaan untuk pembayaran
dividen
Faktor Riil yang Mendukung
Pembayaran Deviden Tinggi
Faktor yang mendukung payout deviden lebih tinggi adalah
kebutuhan terhadap pendapatan lancar dan perlakuan pajak
yang menguntungkan bagi investor tertentu.
kebutuhan terhadap pendapatan lancar
Manfaat dari Deviden Tinggi
1. Investor Perusahaan

2. Investor Bebas Pajak


Pembelian Kembali Saham :
Alternatif Dividen Tunai
Ada 3 cara pembelian kembali saham :
1. Perusahaan cukup membeli saham mereka sendiri.
2. Perusahaan dapat mengajukan suatu tawaran tender.
3. Perusahaan dapat membeli kembali saham dari pemegang
saham individu tertentu.
■ Deviden Tunai versus Pembelian Kembali
■ Pembelian Kembali Saham dan EPS
Apa yang Kita Ketahui dan Tidak
Mengenai Kebijakan Deviden dan
Payout
■ Dividen dan Pembayar Dividen
■ Dividen Rata (Smooth Dividen) Perusahaan
Deviden Saham dan Stock
Split
■ Deviden saham merupakan jenis deviden yang dibayarkan
dalam bentuk saham.
■ Stock split sama seperti dividen saham , stock split ini akan
dinyatakan sebagai rasio bukan persentase
Nilai dari stock split dan
dividen
■ Hukum logikan :
1. Membiarkan nilai perusahaan tidak terpengaruh
2. Meningkatkan nilai perusahaann
3. Menurunkan nilai perusahaan
Reverse Split
(siasat keuangan yg dijumpai)
■ 3 alasan Reverse Split :
1) Biaya tranksaksi kepada para pemegang saham dapat
menjadi lebih rendah setelah reverse split
2) Likuiditas dan daya jual saham suatu perusahaan dapat
mengalami kenaikan pada saat harganya
mengalamikenaikan sesuai trading range
3) Saham yang dijual dengan harga dibawah level tertentu tidak
dianggap baik
Sistem Pajak Perusahaan

3 Jenis Sistem Pajak Perusahaan:


1. Sistem Klasik, keuntungan dikenakan pajak pada
tingkat perusahaan dan dikenakan pajak lagi ditangan
pemsaegang saham sebagai dividen .
2. Sistem Imputasi, pajak perusahaan yang dibayarkan
akan masuk ke dalamrekening kredit pajak perusahaan
dengan otoritas pajak dan diteruskan kepada para
memegang saham sebagai kredit pajak
3. ONE-TIER , pajak perusahaan yang dibayarkan oleh
perusahaan bersifat final dan parapemegangsaham
tidak dikenakan pajak untuk dividen yg mereka terima.
Perbedaan sistem Imputasi
dan OaNE-TIER
■ SISTEM ppada penghasilan kena pajak suatu peusahaan bukan
merupakan pajak final
- Para pemegang saham dikenakan pajak pada dividen bruto yang diterima
dan dapat mengklaim kredit pajak pada dividen yang dibagikan
- Jumlah dikviden yang dibayarkan bergantung pada ada tidaknya kredit
pajak
 SISTEM ONE-TIER
- Utang pada penghasilan kena pajak suatu perusahaan merupakan pajak
final
- Dividen yang diperoleh para pemegang saham tidak lagi dikenakan pajak
- Jumlah dividen dibayarkan hanya bergantung pada keuntungan
perusahaan
Manfaat imputasi dibanding
ONE-TIER
■ Para pemegang saham yang dikenakan tarif pajak yang lebih
rendah , seperti pensiunan akan menikmatipengembalian
pajak
■ Tarif pajak efektif adalah tarif pajak pribadi peroaranganyang
biasannya lebih rendah dari tarif badan
Manfaat ONE-TIER
dibandingkan Imputasi
■ Tidak perlu mengelolah rekeneing kredit dan melacak
penggunnaanya dari waktu kewaktu
■ Perusahaan dengan capital gains dan laba akuntansi tidak
kena pajak mampu mengumumkan dividen tanpa batasan
ketersediaan saldo kredit pajak
■ Para pemegang saham yang dikenakan pajak tingg tidak pelu
membayar selisih pajak
■ Terdapat arusdividen yang tidak terbatas

You might also like