Sintesis Protein

You might also like

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 53

3.

2 Menjelaskan hubungan gen, DNA-


RNA-Polipeptida dan proses sintesis
protein

Materi Pembelajaran :
Kode genetik
Sintesis protein

Indikator Pencapaian Kompetensi :


Menjelaskan kode genetik (Kodon)
Mendeskripsikan proses sintesis
protein
Rantai
Kromosom
DNA Gen

Informasi
RNA Genetik

Protein Kode
Genetik

KODE GENETIK adalah cara pengkodean


urutan nukleotida pada DNA atau RNA untuk
menentukan urutan asam amino pada saat
sintesis protein.
Tugas DNA dalam sintesis
protein adalah berperan
memberi instruksi kepada sel
mengenai jenis protein yang
harus dibuat. Instruksi tersebut
berupa kode-kode yang
merumuskan jenis protein yang
akan dibentuk yang dikenal
dengan nama kode
Ciri-ciri kode genetika menurut M.W.
Nirenberg, dkk (1961) :
 Terdiri dari triplet, artinya tiap satu
kodon terdiri dari tiga basa
 Non-overlapping, artinya susunan
3 basa pada kodon berbeda dengan
kodon yang lain
 Degerate, artinya satu macam
asam amino mempunyai kode lebih
dari Satu
 Universal, artinya kode yang sama
Informasi pada KODE
GENETIKditentukan oleh BASA
NITROGEN pada rantai DNA
yang akan menentukan
SUSUNAN ASAM AMINO yang
dibawa oleh RNA mesenger
( RNAm).
INGAT…!
Basa Nitrogen
Purin dan
Pirimidin pada
DNA
Protein ditentukan oleh macam dan
urutan asam amino yang
membangunnya.
Terdapat 20 macam asam amino di alam
yang tersusun dari 4 (empat) macam
basa nitrogen pada molekul ARN d, yaitu
Adenin (A), Urasil (U), Sitosin (S), dan
Guanin (G).
Dari keempat basa tersebut dapat
tersusun 64 triplet kodon, padahal
macam asam amino yang ada hanya 20
sehingga terdapat kodon-kodon sinonim
atau degerate.
Proses Sintesis Protein
SINTESIS PROTEIN
• Segala aktivitas metabolisme, reproduksi
sel, pertumbuhan dan perkembangan
organisme dipengaruhi oleh enzim dan
hormon
• Jika tubuh kekurangan salah satu enzim
dan hormon , maka tubuh akan
menaggapinya dan memerintahkan DNA
untuk memproduksi enzim dan hormon
yang dibutuhkan
• Enzim dan hormon yang bekerja pada
tubuh kita adalah protein →disintesis
DOGMA SENTRAL BIOLOGI MOLEKULER

• DNA membentuk RNA melalui proses


transkripsi
• RNA dengan kode tertentu membentuk
protein melalui proses translasi
• Protein yang telah terbentuk tidak
menyusun suatu kode untuk pembentukan
protein, RNA, ataupun DNA ulangan (
begitu informasi diterjemahkan menjadi
protein, maka informasi tersebut tidak
dapat berbalik lagi ).
Replikasi

DNA
Transkripsi

RNA
Translasi

Protein
Sintesis Protein
1. Jelaskan tahapan sintesis protein !
2. Jelaskan pengertian transkripsi !
3. Dimanakah transkripsi berlangsung ?
4. Jelaskan tahapan transkripsi !
5. Apakah hasil dari proses transkripsi ?
6. Proses apakah yang terjadi setelah
transkripsi ? Dimanakah proses tersebut
berlangsung ?
7. Jelaskan pengertian translasi !
8. Kapankah proses translasi akan berhenti dan
kapan akan memulai lagi ?
Sintesis protein terdiri atas 2 tahap:
1. Transkripsi.
2. Translasi.

Yang berkaitan dengan transkripsi :


Rantai DNA cetakan/rantai DNA sense
Rantai DNA komplemen/rantai
antisense → tidak menentukan
Unit transkripsi → rentangan DNA
yang ditranskripsi menjadi molekul
RNA
Rantai DNA antisense

(Rantai DNA sense)


Transkripsi adalah proses menyalin
data yang terdapat pada rantai sense
(3′–>5″) DNA. Proses ini terjadi di
dalam inti sel dimulai dengan
pembukaan rantai DNA oleh enzim
helikase. Setelah itu penempelan enzim
polimerase pada daerah promotor
sekuen gen dan barulah enzim
polimerase mulai aktif menyalin kode
genetik pada rantai sense DNA hingga
bagian triplet basa nitrogen yang
Tahapan transkripsi :
1.Inisiasi (permulaan) → RNA
polimerase melekat dan
mengawali transkripsi (promoter)
2.Elongasi (pemanjangan) →
pemanjangan rantai RNA akibat
penambahan nukleotida dari
molekul RNA (oleh enzim RNA
polimerase)
3.Terminasi (pengakhiran) →
proses transkripsi berhenti
A Close up View of transcription
And Its animation process

Ay
Apakah hasil dari proses Transkripsi?

Hasil dari proses transkripsi adalah mRNA


dengan kode pasangan yang terdapat
pada rantai sense DNA. Rantai RNA yang
mengandung kode ini disebut pula dengan
kodon. Jadi mRNA adalah kodon. Setelah
proses transkripsi selesai maka mRNA
akan segera bergerak meningggalkan inti
sel menuju sitoplasma untuk melakukan
proses selanjutnya(translasi).
Translasi adalah proses penerjemahan
kodon menjadi asam amino dan
menyambungkan setiap asam amino
yang sesuai kodon dengan ikatan
peptida menjadi protein. Organel yang
aktif melakukan proses penerjemahan
kodon adalah ribosom. Setelah ribosom
melekat pada triplet kodon maka t-RNA
yang berada di sitoplasma akan
membawakan asam amino yang sesuai
pada kodon.
tRNA
pemindahan kode dari 5′-3′-mRNA menjadi protein
Bagaimanakah proses
pembentukan asam
amino hingga
terbentuknya protein ?
Triplet anti-kodon terdapat pada
tRNA. Triplet ini akan berpasangan
dengan triplet kodon sambil
membawa sebuah asam amino.
misal GUA akan membawa asam
amino valin, UAA akan membawa
asam amino tirosin. Dan dengan
bantuan ribosom asam amino-
asam amino tersebut akan
digabungkan dengan ikatan
peptida menjadi protein.
Contoh : berikut ini adalah kode rantai DNA
pada kedua rantai.
5′ TAC AGT TGA GGG TTT TCC GTA ACT 3′
3′ ATG TCA ACT CCC AAA AGG CAT TGA 5′
–>yang dipakai adalah rantai sense atau rantai
3′-5′, jadi data yang digunakan adalah kode
berikut :
3′ ATG TCA CCC AAA AGG CAT TGA ACT 5‘ –>
sense
Setelah proses transkripsi selesai maka akan
diperoleh kodon seperti berikut ini:
5′ UAC AGU GGG UUU UCC GUA ACU UGA3′
–> mRNA
Kemudian terjadi proses translasi yang
akan menghasilkan protein yang tersusun
atas asam amino- asam amino sebagai
berikut (gunakan tabel triplet kodon
pada gambar 3 dengan menggunakan kode
pada m-RNA):
UAC AGU GGG UUU UCC GUA
ACU UGA
tirosin-serin-glisin-fenilalanin-serin-valin-
threonin-stop
Ketika diterjemahkan stop(UGA) maka
proses translasi akan berhenti secara
otomatis dan proses sintesis protein akan
berhenti.
Awal dan Akhir
Urutan proses sintesis protein akan
berakhir ketika mengkode salah satu
dari ketiga rangkaian kode berikut ini :
1. UAA
2.UAG
3.UGA
Dan akan kembali memulai prosesnya
ketika menemui kode AUG yang akan
membentuk asam amino METIONIN
The flow of genetic information in eucaruotic cell
( THE CENTRAL DOGMA/ DOGMA SENTRAL BIOLOGI MOLEKULER )
Kode genetik (RNA codon)

or start
The steps of pre-mRNA splicing (intron removal) – page 1/2

Discribed at Next
Continued

The steps of pre-mRNA splicing (intron removal) – page 2/2


tRNA Structure
Ribosom Structure
Translation
Translation Stages

1. Initiation

2 . Elongation

2 . Elongation 3. Termination
Animation of Translation

Klik pita merah to play


URUTAN LANGKAH SINTESIS PROTEIN
Sintesis protein berlangsung melalui 2 tahap, yaitu
Transkripsi dan Translasi
A. Transkripsi :
 Pembentukan RNA yang spesifik oleh DNA yang
spesifik
 Transkripsi memerlukan enzim DNA Polymerase,
trifosfat ribonukleosida yang tepat dan cetakan DNA.
B. Translasi : Berlangsung dalam ribosom melalui tiga
tahap, yaitu :
1. Inisiasi : molekul ribosom ringan melekatkan diri dgn
mRNA untuk memulai pembentukn protein
2. Elongasi: ribosom bergerak sepanjang mRNA dari
jung satu ke ujung yang lain
3. Terminasi : pemanjangan berlangsung sampai akhir
informasi yang ditandai kodon stop UUA,
UAG,dan UGA

You might also like