Professional Documents
Culture Documents
Morbili: Oleh: Rostika Ayu Fhany EL Shara
Morbili: Oleh: Rostika Ayu Fhany EL Shara
Morbili: Oleh: Rostika Ayu Fhany EL Shara
Oleh :
Rostika Ayu
Fhany EL Shara
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Morbili/Campak
a) Bronkopneumonia
Penyulit tersering pada infeksi campak ialah
bronkopneumonia. Dapat disebabkan oleh invasi langsung
virus campak maupun infeksi sekunder oleh bakteri
(Pneumococcus, Streptococcus, Staphylococcus, dan
Haemophyllus influenza)
b) Encephalitis
Tanda dari encephalitis yang dapat muncul adalah : kejang,
letargi, koma, nyeri kepala, kelainan frekuensi nafas,
twitching dan disorientasi.
c)Subacute Slcerosing Panencephalitis (SSPE)
Merupakan suatu proses degenerasi susunan syaraf
pusat dengan karakteristik gejala terjadinya
deteriorisasi tingkah laku dan intelektual yang
diikuti kejang
d) Diare
Diare dapat terjadi akibat invasi virus campak ke
mukosa saluran cerna sehingga mengganggu fungsi
normalnya maupun sebagai akibat menurunnya daya
tahan penderita campak
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama/Kelamin/Umur : FH/Laki-laki/10tahun
Pekerjaan/pendidikan : pelajar
Alamat : Balai Baru
Riwayat Kelahiran:
Lahir spontan ditolong oleh Bidan,
cukup bulan, saat lahir langsung
menangis kuat, berat badan lahir
3100 gram, panjang badan 50 cm,
langsung menangis.
Riwayat Imunisasi:
BCG : 1x, usia 2 bulan
DPT : 3x, usia 2,3,4 bulan
Polio : 3x, usia 2,3,4 bulan
Hepatitis B : 3x, usia 1 ,2,6 bulan
Campak : -
Kesan : imunisasi dasar tidak lengkap
Diagnosis Banding :
-Rubela
-Eksantema Subitum
-Demam Berdarah Dengue
Manajemen
Preventif :
Diet tinggi kalori tinggi protein
Istirahat yang cukup 6-8 jam sehari
Menjaga kebersihan lingkungan
Menjelaskan mengenai etika batuk yang berguna
untuk menurunkan penularan penyakit dengan cara
menutup mulut dengan lengan atau sapu tangan.
Mengurangi kontak dengan anggota keluarga lain dan
gunakan masker untuk mencegah penularan penyakit
kepada anggota keluarga lainnya
Promotif :
Menjelaskan kepada keluarga ini campak
disebabkan oleh virus dan dapat menular melalui
udara sehingga pasien harus mengurangi kontak
dengan orang lain untuk sementara waktu.
Jika ada disekitar lingkungan pasien menderita
penyakit yang sama seperti pasien maka sebaiknya
disarankan untuk segera berobat.
Mejelaskan komplikasi yang bisa timbul jika
penyakitnya tidak tuntas diobati,
Kuratif:
Parasetamol (3 x 1/2 tab/hari)
Ambroxol tab (3 x 1/2 tab/hari)
Cholfheniramin tab 4 mg (3 x 1/2 tab/ hari)
Vitamin A 200.000 UI (1 x 1 tab/hari)
Rehabilitatif :
Jika obat yang diberikan telah habis dan kondisi pasien belum pulih
sebaiknya orang tua pasien membawa kembali pasien ke Puskesmas .
DISKUSI
Morbili Stadium II
Dari pemeriksaan fisik didapatkan nadi: 94x/ menit, RR: 20x/
menit, suhu: 38º C (axila). Kulit terdapat papula eritema
generalisata, pada konjungtiva terdapat hiperemis, sekret (-/-
), pada hidung sekret serous (+), faring hiperemis, Dari
anamnesis dan pemeriksaan fisik yang didapatkan sesuai
dengan teori pada tinjauan pustaka yang disebutkan
mengenai tanda dan gejala Penyakit campak.
Terapi
•paracatamol 3 x setengah tablet sebagai obat penurun panas, ambroxol dan
Vitamin A 1 x 200.00