Professional Documents
Culture Documents
Absorbsi in Vivo Secara Oral
Absorbsi in Vivo Secara Oral
Absorbsi in Vivo Secara Oral
TUJUAN PRAKTIKUM
Filtrasi
Penembusan pasif lewat pori-pori membran
• Difusi Membran
Senyawa larut dalam komponen penyusun
Perbedaan konsentrasi
Transport Aktif
Tidak tergantung perbedaan konsentrasi
Cara pelaluan transmembran dengan bantuan pembawa
• Difusi sederhana
Perlintasan membran yang memerlukan pembawa dg karakteristik
tertentu
Pinositas
Perlintasan membran oleh molekul besar dan molekul tidak larut
Dengan pembentukan vesikula (bintil) yang melewati membran
Transport Pasangan Ion
Cara perlintasan membran dari senyawa yang sangat mudah
terionkan pada PH fisiologis.
Alat
Holder tikus
Silet
Jarum oral
Centrifuge
Spektrofotometer uv-vis
Tinbangan
Beker glass
• Bahan
Suspensi obat (salisilamid)pvp 0,1% dengan kadar obat 5% b/v
EDTA
Dapar asetat PH 4
Larutan obat (salisilamid) 1,2 dikloretan 10 µg/ml
Gliserol
Tikus putih jantan
CARA KERJA
Dua ekor tikus yang dipuasakan selama 20-24 jam kemudian ditimbang
Sebelum hewan percobaan diberi obat, ambbil darahnya melalui ekor untuk kontrol
Tampung darah dalam flakon yang sudah diberi kira-kira 1 mg EDTA sebagai
antikoagulan
Masing-masing hewan percobaan diberi suspensi obat 100 mg/kg BB secara oral
Darah diambil kira-kira 10 tetes (0,4 ml) dengan selang waktu 10,20,30,60,120 dan
180 menit.