Professional Documents
Culture Documents
Arv
Arv
DOSEN PENGAMPU:
NS. SRI INDARYATI, M. KEP
ANTIRETROVIRAL (ARV)
Pemeriksaan fisik
a) Inspeksi
b) Palpasi
c) Perkusi
d) Aukultasi
Aktivitas / istirahat
Mengatakan susah tidur (pola tidur terganggu).
Gejala: Mudah lelah, berkurangnya toleransi terhadap aktivitas biasanya, progresi kelelahan / malaise, Perubahan pola tidur
Psikososial
Takut menghadapi kematian karena penyakitnya.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kekurangan volume cairan b.d kehilangan cairan aktif (diare)
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d
mual dan muntah
3. Gangguan pola tidur b.d efek samping obat
4. Ansietas berhubungan dengan ancaman kematian
INTERVENSI
Dx1:
Pantau warna, jumlah dan frekuensi kehilangan cairan
Observasi khususnya terhadap kehilangan cairan yang tinggi
elektrolit
Pantau pendarahan
Identifikasi factor pengaruh terhdap bertambahnya buruknya
dehidrasi
Kaji adanya vertigo atau hipotensi postural
Kaji orientasi terhadap orang tempat dan waktu
Pantau status dehidrasi
Timbang berat badan setiap hari dan pantau kecenderungannya
Pertaruhkan keakuratan catatan asupan dan keluaran
Dx 2:
• Tentukan motivasi pasien untuk mengubah kebiasaan makan
• Pantau nilai laboratorium khususnya transferrin albumin, dan
elektrolit
• Manajemen nutrisi
• Ketahui makanan kesukaan pasien
• Tentukan kemampuan pasien untuk memenuhi kebutuhan nutrisi
• Pantau kandungan nutrisi dan kalori pada catatan asupan
• Timbang pasien pada interval yang tepat
Dx 3:
• Determinasi efek-efek medikasi terhadap pola tidur
• Jelaskan pentingnya tidur yang adekuat
• Fasilitas untuk mempertahankan aktivias sebelum tidur
(membaca)
• Ciptakan lingkungan yang nyaman
• Kolaborasi pemberian obat tidur
• Diskusikan dengan klien dan kelaurga tentang teknik pasien
tidur
• Monitor waktu makan dan minum dengan waktu tidur
• Monitor/catat kebutuhan tidur pasien setiap hari dan jam
Dx 4:
• Gunakan pendekatan yang menenangkan
• Beritau pada pasien segala sesuatu yang membuat pasien cemas
• Jelaskan prosedur semua kegiatan
• Bantu pasien untuk mengenal situasi yang menimbulkan cemas
• Ajarkan nafass dalm pada pasien untuk mengurangi cemas dan membuat
relaksasi
PENGERTIAN UNIVERSAL PRECAUTION (UPI)