Professional Documents
Culture Documents
Model IS - LM
Model IS - LM
Dosen Pengampu :
Dr. Siswoyo Hari S., S.E, M.Si.
Ekonomi Moneter 1 (E)
EKONOMI MONETER 1
SEKILAS
EKONOMI MONETER 1
MODEL IS - LM
EKONOMI MONETER 1
Model IS-LM memadukan ide-ide
Teori Klasik yg digunakan adalah
aliran pemikiran klasik dengan Keynes,
keyakinan bahwa pasar akan dapat
sering disebut sebagai sintesis. Klasik
mencapai kondisi keseimbangan
Keynesian, atau sintesis Neo Klasik
(market ekuilibrium).
Keynesian
Prinsip Umum: Keseimbangan umum Secara grafis hal ini tercapai ketika
ekonomi akan tercapai jika pasar kurva IS berpotongan dengan kurva
barang-jasa dan pasar uang modal LM (IS = LM)
secara simultan berada dalam
keseimbangan. (I = S dan L = M).
EKONOMI MONETER 1
A. PASAR BARANG DAN KURVA IS
E=C+I+G
Dimana:
E : Pengeluaran yang direncanakan
C: Jumlah Konsumsi
I : Investasi yang direncanakan
G : Perencanaan Pemerintah
EKONOMI MONETER 1
EKONOMI MONETER 1
B. CARA MEMBENTUK DAN KURVA IS
Ada dua cara dalam pembentukan kurva IS
EKONOMI MONETER 1
ANALISIS KEYNESIAN SEDERHANA
Panel (a) menunjukkan keseimbangan pendapatan nasional dan panel (b) menunjukkan gambar kurva
IS. Kedua gambar tersebut menunjukkan hubungan di antara perubahan pengeluaran agregat dan
perubahan pendapatan nasional atau dapat pula menerangkan hubungan antara suku bunga,
pengeluaran agregat dan pendapatan nasional.
EKONOMI MONETER 1
GRAFIK 4 KUADRAN (PEREKONOMIAN
TERTUTUP)
(W) yaitu aliran yang keluar dari sirkulasi pendapatan terdiri dari dua
jenis: tabungan dan pajak pemerintah. Dengan demikian W=S+ T.
Sementara itu suntikan (J) adalah aliran yang masuk dalam sirkulasi
pendapatan terdiri dari investasi dan pengeluaran pemerintah,
sehingga persamaannya menjadi J = I + G. Hubungan antara suntikan
dengan suku bunga ditunjukkan dalam kuadran (a), kurva I+G arahnya
menurun ke kanan yang berarti penurunan suku bunga meningkatkan
nilai I+G, karena semakin rendah suku bunga semakin tinggi nilai
investasi. Dalam kuadran (b), kurva S+T ditunjukkan pada sumbu
tegak dan I +G ditunjukkan pada sumbu datar.
EKONOMI MONETER 1
C. KEMIRINGAN KURVA IS
EKONOMI MONETER 1
Hubungan antara kecondongan kurva I + G dengan kurva IS dijelaskan pada Gambar (Sukirno, 2005).
Efek sensitivitas investasi terhadap pembahan suku bunga. Pembahan investasi dikatakan sensitif
terhadap perubahan suku bunga apabila perubahan yang kecil atas suku bunga mengakibatkan
perubahan yang besar terhadap investasi. Untuk lebih jelasnya perhatikan Gambar:
EKONOMI MONETER 1
– Efek kemiringan fungsi bocoran. Kemiringan kurva IS juga dipengaruhi oleh kemiringan menabung marjinal dan
kemiringan perpajakan marjinal.
EKONOMI MONETER 1
D. KEDUDUKAN KURVA IS
Kedudukan kurva IS merupakan jarak kurva IS dari sumbu tegak yang ditentukan oleh
dua faktor yaitu pengeluaran otonom multiplier.
• Pengeluaran otonomYang dimaksud dengan pengeluaran otonom adalah komponen dari
pengeluaran agregat yang tidak dipengaruhi oleh pendapatan nasional
• Multiplier Angka Pengganda
• Komponen pengeluaran agregat meliputi konsumsi otonom yaitu nilai Co dalam persamaan C =
C0 + cY investasi perusahaan (I), pengeluaran pemerintah (G) ekspor (X).
EKONOMI MONETER 1
Dalam perekonomian tertutup persamaan kurva IS adalah (Dornbusch, 2001) :
Y=C+l+G
Y = C0 + c(l- t)Y + I0 - bi + G0
Y - cY + ctY = (C0 + I + G0) – bi
Y = αG (A – bi)
dimana:
1
αG = 1−𝑐 1−𝑡
A = C0 + I0 + G0
EKONOMI MONETER 1
MULTIPLIER
Apabila pengeluaran pemerintah bertambah sebesar ∆G maka pada setiap suku bunga,
pendapatan nasional pada keseimbangan bertambah sebanyak
1
∆Y = (∆G)
1−𝑐 (1−𝑡)
Atau
Y = αG.∆G
EKONOMI MONETER 1
KESIMPULAN MENGENAI KURVA IS
• Kurva IS merupakan perpaduan antara suku bunga dan tingkat
1.)
pendapatan di mana kondisi pasar barang dalam keadaan ekuilibrium
• Kurva IS miring secara negatif karena kenaikan suku bunga akan
mengurangi pengeluaran investasi yang direncanakan sehingga
2.)
mengurangi permintaan agregat dan selanjutnya menurunkan tingkat
pendapatan ekuilibrium.
EKONOMI MONETER 1
E. PASAR UANG DAN KURVA LM
EKONOMI MONETER 1
F.JUMLAH UANG BEREDAR, KURVA LM DAN
KESEIMBANGAN PASAR UANG
EKONOMI MONETER 1
G. KEMIRINGAN DAN KEDUDUKAN
KURVA LM
• Apabila perubahan perrnintaan uang akibat
perubahan pendapatan (k) sernakin besar, dan
perubahan permintaan uang akibat perubahan
suku bunga (h) sernakin rendah rnaka kurva
LM sernakin curarn. Apabila suatu perubahan
tertentu pada pendapatan (~ Y) rnernpunyai
darnpak yang sangat besar terhadap suku
perrnintaan akan uang yang besar (k
rneningkat). Apabila h suku bunga (h)
diasurnsikan tetap rnaka kurva LM yang
terbentuk curarn. Sementara apabila
perubahan suku bunga yang tinggi tidak
mempengaruhi perubahan jurnlah permintaan
uang (h nol) rnaka kurva LM cenderung
landai atau rnendekati horizontal, dengan
asurnsi k tetap.
EKONOMI MONETER 1
KESIMPULAN KURVA LM
• Kurva LM merupakan kombinasi dari suku bunga dan
1.) tingkatpendapatan dalam kondisi pasar uang berada dalam
ekuilibrium
EKONOMI MONETER 1
TERIMAKASIH
EKONOMI MONETER 1