Gangguan Pada Kehamilan: Normal

You might also like

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 23

GANGGUAN PADA KEHAMILAN

NORMAL
By: Kelompok 33
Kelompok 33

 AYUB R. RURU (0130840029)


 LOUIS K. PUTRA (0130840145)
 ATMAJA R. SIRUPANG (0130840025)
 BANKI SIRAMPUN (0130840030)
 HANOLSA MANGALLO (0130840100)
 RIKO F. PANJAITAN (0130840204)
KEHAMILAN NORMAL

MUAL DAN MUNTAH

ANEMIA

OBESITAS

KETUBAN PECAH DINI


MUAL DAN MUNTAH (morning sickness)

Salah satu tanda kehamilan tidak


pasti

Biasanya terjadi pada bulan-bulan


pertama kehamilan hingga akhir
triwulan pertama

Penyebabnya:
• hormon progesteron
• HCG
• Makanan
• ↑ sensitivitas bau dan rasa
MUAL DAN MUNTAH (morning sickness)

Mual pada ibu hamil sebenarnya wajar dan tidak membahayakan


janin di dalam kandungan, selama ibu masih cukup makan dan
minum
Hiperemesis Gravidarum bila memuntahkan segala yang
dimakan & diminum sehingga berat badannya sangat turun, turgor
kulit berkurang, diuresis berkurang dan timbul asetoniuri.
Hiperemesis Gravidarum ditandai dengan :
• muntah yang sering
• ↓ BB
• Dehidrasi
• Asidosis kelaparan (ditandai adanya ketonuria)
• Alkalosis ↓ HCl asam lambung & hipokalemia
MUAL DAN MUNTAH (morning sickness)

Gajal: Terapi:
• muntah hebat • mual muntah ringan makan porsi
• haus, mulut kering kecil
• Dehidrasi • makanan selingan biskuit + teh
• mulut berbau hangat sebelum bangun tidur, pada
siang hari dan sebelum tidur
• ↓ BB
• Vitamin (B6, B1, C atau B kompleks)
• suhu bertambah
• Obat-obat anti muntah (prometazin,
• ikterus proklorperazin, dan klorpromazin)
• kesadaran menurun
• Lab: hipokalemia &
asidosis
ANEMIA

 Anemia: kadar hemoglobin kurang dari normal. Dapat


karena penurunan jumlah eritrosit & hematokrit dan atau
kandungan hemoglobin dalam eritrosit
 WHO: Hb < 11g/dl (saat hamil)
Hb < 10 g/dl (post partum)
 US CDC: Trimester I & III Hb < 11g/dl
Trimester II Hb < 10,5 g/dl
ANEMIA

Pada kehamilan dan masa nifas anemia sering terjadi akibat


defisiensi besi dan kehilangan darah akut.

 Fe meningkat sebesar 200-300% (untuk membentuk


plasenta & sel darah merah)
 Perkiraan besaran Fe yang perlu disimpan selama
kehamilan ialah 1040 mg
 Dari jumlah ini, 200mg Fe tertahan oleh tubuh ketika
melahirkan & 840 mg sisanya hilang.
ANEMIA
ANEMIA

• Defisiensi Fe mempengaruhi fungsi enzim, termoregulasi,


fungsi muskular, neurologis & respon imun
• Meningkatkan mortalitas pada ibu, resiko syok hemoragik
& meningkatkan angka kejadian infeksi
• Resiko PJT meningkat 2x pada Hb < 9 g/dl & lebih besar
lagi pada kadar feritin < 10 g/L
• Resiko lahir prematur 60% pada Hb < 9 g/dl
ANEMIA

 Gejala & Tanda anemia


• Letih, lesu, loyo
• Sering pusing
• Konsentrasi hilang
• Mata berkunang-kunang
• Pucat pada kulit dan mukosa
• Takikardia dan hipotensi
• Keluhan mual muntah
ANEMIA

 Penyulit bagi Ibu


• Abortus
• Persalinan preterm (prematur)
• Partus lama karena inersia
uteri
• Perdarahan postpartum akibat
atonia uteri
• Syok  Akibat anemia pada janin
• infeksi • Kematian mudigah
• Kematian perinatal
• Prematuritas
• Cadangan besi berkurang
ANEMIA

 Hb dan Ht rendah
 MCV < 80 fl dan MCH < 27 pg
 Sediaan apus darah tepi (mikrositik hipokrom)
 Feritin serum menurun, SI menurun, dan TIBC meningkat
ANEMIA

PENGOBATAN

 Ibu hamil dengan anemia defisiensi besi dapat diberikan


suplemen besi elemental oral 80-160 mg/hari (akhir trimester I)

 Untuk yang disebabkan oleh defisiensi asam folat dapat


diberikan asam folat 1 mg/hari atau dosis pencegahan dapat
diberikan 0,4 mg/hari.

 Dapat juga diberi vitamin B12 100-200 mcg/hari


OBESITAS

Sebagian besar penambahan berat badan selama kehamilan


disebabkan oleh uterus dan isinya, payudara, dan peningkatan
volume darah serta cairan ekstrasel ekstravaskular.

Peningkatan berat badan 10-15 kg


• Janin :3,75 kg
• Plasenta & selaput :0,75 kg
• Cairan ketuban :1 kg
• Pertambahan berat uterus :1,25 kg
• Pertambahan volume darah :1,75 kg
• Payudara :1 kg
• Pertambahan cairan ekstremitas bawah :1-1,5 kg
OBESITAS

Anjuran kenaikan BB menurut commmittee of the national academy


of science :
• Ibu yg under weight 12,5-18 kg
• Ibu dengan BB normal 11,5-16 kg
• Ibu yg overweight 7-11,5 kg

under weight < 19,8 kg


BMI = BB ibu sebelum hamil
BB normal ≥ 19,8 kg dan  26 kg
Tinggi badan ibu
overweight > 26 kg
OBESITAS

Resiko obesitas:
• Abortus
• Diabetes militus gestasional
• Hipertensi dalam kehamilan
• Gangguan pernapasan pada ibu
• Bayi makrosomia
• Trauma persalinan baik pada ibu maupun bayi
• Kelainan kogenital
• Fase persalinan yang lambat
• Persalinan dengan seksio sesaria
• Perdarahan post partum
• Infeksi
OBESITAS

Manajemen praktis dengan BB lebih atau obesitas


Konseling prakonsepsi
• perubahan gaya hidup
• konsumsi asam folat 5 mg jika BMI > 35
• pemberian vit. D 10 g selama hamil dan menyusui

Antenatal
• dokumentasi tinggi dan berat badan selama kehamilan
• ukur tekanan darah dengan menggunakan cuff yang sesuai
• identifikasi faktor resiko tromboemboli
• pemeriksaan gula
• konsultasi dgn ahli anestesi dan rencana kehamilan
OBESITAS

Perinatal
• Perencanaan persalinan di fasilitas kesehatan yg tersedia ahli
kebidanan dan anestesi
• Antisipasi terhadap kesulitan sehubungan dengan tindakan intubasi
dan epidural
• Menajemen aktif kala III
• Pemberian antibiotik profilaksis sebelum tindakan bedah
• Identifikasi faktor resiko terjadinya tromboembolin dan gunakan
pencegahan yang tepat
OBESITAS

Postpartum
• Motivasi untuk pemberian ASI
• Pemberian Informasi dan edukasi sehubungan dengan perubahan
pola hidup dan perencanaan kehamilan berikutnya
• Jika sebelumnya dengan diagnosa DM gestasional maka sarankan
pemeriksaan rutin sehubungan dengan kemungkinan terjadinya DM
tipe II
KETUBAN PECAH DINI

Ketuban pecah dini (KPD) adalah ketuban pecah spontan


tanpa diikuti tanda-tanda persalinan, ketuban pecah sebelum
pembukaan 3 cm (primigravida) atau sebelum 5 cm
(multigravida)

GEJALA KLINIS
 Keluarnya cairan ketuban yang merembes melalui vagina
(cairan vagina berbau amis dan tidak seperti bau amoniak)
 Janin mudah diraba
 Tidak adanya his dalam satu jam
 Nyeri uterus, denyut jantung janin yang semakin cepat serta
perdarahan pervaginam sedikit (jarang terjadi)
KETUBAN PECAH DINI
KETUBAN PECAH DINI

You might also like