Basic Layouts

 Dalam kuliah ini, kita akan membahas bagaimana

pabrik atau tempat kerja harus ditata.
 Pertimbangan dalam perencanaan pabrik adalah
masalah mencari lokasi yang cocok untuk mesin,
workstation, area penyimpanan dan gang di
dalam pabrik.
 Bagaimana menemukan lokasi yang cocok untuk
departemen, lounge dan ruang mail dan
laboratorium dalam sebuah bangunan yang
merumahkan fakultas.
 Masalah tata letak juga dapat terjadi di tempat-
tempat lain seperti toko kelontong, rumah sakit,
bandara, dll
 Masalah tata letak fasilitas mungkin memiliki
banyak tujuan. Dalam konteks tata letak pabrik,
meminimalkan biaya material handling adalah
tujuan yang paling umum.
 Tujuan lain termasuk pemanfaatan yang efisien
dari :
• Ruang
• tenaga kerja
 Menghapuskan
• kemacetan
• limbah atau movement berlebihan
• Mempermudah
-struktur organisasi
-komunikasi dan interaksi antara pekerja
-proses manufaktur
-visual control
• Memperkecil
- manufacturing cycle time atau customer flow time
- Investasi
• Memberikan
- kemudahan, keamanan dan kenyamanan karyawan
- fleksibilitas untuk beradaptasi dengan kondisi
yang berubah
 Process Layout
◦ Used in a job shop for a low volume, customized
products
 Product Layout
◦ Used in a flow shop for a high volume, standard
products
 Fixed Position Layout
◦ Used in projects for large products e.g., airplanes,
ships and rockets
 Cellular layouts
◦ A cell contains a group of machines dedicated for a
group of similar parts
◦ Suitable for producing a wide variety parts in
moderate volume
 Dalam tata letak proses mengelompokan mesin dan
peralatan berdasarkan fungsionalnya.
Misalnya, sekelompok mesin bubut tersebut diatur
dalam satu area, bor mesin di daerah lain, mesin
penggiling di daerah lain dan seterusnya.
 Penggunaan product layout untuk pekerjaan yang
perpindahan bahannya melompat dari satu stasiun ke
daerah lainnya yang tidak sama. Oleh karena itu,
aliran pekerjaan sulit untuk terlihat. Jenis tata letak
ini cocok untuk lingkungan produksi make-to-order
atau assamble-to-order, seperti di job shop di mana
kustomisasi berfluktuasi permintaan tinggi, dan
volume produksi rendah. Karena berbagai macam
produk yang dihasilkan, peralatan tujuan umum dan
pekerja dengan keahlian yang bervariasi diperlukan.
• Dalam tata letak produk pengaturan mesin
didasarkan atas urutan waktu pekerjaan. Setiap
pekerjaan diproses dalam urutan yang sama. Jenis
tata letak ini cocok untuk lingkungan produksi make-
to-stock untuk-atau assamble-to-stock, seperti di
flow shop, aliran produk standar, permintaan stabil,
dan volume produksi yang tinggi. Karena berbagai
rendah, peralatan tujuan khusus dan pekerja dengan
keahlian yang terbatas diperlukan.
Keuntungan
 Sebuah tata letak proses memberikan fleksibilitas
 Sebuah tata letak produk menyediakan efisiensi.
 Inventory
 Sebuah tata letak produk memiliki persediaan
work-in-proses rendah dan persediaan barang
jadi tinggi karena produksi dimulai oleh
perkiraan permintaan.
 Di sisi lain, tata letak proses memiliki
persediaan work-in-proses yang tinggi dan
persediaan barang jadi rendah.
 Material handling
Sebuah tata letak produk dapat menggunakan
peralatan material handling yang bergerak dalam
jalur tetap. Tapi, forklift jalur variabel yang cocok
untuk tata letak proses
 Penjadwalan / line balancing
 Dalam tata letak proses, pekerjaan tiba selama
periode perencanaan dan tidak tetap, sehingga
produksi yang berbasis tata letak proses
membutuhkan penjadwalan dinamis di mana
keputusan penjadwalan baru dibuat setiap kali
pekerjaan baru tiba.
 Dalam kasus tata letak produk, sequencing
dan waktu aliran produk bersifat standar dan
lintasan telah ditentukan. Perubahan
permintaan, membuat tata letak produk perlu
mempertimbangkan pengambilan keputusan
baru
 Setiap sel berisi sekelompok mesin yang
didedikasikan untuk produksi family produk
atau bagian.
 Salah satu masalah adalah untuk
mengidentifikasi bagian keluarga yang
membutuhkan kelompok yang sama dari
mesin.
 Layout ini juga disebut sebagai layout
teknologi kelompok.
 Cellular Layouts

Machines
Enter

Worker 2
Worker
3
Worker 1

Exit

Key: Product route

Worker route
 Cellular Layouts Example

Assembly

4 6 7 9

5 8

2 10 12

1 3 11

A B C Raw materials
 Cellular Layouts Example

• Dalam suatu aliran produk yang melibatkan 7

bagianA, B, C, D, E, F, G, H.
Baris menunjukan parts kolom ke mesin.
Hubungan antara parts dan mesin ditunjukan oleh
tanda X.
 Cellular Layouts Example

Machines
Parts 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
A x x x x x
B x x x x
C x x x
D x x x x x
E x x x
F x x x
G x x x x
H x x x
 Cellular Layouts Example

Machines
Parts 1 2 4 3 5 6 7 8 9 10 11 12
A x x x x x
B x x x x
C x x x
D x x x x x
E x x x
F x x x
G x x x x
H x x x
 Cellular Layouts Example

Machines
Parts 1 2 4 3 5 6 7 8 9 10 11 12
A x x x x x
D x x x x x
B x x x x
C x x x
E x x x
F x x x
G x x x x
H x x x
 Cellular Layouts Example

Machines
Parts 1 2 4 8 3 5 6 7 9 10 11 12
A x x x x x
D x x x x x
B x x x x
C x x x
E x x x
F x x x
G x x x x
H x x x
 Cellular Layouts Example

Machines
Parts 1 2 4 8 3 5 6 7 9 10 11 12
A x x x x x
D x x x x x
F x x x
B x x x x
C x x x
E x x x
G x x x x
H x x x
 Cellular Layouts Example

Machines
Parts 1 2 4 8 10 3 5 6 7 9 11 12
A x x x x x
D x x x x x
F x x x
B x x x x
C x x x
E x x x
G x x x x
H x x x
 Cellular Layouts Example

Machines
Parts 1 2 4 8 10 3 6 9 5 7 11 12
A x x x x x
D x x x x x
F x x x
C x x x
G x x x x
B x x x x
E x x x
H x x x
 Cellular Layouts Example

Assembly

8 10 9 12

11
4 Cell1 6 Cell 3
Cell 2
7

2 1 3 5

Raw materials A C B

Each of A, B, C now visits only one area, minimizing jumping.

 Advantages of Cellular Layouts

• Reduced material handling and transit time

• Reduced setup time
• Reduced work-in-process inventory
• Better use of human resources
• Better scheduling, easier to control and automate
 Disadvantages of Cellular Layouts

• Sometimes cells may not be formed because of inadequate part

families.

• Some cells may have a high volume of production and others

very low. This results in poorly balanced cells.